3 Makanan Nyeleneh di Bale Raos Fusion Jogja City Mall

Apa yang menurut saya nyeleneh, aneh, unik, belum tentu nyeleneh bagi orang lain. Apalagi mengenai makanan. Karena satu dan lain hal saya termasuk konservatif untuk urusan makan. Jadi preferensi makanan saya bisa dibilang terbatas, pas-pasan.

Makanan “makanan yang aneh” ini saya cicipi di Bale Raos Fusion. Sebuah Resto yang terletak di ground floor Jogja City Mall. Saat itu, Minggu siang itu, saya makan siang di sana karena sedang ada gathering Smartfren Community.

Bistik Lidah Sapi

Dari namanya saja sudah terdengar aneh bagi saya. Bistik lidah sapi berarti suatu bistik yang bahan utamanya adalah daging bagian lidah dari sapi. Bistik ini berupa irisan-irisan daging yang tipis. Berwarna cokelat tua. Dari cara mengirisnya tidak nampak bila itu daging bagian lidah sapi. Saya tidak akan tahu kalau itu Bistik Lidah Sapi bila saya tidak membaca tulisan menu yang tertara di sana.

Untuk melauki sepiring nasi yang saya ambil, saya mengambil beberapa potong daging Bistik Lidah Sapi ini. Kalau tidak salah 3 potong.

Saya pun langsung menuju meja makan. Bistik Lidah Sapi ini adalah yang pertama saya cicipi. Karena namanya yang nyeleneh. Rupanya bukan namanya saja yang nyeleneh. Rasanya bagi saya lebih nyeleneh lagi. Rasa manisnya sangat dominan dan entah ada rasa apa lagi yang sudah saya gambarkan.

Bale Raos Fusion, Jogja City Mall

Jeanot Makan di Bale Raos Fusion Jogja City Mall

Mendapai Bistik Lidah Sapi yang rupanya tidak cocok dengan lidah saya, saya pun bertanya pada Jeanot, teman semeja saya, apakah Bistik Lidah Sapi ini enak. Jeanot menggelengkan kepala.  Baca lebih lanjut

Iklan

Seru-Seruan Belanja di Jogja City Mall, Gandakan Keberuntunganmu dan Tuai Mimpimu

Seminggu kemarin adalah tiap hari yang banyak cape bagi saya. Jum’at siang sepulang beberapa hari di Jakarta mengikuti ASUS Zen Festival, saya tidak langsung pulang ke rumah. Saya pulang ke tempat kerja. Akhir pekan jangan menyisakan kerjaan yang tidak kelar.

Bukan itu saja yang tetap menyisakan cape di akhir pekan. Pakaian ganti saya, terutama celana ternyata tinggal sedikit yang layak pakai. Kalau tidak kotor ya memang sudah jelek.

Saya termasuk susah bila terlalu lama memilih-milih barang-barang seperti kemeja dan celana. Beda banget dengan karakter saya ketika memilih gadget. hihi. Teman saya bilang, saya tidak tahu kualitas celana. Iya, saya tahunya brand. Jadi mau membeli brand apa celana?

Hitung-hitung refreshing melepas penat, Minggu siang kemarin saya menuju Jogja City Mall di Jalan Magelang – kota Yogyakarta. Kemeja terakhir saya membelinya di sana. Dan saya ingat di merchant-merchant yang sama ada beberapa brand celana jins yang saya cocoki.

Mungkin nanti setelah membeli celana, saya bisa ke Nike outlet untuk melihat-lihat running apharell atau ke Planet Station. Kali aja di sana ada yang saya pingini. Halaaah. Kalau engga ya nongkrong-nongkrong saja sih. Biasanya akan ada banyak acara Minggu di JCM. Bila tidak nonton Spectre yang memang belum saya tonton.

IMG_8107.resized

Baca lebih lanjut