Menikmati libur lebaran di kampung halaman bukanlah penghalang untuk terus konsisten menekuni olah raga lari. Konsisten berlatih dimana saja dan kapan saja penting baik saat ini kita sedang dalam program maupun tidak.

Bila saat ini Anda sedang dalam program persiapan untuk Pocari West Java Bandung Marathon atau Aceh Marathon, meninggalkan program selama kurang lebih 2 minggu liburan bisa jadi adalah kehilangan besar.

Pun kita harus ingat lontong, ketupat, rengginang, nastar dan menu lebaran yang nikmatnya tiada tara. Jangan biarkan kenikmatan itu menumpuk terlalu lama di dalam tubuh menjadi timbunan lemak dan gula darah. Baik sedang dalam program maupun tidak, segera bakar karbo dan lemak yang merasuki tubuh ditarik indra pengecapan.

Berlari saat liburan lebaran akan makin paripurna dengan menjadikannya runcation yang sempurna. Mengeksplore spot-spot lari yang menarik di kampung halaman seperti perkampungan, lanskap dan adat budaya adalah nutrisi bagi jiwa dan raga. Sesuatu yang tak akan kita temukan di treadmill, lintasan 400 meter atau bahkan jalanan kota yang padat lalu lintas.

Mau mencoba runcation saat berlebaran di kampung halaman? Berikut ini merupakan beberapa perlengkapan lari yang wajib kita bawa selama mudik libur lebaran ke kampung halaman:

1. Sepatu lari

Baik kita mudik dengan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum, sepatu seharusnya bukan barang yang sulit dibawa. Bila barang bawaan terlalu banyak, kita bisa menghemat volume bagasi dengan mengenakan sepatu lari selama beperjalanan.

Kecuali punya program khusus, saya sarankan bawalah sepatu lari sepasang saja. Umumnya sepasang sepatu daily trainer cukup untuk digunakan berlatih selama liburan.

Sepasang sepatu running trail tidak ada salahnya untuk dipertimbangkan bila ingin mencicipi pengalaman berkotor-kotor berlumpur di persawahan, sungai, bukit dan hutan di kampung halaman. Bila semua ini ada di kampung halaman tentu sedikit repot tidak ada ruginya. Toh, pengalaman running trail akan sulit ditemukan di kota Anda.

2. Kaos kaki

Jangan menyepelekan kaos kaki. Untuk mudik libur lebaran bawalah 2 sampai 3 pasang kaos kaki. Kaos kaki tidak makan terlalu banyak tempat, bukan? Dengan beberapa kaos kaki cadangan tentu anda tidak akan kehilangan kesempatan bila sepasang kaos kaki mendadak kotor.

3. Running Short atau Jogger Pant

Celana lari dengan bahan dri fit yang mudah kering menjadi penting. Berlari di kampung halaman yang kebetulan bertepatan dengan musim kemarau akan membuat kita mudah berkeringat. Sama dengan kaos kaki, saran saya bawalah celana lari setidaknya 2 pasang.

Sepasang jogger pant bisa jadi penting bila kita merasa kurang nyaman berlari dengan running short seukuran paha. Atau bisa jadi Anda malah membutuhkan sebuah full length leg compression untuk sekaligus melindungi kaki dari duri, debu dan rumput-rumput tajam ketika mencicipi rute trail.

4. Running Jersey

Untuk running jersey Anda boleh membawa beberapa pasang sekaligus. Mungkin ini akan memakan lebih banyak space di koper. Namun percayalah ini akan worthed. Kita jangan sampai rugi berpose dengan jersey yang itu-itu saja selama liburan. Karena bisa jadi di kampung akan ada banyak spot – spot yang fotogenik di sepanjang rute. Spot – spot yang mungkin bisa ditemukan bisa jadi adalah persawahan yang menghijau, kebun buah, ladang jagung, desa wisata dan desa adat ataupun land mark lain yang sebelumnya tidak diketahui.

Berlari di kampung halaman saya tidak menyarankan penggunaan sleveless jersey atau tank top bagi wanita. Berusahalan berlari secara lebih sopan. Berlari dengan kostum yang sopan merupakan cara menghormati norma dan istiadat yang berlaku di masyarakat setempat. Ingat pesan nenek: be good understanding the local culture.

