Melihat sampah – sampah berserakan di pinggiran jalan lintasan jogging pagi ini, saya jadi heran ngga habis pikir. Kok bisa – bisanya ada kertas – kertas brosur speedy yang berserakan. Entah siapa yang membuangnya. Sepertinya ngga masuk akal, di Paliyan, di sebelah selatan pasar Tahunan, di selatan pos Polsek Paliyan ada promo speedy. Setahu saya, di sekitaran sini tidak ada jaringan telepon kabel Telkom atau sinyal CDMA Flexy.
Entah pencemaran lingkungan akibat brosur – brosur sampah ini tanggung jawab Telkom atau “oknum” tak bertanggung jawab. Yang pasti itu tanggung jawab moral kita semua. Dan yang lebih pastinya bumi tidak akan menggunakan jasa pengacara untuk menuntut pembuang sampah ini ke meja hijau. Hehehe
Pantesan speedy terkenal lemot. Apa karena suka nyampah?
Posted with WordPress for BlackBerry.

Rasanya tidak terlalu berkorelasi, tapi ya kalau tidak ketemu sebabnya, boleh-lah dikambinghitamkan sementara ini :D.
Penanganan Sampah adalah cermin manajemen perusahaan! TITIK.
hehehe, padahal disitukan ada identitas perusahaan, semoga lain kali mereka lebih care.
Pantesan speedy terkenal lemot. Apa karena suka nyampah? apa hubungannya??? saya rasa tidak ada hubungannya 😀
btul tuh apa hubungan nya ama koneksi yg lemot?