Mengomentari peluncuran smartphone high end dengan harga premium, seorang kawan saya mengomentari: Ponsel dengan harga di atas 5 juta itu sudah ngga masuk akal, sudah over priced, keterlaluan.
Meskipun pada dasarnya saya setuju dengan pendapat seorang teman tersebut, saya menimpali: Mahal, murah atau biasa-biasa saja sebuah smartphone tergantung bisa apa engga kita mengambil manfaaat atau keuntungan darinya. Misalnya kita membeli ponsel premium seharga 12 juta, dan dengannya kita bisa meningkatkan produktivitas senilai Rp 1 juta per bulan ya berarti smartphone itu tidak mahal. Setuju?
Saya sendiri merasa beruntung pernah memiliki smartphone dari yang termurah (yang low end) sampai yang termahal (yang highest end). Dengan smartphone – smartphone yang pernah saya miliki kemudian saya bisa mengambil beberapa hikmah.
Pelajaran penting yang saya dapatkan setidaknya ada 2. Pertama, kenali kebutuhan sebelum membeli smartphone. Kedua, Smartphone dengan harga terjangkau belum tentu kualitasnya kurang baik. Ada beberapa smartphone yang bahkan murah tapi mempunyai kualitas dan kinerja yang bagus. Sebagai pembeli yang telah tahu betul apa yang dibutuhkan di sini kita harus jeli, membaca-baca review di internet dan membanding-bandingkan untuk sebuah smartphone dengan best value.
Kenali Kebutuhan Sebelum Membeli Smartphone
Kebutuhan masing-masing orang akan sebuah smartphone biasanya berbeda-beda dan unit. Untuk masing-masing dari mereka umumnya membutuhkan fitur atau spesifikasi yang unit. Betul, bila ada yang mengatakan ada sebuah smartphone yang bisa mengerjakan semuanya. Namun percayalah, smartphone dengan kemampuan all around selalu ditawarkan dengan harga yang oleh teman saya disebut “tidak masuk akal”.
Di sini saya akan mencontohkan beberapa kebutuhan orang akan sebuah smartphone.
Bagi seorang pekerja kantoran yang butuh membaca dan menyunting dokumen, menjalankan aplikasi messaging, email seperti exchange, terkoneksi ke virtual private network menurut saya membutuhkan sebuah ponsel yang menggunakan SoC Snapdragon 625 atau yang setara, RAM 3 GB, layar dengan resolusi fHD, koneksi 4G LTE dan ukuran batere yang cukup besar.
Bagi seorang penggemar mobile photography saya menyarankan sebuah ponsel yang menggunakan sensor Sony IMX setidaknya 12 MP, RAM 3 GB, Storage setidaknya 64 GB, screen full HD dan processor yang cukup mempuni.
Seseorang yang menggunakan smartphone untuk menjalankan social media dan bisnis online mungkin membutuhkan spec yang tidak terlalu tinggi. Cukup layar HD, proc SD 430 atau yang setara, RAM 2 GB. Bagi anak-anak dan seseorang yang baru bertransisi dari fitur phone menuju smartphone bisa jadi kebutuhannya lebih sederhana.
Dari beberapa hal yang bersifat khusus sesuai dengan kebutuhan sebenarnya ada beberapa tips dari saya secara umum untuk mendapatkan best value and price. Di antaranya adalah: 1. jangan fanatik terhadap satu merk tapi jangan pula mencoba-coba pemain yang amat baru di dunia smartphone. 2. tidak perlu membeli smartphone yang dirilis paling baru, smartphone yang telah dirilis dalam satu tahun belakang akan masih mumpuni namun dengan harga yang lebih terjangkau. 3. pilihlah smartphone yang mempunyai service center di kota dimana anda tinggal atau diketahui mempunyai layanan after sale yang baik.
Pertanyaan terakhir adalah dimana bisa membeli smartphone dengan harga terbaik? Untuk diketahui masing – masing toko selalu berlomba menawarkan harga terbaik versi mereka. Masing – masing toko mempunyai perhitungan sendiri untuk menentukan margin keuntungan mereka. Membandingkan harga tiap toko fisik bisa jadi melelahkan. Berbeda dengan membandingkan harga antar toko online. Langkah mudah bisa dimulai dengan menengok halaman hp murah di Tokopedia.
Bijak melakukan pembelian tentu tidak hanya perlu kita lakukan dalam membeli Smartphone. Dalam membeli barang-barang lain, apalagi yang berharga lebih mahal seperti mobil tentu menuntut tingkat bijak yang lebih tinggi. Membeli atau menjual mobil bekas adalah menurut saya sesuatu yang budget wise. Banyaknya halaman jual beli mobil bekas murah di internet adalah laman yang sebaiknya dimanfaatkan.
Ya bener sekali, kalau mau beli smartphone itu harus sesuai dengan kebutuhan. Smartphone itu nantinya digunakan buat apa saja.
Kalau Saya lebih memilih smartphone yang murah namun kaya akan fitur.