Menghitung Hitung Berapa Angka Detak Jatung Maksimal (max HR) Kita?

Dalam tulisan sebelumnya saya membahas: tips menjaga detak jantung tetap terkendali ketika berlatih lari. Bagi yang belum terbiasa mengamati detak jantung (heart rate) selama berlatih hal ini mungkin akan menjadi pertanyaan. Detak jantung tetap terkendali itu yang seperti apa?

Detak jantung yang terjaga tetap di rentang angka yang rendah ketika melakukan latihan dengan intensitas tertentu dipercaya lebih baik. Bila dengan intensitas latihan yang kurang lebih sama namun detak jantung berada dalam rentang angka yang tinggi biasanya dianggap sebagai detak jantung yang tidak terkendali. Pemahaman ini mungkin benar.

Menjadi permasalahan adalah berapa nilai detak jantung dianggap rendah dan berapa nilai detak jantung yang dianggap tinggi. Baca lebih lanjut

8 Tips Menjaga Heart Rate Tetap Terkendali Ketika Berlari

Detil statistik di atas bisa dilihat di link ini: https://connect.garmin.com/modern/activity/2676588790

Ketika selesai berlatih saya iseng mengunggah statistik lari ke social media, tidak jarang saya mendapatkan pertanyaan. Bagaimana menjaga heart rate (HR) atau detak jantung tetap tenang dan kalem ketika berlari dalam suatu pace?

Pertanyaan yang sebenar saya sendiri tidak yakin akan ada sebuah jawaban yang pas. Umumnya makin panjang jam terbang kita dalam berlatih, semakin rutin, konsisten dan terprogram maka dengan sendirinya heart rate akan semakin tenang. Seiring dengan kemampuan aerobik yang makin meningkat.

Saya tahu ini bukan jawaban yang memuaskan. Jawaban yang kedengaran generik namun menurut saya yang paling masuk akal. Namun apabila ingin mencoba mengendalikan detak jantung tetap rendah dan tidak bergejolak selama berlari, sedikit tips ini bisa dicoba.

1. Pemanasan yang cukup sebelum berlari

Bila Anda malas melakukan gerakan-gerakan pemanasan sebelum berlari, saya pun demikian. Tak jarang saya berlari begitu selesai mengencangkan tali sepatu. Saya memaksa diri untuk melakukan gerakan-gerakan pemanasan hanya karena tahu betul akan manfaat pemanasan.

Pemanasan yang baik dipercaya akan meningkatkan kerja jantung secara bertahap, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh secara bertahap, menginisiasi kerja otot dan persendian. Pemanasan yang baik dipercaya bahkan mampu menurunkan berbagai resiko cidera. Baca lebih lanjut

Penuhi Kebutuhan Ramadan dengan Belanja Online Hemat di Tokopedia, Begini Tipsnya

Lantunan ayat suci yang mengalun melalui pengeras suara di masjid-masjid. Alunan yang mengingatkan saya, Ramadhan tinggal 2 pekan lagi. Bulan penuh keagungan yang kita tunggu-tunggu itu akan segera tiba. Ini membuat saya termenung: persiapan apa yang telah saya lakukan untuk menyambut tamu agung ini?

Sebagai seorang muslim, saya tidak ingin menyiakan bulan agung yang penuh rahmat ini. Saya harus menyiapkan diri lahir batin, agar saya bisa memanfaatkan tiap saat di bulan Ramadhan untuk beribadah dan melakukan semua perbuatan yang bernilai ibadah. Salah satu cara saya menyiapkan diri untuk Ramadhan adalah dengan menata ulang aktivitas pribadi, sosial dan profesional.

Pekerjaan-pekerjaan yang banyak menyita energi akan saya usahakan selesai sebelum bulan puasa. Pekerjaan tambahan dan lembur akan saya hindari. Konsekuensinya adalah income saya selama bulan puasa akan menurun. Padahal selama Ramadhan dan Lebaran pengeluaran akan bertambah. Ini yang harus saya siasati: Bagaimana kebutuhan yang meningkat bisa tercukupi dengan baik ketika di sisi lain saya memutuskan untuk mengurangi beban pekerjaan. Baca lebih lanjut