Musim penghujan seperti sekarang merupakan musim dimana batuk, pilek dan semua gejala flu mudah menyerang kita. Batuk dan pilek mudah sekali menular dan bisa dengan mudah menyebar. Penyebaran virus flu bisa melalui kontak langsung maupun tak langsung.

Untuk membatasi penyebaran virus flu seseorang yang sedang menderita gejala flu akan lebih baik bila membatasi interaksi dengan orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya orang-orang sehat pun harus berusaha menjaga diri dari tertularnya virus flu. Misalnya dengan senantiasa menjaga kebiasaan higienis. Tidak melakukan kontak langsung seperti jabat tangan, berpelukan, berciuman dengan penderita flu. Menghindari kontak tak langsung dengan penderita flu seperti berbagi pakai ponsel, tablet, keyboard computer, handuk, sapu tangan, dan lain-lain. Berdekatan dengan seorang penderita flu pun sangat tidak disarankan karena virus flu bisa menular melalui perantara udara.

Tidak kalah pentingnya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan memperbaiki pola makan, gizi makanan seimbang, mengurangi junk food, berolah raga teratur, tidak hujan-hujanan, mengurangi lembur dan begadang berlebihan dan lain-lain.

Bagi sebagian orang berusaha menjaga daya tahan tubuh saya kira bisa dilakukan. Asal ada cukup kemauan. Yang sulit adalah mengurangi interaksi dengan orang lain yang sedang menderita flu. Misalnya bila salah satu anggota keluarga kita sendiri yang terkena flu. Tentu sulit untuk jauh-jauh dari anggota keluarga kita sendiri. Tidak mudah di lingkungan keluarga untuk tidak berbagi menggunakan fasilitas bersama di rumah. Misalnya susah untuk tidak berbagi remote TV, sajadah di tempat shalat keluarga, dan lain-lain. Di kantor dan di lingkungan sosial dimana saya tinggal juga susah rasanya bila harus menolak berjabat tangan dengan siapa saja. Akan dianggap tidak sopan bila saya menolak diajak jabat tangan dengan beralasan virus flu.

Dengan begitu, penularan penyakit flu dan gejalanya mudah sekali terjadi, terutama di keluarga, kantor dan lingkungan dimana saya tinggal.

Misalnya belum lama ini di keluarga saya yang pertama kali terserang flu adalah bapak saya, kemudian menular ke ibu saya. Giliran bapak saya sembuh kemudian  arisan flu jatuh kepada saya. Untuk kemudian adik sayalah kini penerima arisan flu. Kadang-kadang tular menular flu ini menjadi mata rantai yang tak terputus. Bisa jadi adik saya sembuh kemudian arisan flu akan berputar dari awal lagi. Harapanya rantai flu ini terputus. Adik saya segera sembuh dan tidak ada anggota keluarga dan orang lain yang menyambung rantai penyakit flu ini.