Membaca-baca fitur-fitur terbaru di Apple Watch Sport dan varian baru Sportwatch keluaran Garmin FR 235 beberapa waktu yang lalu saya sempat menjadi bimbang. Di jejaring sosial saya pun bertanya, antara Garmin FR 235 dan Apple Watch Sport sebaiknya memilih mana?

Salah seorang teman saya menyarankan pilihan Apple Watch Sport karena fungsinya yang lebih banyak dan manfaatnya yang lebih beragam. Ketika saya menimbang-nimbang wearable devices ini tujuan saya adalah untuk menunjang program latihan Full Marathon untuk mempersiapkan diri mengikuti Mandiri Jogja Marathon 2017 pada tanggal 23 April 2017 dan Jakarta Marathon 2017 pada tanggal 29 Oktober 2017.

Saran teman saya itu ada benarnya mengingat Apple Watch 2 Sport saat ini sudah memiliki GPS sendiri, altimetric barometer, gyroscope dan daya tahan batere sampai 5 jam. Daya tahan batere sampai 5 jam di Apple Watch 2 Sport ini sudah mencukupi dimana waktu yang saya butuhkan untuk satu sesi latihan full marathon adalah sekitar 4 jam 30 menit. Hampir semua fungsi penunjang olah raga lari jarak jauh sampai kategori Full Marathon saat ini sudah dimiliki oleh Apple Watch 2 Sport series.

Permasalahannya adalah Apple Watch hanya bisa di-pairing/ dihubungkan dengan iPhone bersistem operasi iOS 10 ke atas. Sedangkan sampai saat ini saya masih menggunakan sebuah iPhone 5s jadul yang barangkali masih bisa dipasangkan dengan Apple Watch 2 Sport namun tidak untuk dalam jangka panjang. Apple Watch 2 Sport tidak mungkin bisa dipasangkan dengan smartphone Android terbaru saya. Saya tidak tega menyakiti dompet saya dengan sekaligus membeli Watch 2 Sport dan iPhone terbaru.

Jadi pilihannya akan jatuh kemana? Garmin Sportwatch, Watch 2 atau Smartwatch yang lain yang mempunyai kompatibilitas dengan smartphone android?

Nah, dari kegalauan saya dalam memilih sebuah sportwatch/ smartwatch ini saya akan menuliskan beberapa tips untuk memilihnya:

1. Pastikan untuk apa Smartwatch akan Anda gunakan.

Bagi kebanyakan orang jam tangan mempunyai fungsi utama sebagai pemanis gaya hidup, selain tentu saja sebagai penunjuk waktu. Begitu juga dengan Smartwatch, banyak orang menggunakannya untuk menunjukkan kelasnya. Itulah kenapa kebanyakan pabrikan Smartwatch menawarkan desain Classy. Baru kemudian merujuk ke fungsinya. Bagaimana sebuah Smartwatch bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang lebih dari menjadi ekstensi smartphone yang mereka pergunakan.

Dalam kisah yang saya ceritakan di atas, saya mempunyai alasan dan tujuan yang jelas untuk mempunyai sebuah smartwatch, yaitu untuk meningkatkan kualitas latihan lari saya dalam menjalani program marathon.

2. Perhatikan dan pahami smartphone yang Anda miliki.

Kenyataannya adalah tidak semua smartwatch bisa dipadankan dengan semua smartphone. Dalam kasus yang saya ceritakan di atas adalah Apple Watch yang tidak bisa dipasangkan dengan smartphone android maupun windows phone. Pastikan Anda sudah memiliki sebuah iPhone yang setidaknya telah bersistem operasi iOS 10 ke atas.

Smartwatch dengan sistem operasi Android Wear 2.0 seperti Motorola 360, LG smartwatch, Polar M600 dan sejenisnya bisa dipadankan dengan hampir semua smartphone dengan OS Android 5.0 ke atas, pun dipasangkan dengan iPhone ber-iOS 10 ke atas.

Meskipun ia adalah raja Android Smartphone rupanya Samsung menggunakan sistem operasi buatannya sendiri untuk perangkat smartwatch mereka, Samsung menggunakan Tizen OS. Pun begitu smartwatch buatan Samsung seperti Samsung Gear S3 bisa dipasangkan dengan hampir semua smartphone yang ada baik itu Windows, Android maupun iOS.

3. Perhatikan apakah kombinasi aplikasi yang Anda butuhkan.

Smartwatch dengan sistem operasi Android Wear 2.0 dan Watch OS 3.0 mempunyai koleksi aplikasi yang sangat banyak. Sementara Vector Smartwatch (besutan Microsoft) dan Smartwatch ber-OS Tizen mempunyai koleksi aplikasi yang lebih terbatas. Namun bukan berarti aplikasi yang Anda butuhkan tidak tersedia. Di sinilah kejelian Anda dalam mengenali dan mempelajari kebutuhan akan aplikasi yang akan dibutuhkan.

4. Perhatikan tingkat ketahanan atau durability sesuai dengan gaya hidup Anda

Smartwatch merupakan piranti yang akan selalu lekat dengan penggunannya. Memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup pengguna amatlah penting. Seseorang yang aktif berolah raga outdoor seperti lari jarak jauh, bersepeda lintas alam, hiking dan berenang akan membutuhkan Smartwatch yang mempunyai fitur anti air (waterproof) daripada sekitar water resistent.

5. Pertimbangkan harga terbaik dan kemudahan dalam membelinya.

Bagi orang yang tinggal cukup jauh dari pusat perbelanjaan moderen seperti saya kemudahan dalam membeli merupakan faktor penting. Bayangkan pembengkakan harga bila saya harus pergi ke Jakarta hanya untuk membeli sebuah smartwatch. Untungnya sekarang telah banyak layanan berbelanja online yang terpercaya bahkan tidak jarang menawarkan harga yang lebih baik.

Kembali ke kisah yang saya ceritakan pada awal tulisan tentang pilihan sebuah smartwatch/ sportwatch. Rupanya memilih sebuah smartwatch itu tidak sesempit memilih A atau B. Bila kita tahu apa tujuan kita dengan pasti dan jeli dalam mempelajari product knowledge selalu saja ada pilihan yang bisa jadi lebih baik dari opsi A atau B.

Salah satu yang bisa dipelajari adalah smartwatch keluaran terbaru Samsung Gear S3. Samsung Gear 3 memiliki semua sensor yang saya butuhkan: GPS, gyroscope, altimetric barometer dan bisa dipasangi aplikasi Nike+ Running Club sekaligus bisa dipasangkan/ di-pairing dengan baik smartphone android maupun smartphone iOS sehingga bisa memperluas manfaatnya. Harga smartwatch Samsung yang tertera di toko-toko online pun cukup menarik.

Demikian pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan sebelum memutuskan memilih untuk membeli smartwatch. Bila Anda mempunyai pengalaman tersendiri jangan segan untuk memberitahu saya melalui komentar di bawah. Semoga bermanfaat.