Senang banget liat bunga ini … pic.twitter.com/BBqpa3SbB6

— E is For Erick (@InsideErick) November 16, 2015

 

Mulanya saya tidak mengira kalau foto yang di-tweetpic oleh Erick di atas adalah foto yang dipotret dengan sebuah smartphone. Foto bunga Jengger Ayam dengan warna yang tampil cantik dan dipermanis dengan efek bokeh. Terus men-scroll timeline Erick saya terkejut karena foto-foto  bunga yang menghiasi timeline itu ternyata diambil dengan smartphone Zenfone 2 Laser.

Zenfone 2 Laser?

Pikir saya saat itu, Zenfone 2 Laser pasti sebuah update dari generasi Zenfone 2 yang sangat populer sejak awal tahun 2015 ini dan memang sudah mempunyai performa fotografi bagus. Dengan pengayaan berupa penambahan fitur-fitur baru pada kamera yang digunakannya. Kata Laser yang ditambahkan bagi saya ingin mengungkapkan sesuatu,”kecepatan dan ketepatan” yang dibawa oleh sebuah ponsel.

Di deretan kursi media di Ball room Ritz Carlton Pacific Place, saya merasa beruntung bertemu dengan Erick,  Tekno Blogger tersohor asal Bogor. Sedikit basa-basi mendahului, saya tidak menyiakan kesempatan ini untuk mencoba Zenfone 2 Laser yang dibawa Erick.

Dalam genggaman tangan saya, ini adalah sebuah smartphone 5,0″  yang solid. Menegaskan identitas Zen desain yang dibawa ASUS selama ini. Setelah memegang beberapa saat apa yang saya langsung coba apalagi bila bukan fitur fotografinya. Ballroom Ritz Carlton yang ditata dengan ornamen warna-warni cahaya soft light rupanya tidak menghalangi saya memotret wajah Erick dengan smartphone ini. Luar biasanya, fokus bisa didapatkan dengan sangat baik dan cepat. Untuk kecepatan fokus, kamera iPhone 5s saya harus mengakui ketertinggalannya.

Belum puas mencoba-coba Zenfone 2 Laser yang dibawa Erick, saya terpaksa harus segera mengembalikannya dengan hati kurang ikhlas. Zen Festival siang itu segera dimulai dengan presentasi teknologi-teknologi yang dibawa ASUS ke Jakarta.

Untungnya sesi awal dari presentasi di main stage adalah bedah teknologi fotografi yang dibenamkan di dalam Zenfone 2 Laser. Sebagai penggila mobile photography saya tidak ingin melewatkan bedah teknologi ponsel yang membawa fitur Ultra Fast Laser Autofocus ini.

Ultra Fast Laser Autofocus

Dalam presentasi ini dijelaskan bagaimana Zenfone 2 Laser menggunakan sinar laser beneran untuk mengukur jarak obyek foto untuk kemudian dikalkulasi dengan algoritma tertentu untuk mendapatkan fokus foto yang akurat namun dalam waktu yang sangat singkat. Zenfone 2 Laser  mampu mengunci fokus obyek foto dalam waktu sampai sesingkat 0,03 detik dan bisa digunakan untuk terus memotret dengan menjanjikan zero shutter lag.

Jadi salah bila sebelumnya saya menduga kata Laser yang ditambahkan di belakang kata Zenfone 2 hanya sebatas marketing gimmick atau pemanis belaka.

Penggunaan laser autofocus saat ini baru digunakan di kamera DSLR dan beberapa jenis kamera portabel tertentu, namun belum lumrah digunakan dalam sebuah kamera smartphone. Setahu saya ASUS -lah yang pertama kali menyematkan teknologi ini untuk smartphone. Jadi tak heran bila ASUS mengklaim autofocus Zenfone 2 Laser lebih baik dari apa yang dipunyai oleh iPhone 6s. Saat ini iPhone 6s masih menggunakan teknologi contrast detect untuk mekanisme autofocus-nya. Dengan laser autofocus saya pun masih menyakini Zenfone 2 laser mempunyai kecepatan lebih baik dibanding Samsung Galaxy s6 meskipun S6 telah mengembangkan phase detect untuk sistem fokus kameranya.

