Untuk yang kedua kalinya, beberapa waktu yang lalu konektor minu USB di ponsel jadul saya (blackberry bold) rusak. Kerusakan konektor mini USB itu menyusahkan ketika saya perlu mentranfer data ke komputer. Mentranfer data ini tidak terlalu harus dengan kabel karena menggunakan bluethooth atau wi-fi pun mudah dilakukan. Nah karena dari colokan mini USB ini sekaligus buat charger jelas menjadi masalah rutin yang menyebalkan tiap kali baterai minta diisi ulang.
Saya pikir mengganti konektor mini USB di ponsel bukan masalah sulit. Di toko terdekat saya bisa membeli konektor ini seharga Rp 15.000,- cukup murah. Untuk kemudian saya memasang konektor ini. Masalah pun selesai. Ponsel bisa di-charge dengan normal lagi.
Namun hanya dalam beberapa hari konektor yang baru saya ganti itu rusak lagi. Hawduh. Sebegini jelekkah kualitas spare part/komponen yang dijual di toko-toko onderdil. Sekarang saya mendapati ponsel saya dengan masalah yang sama. Susah di-charge. Saya tahu solusinya mudah, tinggal ganti saja koneksi USB. Hanya yang membuat malas adalah saya harus ke toko lagi, membongkar ponsel, memanaskan soldir/blower untuk memasang part. Sebenarnya ini saya suka melakukannya. Yang membuat saya enggan sebenarnya keraguan saya akan kualitas spare part. Sia-sia bila saya melakukan itu semua hanya bisa untuk dipakai beberapa hari saja. 😦
Kalau saya biasanya selalu pakai charger dari Nokia untuk menjamin tidak ada kerusakan komponen. Kalau dari produk lain, ndak jaminan rasanya.
Iya paling menyebalkan memang jika kabel atau connector untuk charge kita rusak. Beli yang original mahal banget 😛