Di desa Grogol dimana saya tinggal, ada banyak bak penampungan air yang biasanya digunakan oleh penduduk untuk menyimpan air bersih pada musim kemarau. Bak-bak air yang ada di desa Grogol umumnya dibangun dengan dana yang bersumber dari bermacam mata anggaran. Kebanyakan dibangun dari program PPK dan PNPM Mandiri. Beberapa memang dibangun dari sumbangan corporate atau institusi penderma.

Bak Penampungan Air warna biru yang unik di Desa Grogol
Foto bak penampungan air di atas adalah salah satu dari bak-bak penampungan air yang ada di desa Grogol. Berwarna biru. Tidak bermarna semen seperti kebanyakan bak air yang ada di desa Grogol.
Saya tidak tahu kenapa bak air ini kemudian dicat warna biru setelah beberapa lama berselang. Setelah bak air ini berbulan-bulan selesai dibangun.
Bak air ini unik dengan warna birunya. Dan sepengetahuan saya, di desa Grogol hanya ada dua bak air yang sebelumnya ada logo PNPM Mandiri di salah satu sisinya dicat warna biru. Yang satu ada di Dusun Gerjo dan yang satu ada di Dusun Karangmojo B. Dengar-dengar malah ada tiga. Tapi bak air PNPM Mandiri bercat biru yang lain saya belum pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Bak air warna biru yang unik itu barangkali tidak hanya mampu menyimpan air bersih untuk kehidupan tetapi menyimpan kisah yang pada waktunya kelak akan menceritakan jati dirinya. 🙂
Wah desanya punya nama sama dengan yang ada di Jakarta, Grogol..
Bak biru itu memang cukup penting ya, Mas, semoga ada kisah yang indah.. hehee
kok sampe ada bak penampungan gitu mas?? emang disana kesulitan air?? hehe, dhe belum mudeng soalnya..
Kalau di kampungku tak ada bak seperti itu untuk menyimpan air, tetapi malah banyak sekali sumber-sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh warga penduduk kampung. Dan ternyata sumbernya tak hanya satu,, tetapi banyak banget.
Terus, bak ini berfungsi gak mas jar? *serius nanya*
biru ituuu…. emm… apa ya maksudnya, ehehee…
okelah lepas dari masalah warna itu, semoga desanya semakin maju dan ttp dijaga gotong royongnya 😉
Keren ya bak penampungan airnya 😀
Apalagi gede banget, hmmm…bisa tampung berapa liter air ya? 😀
Oh..ya, paragraf terakhirnya sesuatu banget mas 😆
*lirik gie*
di grogol mana ini?
kalau Jakarta dekat dengan tempat saya, itu.
tapi sepertinya bukan, ya?
mungkin bak airnya mau eksis gan……,hehe
Ping balik: Desa Grogol, Mencukupi Kebutuhan Air Bersih « Menuliskan Sebelum Terlupakan