Seminggu kemarin adalah tiap hari yang banyak cape bagi saya. Jum’at siang sepulang beberapa hari di Jakarta mengikuti ASUS Zen Festival, saya tidak langsung pulang ke rumah. Saya pulang ke tempat kerja. Akhir pekan jangan menyisakan kerjaan yang tidak kelar.

Bukan itu saja yang tetap menyisakan cape di akhir pekan. Pakaian ganti saya, terutama celana ternyata tinggal sedikit yang layak pakai. Kalau tidak kotor ya memang sudah jelek.

Saya termasuk susah bila terlalu lama memilih-milih barang-barang seperti kemeja dan celana. Beda banget dengan karakter saya ketika memilih gadget. hihi. Teman saya bilang, saya tidak tahu kualitas celana. Iya, saya tahunya brand. Jadi mau membeli brand apa celana?

Hitung-hitung refreshing melepas penat, Minggu siang kemarin saya menuju Jogja City Mall di Jalan Magelang – kota Yogyakarta. Kemeja terakhir saya membelinya di sana. Dan saya ingat di merchant-merchant yang sama ada beberapa brand celana jins yang saya cocoki.

Mungkin nanti setelah membeli celana, saya bisa ke Nike outlet untuk melihat-lihat running apharell atau ke Planet Station. Kali aja di sana ada yang saya pingini. Halaaah. Kalau engga ya nongkrong-nongkrong saja sih. Biasanya akan ada banyak acara Minggu di JCM. Bila tidak nonton Spectre yang memang belum saya tonton.

Ceritanya mau nongkrong-nongkrong dulu atau belanja dulu? Akhirnya saya langsung menuju Matahari Dept Store.

Setelah melihat-lihat stand Levi’s, Lous, Lea dan Lee Chooper, insting saya jatuh dan tertambat di hanger celana blue jeans Lea ini. Bukan karena diskonnya yang 20% semata. Anggap saja karena entah begitu saja. Toh brand blue jeans lain hari ini juga menawarkan diskon masing-masing.

Kali ini biarkan blue jeans seharga Rp 539.000,-, yang tentunya didiskon 20% ini yang akan menjadi celana ganti saya nanti.

Setelah membayar di kasir, saya pun berjalan ke hall, melihat-lihat stand pameran yang tadi baru saya lihat sepintas.

Apa yang dari balcony atas terlihat agak menarik adalah serupa pohon apa gitu, warnanya putih berhias lampu warna-warni. Saya tidak tahu itu pohon apa. Kalau pohon Natal kok rasanya juga bukan.

Pohon dan dekorasi yang diset di sekelilingnya nampak menarik banyak orang untuk foto-foto di sana. Saya mengikuti ke bawah bukan untuk ikut-ikutan narsis sih. Melainkan penasaran saja.

Oh itu rumanya adalah pameran dekorasi wedding. Pantesan saja yang banyak foto-foto tadi adalah pasang-pasangan anak-anak muda.

Tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan pohon cantik, nan unik buat narsis narisan orang tadi, saya pun memilih melipir ke counter Jogja City Mall Privilege Card.

Merasa telah berbelanja banyak, halaaah, saya merasa berhak untuk menanam keberuntungan saya, dengan me-redeem struk belanja saya dengan poin-poin undian. Namanya keberuntungan siapa tahu kan ya? Saya pasti berharap menuai keberuntungan yang saya tanam sekarang.

Nah biar bisa menukar struk belanja menjadi poin poin ini, kita harus mempunyai kartu member JCM atau Jogja City Mall Privilege Card. Bagi yang belum punya, cara mendapatkannya mudah. Cukup berbelanja minimal 100 ribu rupiah, kemudian menuju counter Privilege Card di depan lobby utama sambil menunjukan struk belanja. Di sana petugas akan memandu untuk mengisi formulir pendaftaran. Jangan lupa tunjukkan identitas aseli anda di sini dan berikan no HP aktif agar mudah dihubungi.

Nah, ketika saya mau me-redeem poin Privilede Card, mbak-mbak berbaju hijau itu menanyai saya sambil memeriksa struk belanja saya. Mbak-mbak itu bertanya apakah saya membayar secara tunai atau secara cashless?

Maksudnya apa mbak?

Petugas tersebut menjelaskan, bila saya berbelanja secara cashless dengan kartu kredit atau kartu debit BCA maka saya akan mempunyai banyak keuntungan. Salah satu keuntungan itu adalah tiap Rp 100.000,- yang saya belanjakan maka saya akan mendapatkan 3 poin. Beda banget bila saya membayar belanjaan secara tunai atau menggunakan kartu dari Bank lain.

Ah iya, rupanya di meja petugas terpasang poster BCA Shopping Wonders. Dan saya mengambil leaflet yang ada di sampingnya. Untuk saya pelajari nanti pastinya.

Btw saya dari tadi ngomongin poin melulu. Memang buat apa sih. Nih sila intip di link ini: http://www.bca.co.id/id/about/berita/2015-nov-04-belanja-di-jcm-siap/bawa-pulang-toyota-fortuner.jsp

Pastinya bila saya pengen mengendarai Toyota Fortuner, harus diihtiarkan dengan aneka ragam cara. Salah satu caranya ya dengan mengumpulkan poin Privilege Member JCM sebanyak-banyaknya. Artinya setiap rupiah yang saya belanjakan di merchant-merchant JCM semestinya harus digesekkan kartu debit atau kredit BCA. Biar keberuntungan dan peluang yang saya punya jadi lipat tiga. Nah 😀

Ngomong-ngomong berbelanja non tunai itu bukan sekedar keren-kerenan atau asal kekinian. Belanja non tunai itu praktis karena kita tidak perlu rempong bawa duit banyak di dompet, ngga perlu rempong menghitung duit di depan mbak-mbak kasir, tidak banyak membawa uang tunai juga mengurangi potensi ancaman bagi keselamatan diri kita (awas copet!!!).

Program Kerjasama Jogja City Mall dengan BCA yang salah satunya disebut Shopping Wonders ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam membatu pemerintah lhoo dalam mewujudkan suatu cashless society.

Program BCA Shopping Wonders ini berlangsung sampai tanggal 31 Oktober 2016 saja, yuk cepetan apply JCM Privilede Card dan …  Ayo buruan gunakan Kartu Debit atau Kartu Kredit BCA mu. Dan Tingkatkan Keberuntunganmu!!!