Pasca atau Pra Bayar

;-)Posting ini saya buat sambil tiduran, sekedar brain storming, en ketimbang BETE. keknya aq mesti istirahat hari ini.

Barusan ku mampir di konter pulsa milik temen SMP -WAWAN- begitu. Biasa topik obrolan disana adalah seputar perang tarif operator GSM

*Perang spt ni sebenarny menguntungkan pemilik konter spt wawan, krn efek emosional konsumen scr berlebihan mengg. utk hal2 yg ga penting dan menghabiskn duit lebih banyak

*Fenomena kartu sekali pakai

*Kebijakan registrasi ke 4444 oleh pemerintah jelas tidak efisien dan akurat buat mengurangi kejahatan dgn HP

* Bgmn mengendalikan fenomena kartu sekali pakai?

*Apakah dg menaikan kartu perdana semahal th 99 an ?
*Atau migrasi ke kartu pasca bayar diwajibkan buat pemilik no hape

yg terakhir ini tentu lbh menjamin akurasi data kepemilikan no, mengurangi tingkat pergantian no dan tentu kejahatan via hape lbh terkendali. Kelihatan bgs bukan

‘Eeitt tunggu dulu’ giliran WAWAN yg ga setuju

#Akan dikemanakan nasib pemilik konter spt wawan, brp bnyk pengangguran sbg dampak kebijakan ini, …

Tentu kebijakan ini hanya dinikmati para konglomerat paling bnyk adl BANK, KANTOR POS, GERAI , dll

Saat ini ada 110 juta pelanggan telpon
dan tiap 1 pembayaran mdpt royalti 5 ribu saja = lebih dr setengah trilyun yg diperebutkan bank dan institusi keuangan per bulanya

LUAR BIASA

*Mungkin perang tarif kali ini mrpkn upaya operator utk merebv pasar

april mdtg kekny semua operator setengah wajib menerapkn tarif yg sama

*SAAT nya operator benar2 menjual kualitas layanan

*dmana masyarakat blm ter edukasi utk memilih produk yg tepat

*hal yg paling mudah di pahami konsumen hanya tarif semata

BESUK BIAR ARTIKEL INI SAYA SEMPURNAKAN DAN SAYA PUBLISH DI BLOG YG SATUNYA