13 MP Camera Sensor

Saya sendiri berpendapat bahwa pixel count (jumlah mega pixel) tidak selalu berbanding lurus terhadap kualitas kamera. Namun oleh siapa sensor camera itu dibuat menjadi lebih mudah untuk menduga kualitas foto yang bisa dihasilkan. Pilihan ASUS untuk menggunakan sensor buatan Toshiba bagi saya adalah modal untuk menghadirkan performa fotografi yang mumpuni. Sensor berkualitas tinggi dari Toshiba menjamin hasil foto dengan tingkat noise yang rendah, detil tinggi yang tinggi dan warna-warna yang kaya sekaligus akurat.

Sensor 13 MP yang digunakan Zenfone 2 Laser memang bukan yang terbesar di jagat smartphone camera saat ini. Namun masih lebih besar dari milik iPhone 6s yang menggunakan sensor 12 MP, apalagi dengan iPhone 5s saya yang masih menggunakan sensor 8 MP yang saya rasa sudah ketinggalan jaman.

Pixel Master Camera

Teknologi Pixel Master sebenarnya sudah sejak lama dikembangkan dan telah digunakan oleh Zenfone 2 dan generasi Zenfone terdahulu. Teknologi Pixel Master dalam presentasi ini dijelaskan dikembangkan oleh ASUS untuk memudahkan pengguna mengambil foto yang lebih baik dalam keadaan-keadaan yang sulit. Kondisi kurang cahaya (low light), kondisi back light, obyek yang bergerak cepat dan keterbatasan ruang/ruangan yang sempit selalu dianggap sebagai keadaan sulit dalam dunia fotografi.

Asus menyiasati ini semua dengan desain lensa yang tepat (dikenal dengan lens array 5 P) dikombinasikan dengan sensor berkualitas tinggi dan algoritma pemrosesan yang canggih. Kombinasi antara sensor, lensa, software dan hardware yang ditenagai prosesor 64 bit dari Qualcomm.

Tak heran bila berkat teknologi yang disebut pixel master ini, Zenfone mampu menghasilkan foto sampai 4 kali lebih terang pada kondisi low light, foto yang natural pada kondisi backlight (Super HDR), foto yang tidak blur meski obyek terus bergerak cepat serta foto dengan skin tone yang alami dan warna-warni yang keluar menjadi lebih kaya.

Ini saya rasa adalah rahasia dibalik foto cantik bunga jengger ayam yang di-twitpic oleh Erick di atas.

4G LTE Network  dan Qualcomm 64 bit Processor

Smartphone yang memfiturkan kamera canggih pasti akan terasa kurang afdol bila tidak dilengkapi kemampuan jaringan data kecepatan tinggi. Apa artinya memotret dengan hasil yang bagus dalam resolusi tinggi tapi giliran mengunggah foto-foto tersebut ke Facebook, Twitter, Google+ atau Flickr serasa menunggui kura-kura yang berjalan. Kekinian bukan seperti itu.

Itulah mengapa ASUS membekali Zenfone 2 Laser dengan kemampuan jaringan 4G LTE Cat 4. Untuk diketahui jaringan 4 G Cat 4 mempunyai kecepatan download sampai 150 Mbps dan upload puluhan mega bit per second. Tak ayal mengunggah foto beresolusi 13 MP, yang ukuran file per fotonya bisa sampai 4 Mb akan cukup dilakukan dalam hitungan detik, dalam beberapa kejap mata saja.

Qualcomm Snapdragon merupakan processor multicore yang dilengkapi GPU Adreno 306. Processor dan GPU ini yang bertanggung jawab memproses setiap jepretan foto secara real time sehingga shutter lag tidak akan menghambat kreatifitas fotografi kita. Processor ini juga yang mentenagai setiap tahap proses menyunting foto dan memberi kita keleluasaan memproduksi dan menikmati konten multimedia tanpa batas.

3 Varian ASUS Zenfone 2 Laser

Perjalanan ASUS memenangkan pasar smartphone Android di dunia membuat perusahaan asal Taiwan ini tahu betul bahwa kebutuhan tiap orang itu berbeda-beda. Barangkali inilah alasan kenapa Zenfone 2 Laser dihadirkan dalam 3 varian yang berbeda.