5. Visor atau Running Cap

Karena kita akan berlari di surga matahari pada musim kemarau. Saya dan Anda boleh jadi mulai berlari jam setengah enam pagi yang masih teduh dan tak akan menyiakan menghirup udara segar di bawah langit biru yang bersih. Di sinilah fungsi sebuah pelindung kepala yang mudah melepaskan keringat.

Salah satu waktu terbaik yang saya suka dengan berlari di kampung adalah berlari sore. Sebuah visor akan melindungi dari sinar matahari ketika jam 4 sore keluar rumah untuk menuntaskan sebuah joy run berlatarkan matahari tenggelam merah jingga.

6. Sun Glasses

Menikmati berlari di alam terbuka yang indah pada musim kemarau bukan berarti boleh mengabaikan resiko terpapar cahaya matahari yang tajam. Lindungi indra penglihatan dengan pelindung UV yang baik.

7. Sport Bra

Saya hanya percaya sport bra penting digunakan pelari wanita. Percaya saja. Saya tidak bisa menjelaskan apa-apa karena saya belum pernah menggunakannya. 😛

8. Sun Block

Anda tentu tidak ingin teman-teman kantor pangling sepulang Anda dari kampung halaman. Berlari di bawah sinar matahari di ruang terbuka bila tak diantisipasi akan terpapar UV yang akan melegamkan kulit.

Pakailah Sun Block dengan SPF tinggi selama berlari di ruang terbuka, kecuali Anda suka mendapat predikat baru: si hitam manis.

9. Sportwatch

Umumnya selama di berlibur lebaran di kampung halaman kita tak akan membebani diri dengan target-target latihan yang berat. Mudik lebaran khittah nya adalah liburan dan bersilaturahmi dengan kerabat dan handai taulan. Sebagai bagian liburan jadikan lari sebagai Runcation yang hakiki.

Lalu apa guna sebuah sport watch? Justru sportwatch sebaiknya digunakan untuk membantu runcation kita lebih enjoyable. Misalnya fitur maps and route untuk membantu tidak tersesat ketika mengeksplorasi rute-rute baru di kampung. Misalnya untuk memantai detak jantung, temperatur lingkungan, elevasi dan sebagainya.

Sportwatch baru mempunyai fitur Recovery Predictor. Fitur yang juga bisa digunakan untuk mengetahui kapan kita pulih setelah cape menunaikan ritual perjalanan arus mudik yang melelahkan.

10. Waist bag atau Smartphone Arm Band

Berlari di kampung halaman selama lebaran bisa jadi kita akan melewati lanskap yang indah. Bisa pula secara tiba-tiba bertemu dengan teman-teman lama, bersalam-salam. Sayang bukan bila pemandangan indah dan selfie dengan kawan lama terlewatkan.

Namun membawa handphone di tangan itu merepotkan. Itulah sebuah smartphone arm band atau waist bagi bermanfaat. Selain untuk membawa handphone, piranti ini bisa disisipi uang – uang receh yang akan berguna untuk membeli air mineral atau naik ojek bila kita berlari terlalu jauh.

11. … silakan ditambahkan sendiri bila dirasa kesepuluh hal di atas masih kurang.

Demikian ide saya tentang running gear apa saja yang para pelari wajib bawa serta mudik lebaran ke kampung halaman. Anda sebaiknya menambah atau mengurangi sesuai kebutuhan. Sesuaikanlah.

Semoga ketika hari ini saya menulis post blog ini Anda belum terlanjur mudik tanpa membawa cukup perlengkapan lari yang memadai. Bila bawaan yang akan anda bawa serta mudik sudah terlanjur rapi di koper, jangan segan untuk membongkar lagi dan menambahkan perlengkapan penting ini.

Dalam beberapa hari ke depan saya akan menulis tentang ide Runcation Destination di daerah saya di Gunungkidul. Bila Anda tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya mungkin bisa mencicipinya. Namun bila jauh, semoga tetap menjadi insight agar mulai sekarang Anda mulai membuat list kira – kira spot apa dan dimana saya Anda akan menikmati running vacation. 🙂

Update:
Untuk mendapatkan gambaran tentang memilih dan menikmati running vacation di kampung halaman silakan baca tulisan terbaru saya: 3 Inspirasi Destinasi Runcation di Gunungkidul 

Selamat membaca semoga bermanfaat

Salam

#TrainInGunungkidul