Untuk mengenyahkan rasa haus selama mengantri pada kemarin siang, saya mampir ke warung kelontong pinggiran jalan untuk membeli air mineral. Saya menuju warung kedua setelah di warung pertama tidak mendapatkan merk air mineral dalam kemasan yang saya cari. Di warung pertama tadi saya ditawari Aquaria. Padahal saya penginnya Aqua. Maaf ya dalam postingan ini saya secara blak – blakan menyebut merek. Tidak sopan ya š
Nah, di toko kedua, saya langsung melihat deretan botol Aqua yang tertata apik. Dan di tidak jauh dari tatanan botol – botol Aqua itu saya melihat air minum dalam kemasan yang lain, yaitu Nestle Pure Life. Di kebanyakan toko – toko kelontong Pure life tidaklah selalu tersedia. Dan saya baru sadar rupanya di minimarket/supermarket saya terlalu cuek sehingga Pure Life luput dari perhatian saya.
Singkatnya, saya terpesona dengan desain kemasan apik dari Nestle Pure Life dan mengurungkan niatan yang sujak semula sudah berniat fanatik dengan Aqua. Apa yang membelokan iman saya adalah desain. Baru kemudian dijustifikasi oleh nama besar merek dagang Nestle. Saya tidak tahu apakah saya juga akan murtad ke lain hati bila melihat misalnya air minum dalam kemasan merk Sega yang notabene saya meresa pernah terkena radang tenggorokan gara – gara setengah hati meminumnya.
Gambar saya comot dari sini
pure life sangat menyegarkan dan benar benar seperti minum air pegunungan. Pengalaman pertama saya jg saat melihat kemasannya murni dan ternyata sesuai dengan yg saya inginkan. Saya mencari dalam kemasan galon besar untuk dispenser tapi tidak ada. Dimana ya bisa mendapatkannya??
http://action.sumofus.org/a/nestle-water-pakistan/2/2/?sub=fb
NestlĆ© is draining developing countriesā groundwater to make its Pure Life bottled water, destroying countriesā natural resources before forcing its people to buy their own water back.
Dalam galon namanya vica