Ketiga varian dari Zenfone 2 Laser adalah ZE500KL (berlayar 5.0″), ZE550KL yang mempunyai layar seukuran Zenfone 2 (berlayar 5.5″) dan ZE601KL yang mengusung layar paling luas, yaitu 6.0″. Meski ukuran layar dan jerohannya berbeda-beda, satu hal yang menyamakan ketiganya adalah kamera canggih yang dipersenjatai dengan teknologi Pixel Master dan Laser Autofocus.

Untuk spesifikasi lengkap dari ketiga Zenfone 2 Laser silakan tengok di website ASUS Zenfone di sini.

Bagi sebagian orang yang ingin beralih dari smartphone lamanya ke Zenfone 2 Laser untuk fotografi yang lebih baik mungkin sedikit bingung untuk memilih mana yang terbaik dari ketiganya. Berdasarkan kebiasaan dan pengalaman saya dalam menekuni hobi mobile photography, ditambah dengan pengalaman saya mencoba-coba ketiga Zenfone 2 Laser di ASUS Experience Zone di Ritz Carlton Pacific Place maka saya akan memilih Zenfone 2 Laser ZE550KL.

Mengapa saya menyukai dan menyarankan Zenfone 2 Laser ZE550KL?

Karena teknologi Pixel Master dan Laser Autofocus? Itu sih ada di ketiga varian Zenfone 2 Laser. 🙂

Pertimbangan utama saya adalah ukuran layar ZE550KL seluas 5.5″ adalah ukuran yang pas untuk mem-frame obyek yang akan saya potret. Dengan layar 5.5″ saya lebih mudah memastikan komposisi dan memastikan apakah obyek sudah berada dalam fokus yang tepat. Untuk hal ini saya kadang kurang puas dengan ukuran layar yang lebih sempit. Keuntungan lain menggunakan layar 5.5″ adalah ketika saya meng-edit foto-foto yang saya potret. Saya yakin setiap foto yang telah diambil akan lebih baik bila diproses dengan software photo editing seperti Pixlr Express, Snapseed ataupun Pictart. Namun demikian ukuran layar yang terlalu besar, katakanlah 6″ pada ZE601 KL akan cukup merepotkan ketika memotret. Mungkin ini masalah belum terbiasa saja.

Pertimbangan berikutnya adalah Processor yang digunakan. ZE55oKL lebih baik karena menggunakan Qualcomm Snapdragon 615 dan RAM 2 GB. Processor yang lebih cepat memungkinkan pengambilan foto lebih cepat (zero shutter lag) dan kecepatan sangat menguntungkan ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi photo editing dan aplikasi multimedia lainnya.

Batere 3000 mAh Li-Polymer yang dibenamkan dalam ZE550KL akan menopang kemampuan smartphone untuk mengambil foto-foto lebih banyak dalam satu kali pengisian batere. Software/aplikasi photo editing yang saya gunakan pasti akan memaksa processor bekerja lebih keras dan lebih cepat. Pasti ini akan membuat smartphone lebih rakus batere. Apalagi ketika begitu selesai disunting kita selalu mengunggah foto-foto kita ke jejaring sosial menggunakan jaringan 4G LTE.

Zenfone 2 Laser ZE500KL mungkin cocok bila yang diinginkan adalah smartphone dengan performa kamera yang bagus namun pas di kantong. Pas di kantong dalam artian ukuran 5″ mudah dimasukan ke saku celana. Pas di kantong dalam artian harga yang lebih terjangkau. Saat ini Zenfone 2 LaserZE500KL 4G LTE di Bukalapak.com dibanderol dengan harga Rp 2.199.000,-

Zenfone 2 Laser ZE601KL menurut saya lebih cocok bagi penggemar mobile photography yang ingin memaksimalkan kemampuan menikmati konten multimedia di atas layar smartphone selebar 6″. Foto-foto yang kita potret dan tiap momen yang divideokan pasti akan gemilang ditambilkan dengan layar 6″ Full HD. Untuk diketahui ZE601KL mengusung screen resolution 1920 x 1080 pixel.

Pilihan adalah urusan selera. Saya boleh jadi memilih Zenfone 2 Laser ZE550KL. Anda tetap keren kok bila memilih tampil kekinian dengan Zenfone 2 Laser ZE601KL. Apapun pilihan Zenfone 2 Laser kita, hikmahnya satu: Never Missed Your Focus