Listrik PLN padam selama hampir 18 jam bukanlah sebuah berita. Listrik padam itu hal biasa. Apalagi hanya menimpa kira – kira separo wilayah desa. Desa Grogol. Desa pinggiran di kabupaten Gunungkidul. Gunungkidul yang ada dedemit yang suka mematikan aliran listrik pada malam Jum’at Kliwon, ehhh, mematikan korbannya.
Hidup tanpa listrik dari sore, malam, sampai pagi, selama 18 jam itu tidak enak, tidak produktif. Sampai saya tidak betah untuk tidak menelepon kantor PLN.
Menurut petugas pelayanan pelanggan yang saya telpon, pihaknya belum menerima laporan gangguan yang terjadi di desa Grogol dari kemarin siang itu. Belum ada laporan. Petugas berjanji akan mengirim petugas ke lapangan setelah mendapatkan informasi dari saya kalau jalur listrik yang padam adalah mulai dari sebelah rumah “Mbah Atemo Tolu” yang mana di sana dipasang sekering jaringan. Kemungkinan, gangguan terjadi pada sekering jaringan yang njeglek. Saya disuruh menunggu.
Listrik menyala pada kira kira jam 09:40 WIB. Saya tadi menelepon pada jam 09:19 WIB. Bukan waktu kira – kira, ya itu adalah log pada ponsel saya. 😀 PLN bisa menyelesaikan gangguan listrik dalam waktu kurang dari setengah jam. Jadi orang – orang desa bisa mendengar khotbah Jum’at dari pengeras suara di Masjid – Masjid.
Mengapa bisa terjadi mati listrik sampai 18 jam? Karena BELUM menerima laporan. Baca lebih lanjut →
Menyukai ini:
Suka Memuat...