JAKARTA, JUMAT-Bukan rahasia lagi bahwa kadang razia yang dilakukan aparat bukan untuk menangkap penjahat, tetapi malah menjebak.
Selalu ada oknum aparat yang berusaha memanfaatkan situasi razia untuk kepentingan pribadi.
Karena itu, perlu diwaspadai modus jebakan seperti ini dan segera melaporkannya ke markas polisi terdekat
Berikut ini tips menghindari jebakan razia narkoba:
* Bilang bukan milik Anda
* Jangan menyentuhnya
* Tanyakan surat tugasnya
* Minta dibuktikan lewat sidik jari
* Catat nama dan pangkat polisinya
Cuplikan berita di atas saya copy – paste dari http://www.kompas.com.
Menyedihkan sekali ya … moralitas polisi di Indonesia, berdasar berita tersebut. Berikut Pengalaman saya :
Peristiwanya sudah lama — 2 tahun lebih — pulang dari Jogja, ditengah hujan yang lumayan lebat, kira kira jam 22 WIB. Tiba tiba ada orang yang menyuruh kami berhenti, kami pun berhenti, saat itu saya dari Joga dengan Mr Mahmud pakai motor,
“Selamat malam pak saya Polisi”
Tanpa menunjukan identitas, kalau dia polisi, dan saya tidak tahu apakah dia berseragam polisi atau tidak karena mengenajakn jas hujan/mantel.
“Bisa menunjukan surat suratnya”
Mr Mahmud menunjukan STNK dan SIM nya ada di tempat lain.
“STNK saja pak” Polisi itu menghentikan usaha pencarian SIM nya Mr Mahmud
Tentu saja kami sangat curiga, apakah dia benar benar polisi atau penjahat yang ingin merampok motor kami, mengingat suasana sepi, malam dan hujan. Di sepanjang jalan yang kami lalui sebelumnya tidak terlihat apakah ada tanda tanda operasi pemeriksaan kendaraan bermotor.
Setelah memeriksa STNK, polisi tersebut berusaha memeriksa barang barang bawaan kami, dan kami dengan terpaksa melayani permintaanya untuk kemudian polisi tersebut mempersilahkan melanjutkan perjalanan.
Saya tidak tahu apakah ada prosedur pemeriksaan seperti itu atau tidak tetapi yang jelas mengganggu kenyamanan kami ….
Polisi jejadian..
Btw, postingannya cuma segitu atau masih ada lanjutannya?
Bisa jadi… malem2, hujan, ada polisi, mungkin itu polisi gaib. Hahaa