Sebenarnya saya agak malu menuliskan niat saya untuk bertadarus sebanyak satu juz tiap hari selama bulan Ramadan. Kenapa? Karena belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, niatan yang sama tidak pernah mudah saya tepati dengan mulus. Masalah selalu ada-ada saja.
Tahun kemarin, seingat saya, saya tidak menyelesaikan khatam 30 juz selama Ramadan. Tahun belakangnya tahun kemarin pun tidak mulus. Tahun belakangnya lagi juga tidak mulus satu juz setiap hari. Ada kalanya saya merapel beberapa juz dalam satu hari agar target khatam satu bulan tercapai.
Padahal target utama saya adalah belajar menjaga konsistensi dan persistensi. Bukan dijawab dengan rapelan dan borongan, hehe. Islam mengajarkan ibadah yang kecil-kecil yang rutin jauh lebih baik dari ibadah yang besar namun hanya bisa mengerjakan sekali.
Tetapi tidak apa-apa. Anggap saja niat yang saya tuliskan di sini sebagai doa. Alhamdulillah di hari ke-2 Ramadan 1433 H ini saya mulai menginjak juz ke-2. Mudah-mudahan tahun ini saya bisa konsisten 1 juz tiap hari sampai hari ke-30 ramadan. Aamiiin.

Reciting Qur’an
Amin.ikut mendoakan 1 juz tiap hari bisa dicapai, Mas Jar π
Aamiin,semoga terlaksana ya
niatnya sudah dicatat sebagai amalan sob…. π
kasusnya sama seperti aku mas, belum bisa konsisten memenuhi target yang harus dibaca setip hari,
semoga tahun ini bisa
tapi target memang diperlukan daripada ngga punya target sama sekali…
Amiiin… semoga khatam ya…
semoga tahun ini bisa!
Niat saja sudah dicatat sebagai amal ibadah apalagi teralisasikan yaaa mas.
Massa Allah.
semoga niatnya menyelesaikan Qurannya bisa selesai ya…. salam….
InsyaAlloh niatnya sudah diganjar dengan pahala khatam, apalgi Khatam 30 juz. Akan dapat bonus pulak π
mudahmudahan tercapai ya mas, tapi alangkah baiknya setiap juz itu juga sekalian dipahami maknanya π
Ping balik: Tidur Pagi Setelah Subuh « Menuliskan Sebelum Terlupakan
Ping balik: Memasuki Sepertiga Terakhir Ramadhan « Menuliskan Sebelum Terlupakan
Ping balik: 1 Ramadhan 1436 H | Menuliskan Sebelum Terlupakan