Foe Yung Hai Jamur dan Sate Jamur di RM Jejamuran Yogyakarta

Menu panganan khas berbahan jamur di RM Jejamuran di Yogyakarta sebenarnya sudah lama saya dengar. Karena Rumah Makan itu memang sangat terkenal. Pangan berbahan jamur juga bukanlah sesuatu yang baru apalagi aneh bagi saya. Saya sudah mengenal makan jamur sedari kecil.

Kali ini saya baru pertama kali mencicipi menu jamur di RM Jejamuran karena alasan jarak saja. RM Jejamuran terletak di ujung utara jogja, tepatnya di: Jl. Magelang KM. 11 RT. 01 RW. 20, Desa Niron, Pandowoharjo, Tridadi, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan saya tinggal di Gunungkidul. Suatu jarak hampir 60 km atau satu setengah jam perjalanan bila lalu lintas cukup lancar.

Siang itu (Sabtu, 25 Juli 2015), saya merasa beruntung berkesempatan ngobrol dan makan siang dengan Mas Ainun Najib (tangan dan otak di balik situs http://kawalpemilu.org yang fenomenal pasca Pilpres 2014 lalu) dan tempat makannya pun tidak kalah menarik: RM Jejamuran dengan menu khas berbahan jamur. Terang saja, saya berangkat ke sana dengan penuh semangat.

Namanya juga undangan makan siang. Acara utamanyatentu makan-makan. Selingannya adalah ngobrol-ngobrol santai tentang software development, IT for public service yang mengerucut kepada Hackathon@Istana yang akan diselenggarakan di Setneg pada tanggal 22-23 Agustus 2015 yang akan datang. Kami pun mulai ngobrol sambil membuka-buka daftar menu di RM Jejamuran.

Seperti biasa ketika dihadapkan dengan daftar menu saya selalu bingung. Bingung karena pilihannya terlalu banyak. Tetapi kebingungan ini tidak perlu membuat saya berkecil hati. Rupanya hampir satu teman di meja makan yang panjang ini mengalami hal serupa. Hanya satu teman kami yang cukup familier menangani buku menu di sini.

Atas rekomendasinya saya pun memilih Foe Young Hai. Kemudian pesanan saya yang lain adalah Carica Squash dan Air Mineral. Yang terakhir ini tentu bukan menu khas di sini, hanya saya merasa perlu sesuatu untuk menyegarkan diri di siang hari yang panas.

Mungkin karena pengunjung Resto yang banyak sekali, sangat berjubel memenuhi tiap meja yang ada, pesanan kami datang cukup lama. Tidak apa, toh kami terlalu asyik ngobrol. Mudah dibayangkan bagaimana bila geek ketemu geek ngobrol. Kalau kerongkongan terasa kering dan sebentar-sebentar melihat ke arah pelayan, siapa tahu membawa sesuatu minuman pesanan kami, memang iya. 😀

Begitu makanan dan minuman pesanan datang kami pun sudah di ambang batas sabar untuk melahapnya. segera! Pun sebagai generasi gadget, ritual memotret makanan susah terlewat. Dan di bawah ini adalah Foe Young Hai yang sudah bertengger di Instagram:

Singkatnya, Foe Yung Hai ini rasanya seindah tampilan penyajiannya. Saya hanya bisa bilang enak dan cocok di lidah saya yang cendereng konservatif untuk urusan rasa makanan. Membayangkan enaknya seperti apa pasti sulit. Bila Anda pernah mencicipi martabak, Foe Yung Hai ini mempunyai dasar rasa yang hampir sama. Rasanya hanya menjadi lebih kaya dengan saos dan bahan jamur yang digunakannya.

Bagaimana dengan rasa Sate Jamur di atas. Maaf itu bukan pesanan saya. Saya hanya meminjam pesanan teman untuk saya potret. Mas Ainun Najib yang sudah di sana menikmati Sate Jamur khas Jejamuran.

Bagaimana dengan Carica Squash pesanan saya? Saya menemukan Carica Squash dengan rasa yang sangat segar. Entah apakah karena saya jarang sekali menikmati minuman ber-es dan berbahan buah. Saya sangat menikmatinya. Sampai saya lupa akan kekhawatiran saya ketika tadi memutuskan untuk memesan jenis minuman ini. Alasan kekhawatiran saya tadi klasik, takut asam lambung dan radang tenggorokan kambuh. Dan alhamdulillahnya menjadi kekhawatiran yang tidak menjadi kenyataan.

Terakhir adalah harga.