Mengering
Bukan perlambang, tetapi ini adalah gambaran sebenarnya tentang tanah pekarangan yang dulu pernah selama puluhan tahun berdiri rumah yang menaungi hidup manusia sampai akhir hayatnya. Rerumputan kering ini kini menghuni pekarangan. Menggantikan rumah yang telah dirobohkan beberapa tahun lalu. Pasangan kakek nenek bahagia telah menyelesaikan pengarungan samudra hidup dan berpamit pada senja.
Untuk tiba di tempat peristirahat yang mana hanya ia yang kini tahu …
yang mengering itu kelak akan digantikan dengan yang lebih hijau..
Jadinya tanah ini sekarang ndak bertuan lagi, Mas?
kenapa tak ditanami aja mas, kalo ditanami rambutan lumayan tuch, selain bisa menyumbang oksigen bagi dunia juga menghasilkan buah yang bisa dinikmati bersama
bener mas jier tuh, mending ditanemi, hem.. kan berguna banget
Ditanami singkong ya Pak? Bukankah nantinya bisa lebih cepat mengeringnya?
biar gak kering yuk ditanami dan disiram setiap hari biar rimbun dan hijau
peace 😀
Seorang nenek yang tetap cantik walau telah usia senja. Masih terngiang di telinga saya, beliau pasti akan bilang “trembelane” sambil menitikkan butiran air mata dari kelopak matanya yang telah keriput, ketika saya mengatakan “siwo kok mirip banget sama simbok ya”.