Berbisnis pulsa menjadi salah satu pilihan bagi sebagian orang untuk jenis bisnis sampingan karena bisnis ini bisa dijalankan dimana saja dan kapan saja apalagi dengan pengoperasian yang mudah dan tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus. Akan tetapi, bisnis pulsa murah walaupun terbilang sebagai salah satu bisnis yang memiliki resiko rendah, tidak berarti bebas dari resiko ataupun hambatan. Berikut ini adalah beberapa hambatan atau kendala yang harus Anda pertimbangkan dan perhatikan sebelum memulai bisnis pulsa.

 Pertama adalah saingan. Tidak sedikit orang yang sadar jika pulsa kini menjadi salah satu kebutuhan khusus dan wajib dicukupi bagi sebagian orang. Karena hal tersebut, jenis bisnis ini banyak menjadi pilihan untuk dijadikan sebagai bisnis sampingan. Akan tetapi, bisnis ini juga memiliki banyak saingan karena semakin banyak orang yang terjun ke dunia bisnis pulsa, salah satu saingannya adalah toko online terpercaya misalnya di marketplace yang sudah memiliki banyak pengguna agar memudahkan konsumennya untuk berbelanja atau mendapatkan barang yang diinginkan. Karena hal tersebut, maka Anda harus pintar-pintar untuk mendapatkan peluang agar bisnis pulsa yang Anda dirikan mampu bersaing dengan yang lainnya.

Kedua adalah resiko sering dihutangi. Resiko ini termasuk sebagai salah satu resiko terbesar yang harus ditanggung oleh pemilik bisnis pulsa apalagi dengan harga yang murah. Biasanya konsumen akan membeli pulsa terlebih dahulu karena beragam jenis faktor misalnya karena kondisi yang mendesak atau karena sedang berada di tempat yang cukup jauh sehingga harus melakukan hutang terlebih dahulu dan membayar nantinya jika ketemu. Jika hal ini kerap dibiarkan maka bisa membuat orang yang berhutang menjadi terbiasa dan akhirnya tidak membayar hutang dan membuat Anda merugi terutama jika Anda hendak menggunakan uang tersebut untuk kembali melakukan top up atau menggunakannya untuk keperluan yang lainnya.

Ketiga adalah keuntungan yang tidak seberapa. Sebanding atau berbanding lurus dengan resiko kecil yang ditanggung, keuntungan yang diperoleh dari penjualan pulsa murah juga tidak besar namun stabil. Dikatakan stabil karena setidaknya ada 1 orang yang membeli produk tersebut walaupun nominalnya kecil sedangkan keuntungan yang diperoleh untuk per transaksinya, rata-rata hanya Rp 500-1000. Karena hal tersebut, management keuangan sangat berperan untuk mendapatkan target keuntungan yang diinginkan.

Keempat adalah sulit untuk mengatur keuangan. Mengatur keuangan dan memisahkannya dengan keuangan pribadi akan sangat berperan penting untuk kelancaran dan kemajuan bisnis. Kerap kali uang bisnis, misalnya karena teman Anda membayar pulsa saat itu dan Anda langsung memasukkan uang tersebut ke kantong, secara tidak sadar atau bisa jadi Anda lupa, Anda menggunakan uang tersebut untuk kepentingan lainnya misalnya untuk membeli bensin.

Mencampur uang pribadi dan uang bisnis bisa menyulitkan Anda untuk mengalokasikan dana, misalnya mana yang akan digunakan untuk melakukan top up dan mana uang yang Anda peroleh sebagai laba. Hasilnya, bisnis Anda tersebut akan berjalan di tempat dan Anda tidak tahu apakah Anda mendapatkan keuntungan atau Anda justru rugi misalnya karena terlalu banyak orang yang melakukan hutang dan Anda tidak menghitungnya.

Kelima adalah modal besar. Walaupun bisnis pulsa murah bisa dilakukan dengan menggunakan modal yang sedikit misalnya Rp 200-500 ribu namun semakin besar modal yang Anda pergunakan maka keuntungan yang akan diperoleh juga akan semakin besar. Untuk mengakalinya, Anda tetap bisa menggunakan modal kecil akan tetapi Anda harus memiliki management keuangan yang cukup baik sehingga perputaran keuangan bisa berjalan dengan baik.