….
Now we have each other
Enjoying each moment with one another
But soon I’ll be miles away
And soon the phone will be our only way
Now I’m in your arms
Feeling pure love and warm
But soon I’ll be alone
And soon your voice will change of toneYou promised we’ll never break up over the telephone
You said our love was stronger than an ocean apart
Time goes by and people lie and everything goes too fast….
Mungkin tidak semua tahu dan pernah mendengar lagu yang saya taruh di atas dengan penggalan lirik yang saya sertakan. Judulnya adalah Ocean Apart. Merupakan sound track dari film lama yang bagi saya sangat mengesankan, Before Sunrise. Lagu ini dibawakan sendiri oleh Julia Delphy, aktris utama dari film itu.
Seolah tidak akan nyambung dengan tulisan saya kali ini. Tetapi ada baiknya pembaca mendengarkannya dengan seksama sambil membaca-baca tulisan saya kali ini.

Smartfren VoLTE Launch
Beberapa waktu lalu, di X2 Club Jakarta, Smartfren meluncurkan Layanan VoLTE dan meluncurkan produk handset terbaru mereka yaitu Andromax R2 dan Andromax E2. Andromax R2 dan Andromax E2 sendiri merupakan generasi handset Andromax pertama yang mendukung layanan Voice over LTE atau VoLTE di jaringan Smartfren 4G.
Apakah yang dimaksud dengan VoLTE?
Sebelum berbicara apa keuntungan menggunakan layanan ini ada baiknya kita mengetahui secara singkat apa yang dimaksud dengan Voice over LTE.
Sampai saat ini semua operator seluler di Indonesia (dan di dunia) melayani panggilan suara dengan teknologi circuit switched network, sedangkan untuk mengakses internet dan layanan data yang lain operator melayani pengguna dengan menggunakan layanan berbasis IP di jaringan 3G atau jaringan 4G yang lebih moderen.
Teknologi Voice over LTE (VoLTE) memungkinkan operator menggunakan jaringan data untuk mentransmisikan panggilan suara sebagaimana operator biasanya melayani pengguna yang mengkases internet dan layanan yang berbasis internet lainnya.
Dengan mentransmisikan panggilan suara menjadi paket-paket data di jaringan berbasis IP maka operator kini bisa menghadirkan panggilan suara berkualitas tinggi atau HD voice call. Sebagaimana yang selama ini ditawarkan oleh layanan Over The Top seperti Skype, Facebook Messenger, Whatsapp Call, Google Hangout, dan lain-lain.
Bila penjelasan saya di atas masih mengawang-awang dan susah dipahami, saya akan mencoba menggunakan analogi untuk menunjukkan perbedaan panggilan VoLTE dengan panggilan konvensional.
Bila di kantor kita menggunakan PABX untuk mengelola panggilan telepon antar ruang, mekanisme panggilan konvensional kira-kira seperti itu. Sedangkan bila kantor kita mempunyai VoIP server (seperti Asterik) untuk mengelola panggilan telepon, VoLTE call mempunyai prinsip kerja yang hampir sama, mirip.
Persis seperti VoIP call, VoLTE call secara simultan bisa melayani beberapa panggilan telepon secara bersamaan, karena memang bisa mudah berbagi jaringan atau circuit yang sama. Kualitas suara panggilan pun bukan sesuatu yang sakral untuk diotak-atik, admin bisa leluasa meningkatkan atau menurunkan bitrate (makin tinggi bitrate maka kualitas suara makin baik) sesuai kebutuhan dan kemampuan (bandwidth) jaringan.
Tulisan terkait:
Keuntungan VoLTE call bagi pengguna. Apa Saja?
Hight Definition (HD) Voice. Apa yang paling mudah dirasakan ketika menelpon menggunakan VoLTE (seharusnya) adalah kualitas suara yang lebih jernih, lebih detil, lebih kaya atau dalam bahasa lain mempunyai fidelitas tinggi (high fidelity). Panggilan telepon standar/konvensional saat ini menggunakan codec 8 kbps. Beberapa operator VoLTE di Amerika Serikat seperti Verizon menggunakan codec 13 kbps.
Di Indonesia sendiri operator pertama dan masih satu-satunya yang menawarkan VoLTE call, yaitu Smartfren, belum saya ketahui menggunakan codec apa dan berapa kbps. Saya sendiri juga belum pernah mencoba fitur Smartfren VoLTE untuk melepon. Jadi saya belum bisa mengomentari atau mengira-ira tipe codec yang digunakan oleh Smartfren.
Rich Communication Service (RCS). VoLTE juga memungkinkan operator untuk memberikan standar layanan baru dalam komunikasi, yang kemudian disebut sebagai Rich Communication Service. Standard ini meliputi panggilan video, file transfer, video voice mail, pesan singkat dan mungkin ke depan adalah real time language traslation. Memang, kebanyakan dari aplikasi ini sudah sejak beberapa waktu lalu ditawarkan oleh 3rd party app seperti Facetime, Sykpe ataupun Google Hangout.
Kelebihan VoLTE dibanding aplikasi pihak ketiga menurut saya adalah: kita bisa menggunakannya langsung dari native phone dialer, tanpa perlu repot memasang aplikasi tambahan apa pun.
Fitur VoLTE dalam sebuah smartphone seharusnya akan secara otomatis mengenali apakah sebuah nomer telepon yang sudah tersimpan dalam daftar kontak sudah VoLTE ready dan saat ini berada dalam lingkup VoLTE coverage apa belum. Aplikasi phone dialer kemudian bisa langsung menghubungkan percakapan dalam bentuk HD Voice dan menawarkan fitur-fitur lain VoLTE seperti Video Calling kepada penelepon.
Berbeda dengan 3rd party app dimana server layanannya dikelola oleh pengembang aplikasi dan servernya pun terletak di luar negeri, VoLTE dikelola sepenuhnya dan menjadi tanggung jawab penuh operator telekomunikasi. Servernya pun terletak di Indonesia, tidak di Amerika, Eropa, Korea atau pun Jepang. Bagi pengguna ini akan bermanfaat menghilangkan delay suara selama panggilan seperti yang selama ini kita alami ketika menelepon menggunakan Skype atau Facebook Messenger. Server VoLTE yang terletak di Indonesia juga akan membantu negara menghemat devisa. Seberapa tinggi traffic VoLTE call tidak akan membebani negara dengan biaya bandwidth internasional.
Faster Call Setup Times. Sederhananya panggilan dengan VoLTE akan lebih mudah tersambung dibandingkan dengan panggilan konvensional yang masih menggunakan teknologi circuit switched network. Seberapa cepat? Ini memang harus dicoba secara langsung dan dibuktikan.
Betere lebih awet dibanding menggunakan 3rd party app. Ini seharusnya mudah dipahami. Dengan VoLTE call kita tidak perlu menjalankan aplikasi apapun dibandingkan bila kita menjalankan Skype, FB Messenger, Hangout dan sejenisnya. Aplikasi pihak ketiga yang masing-masing berjalan sendiri-sendiri membutuhkan alokasi memory, processor dan storage tersendiri. Masing-masing aplikasi pihak ketiga itu pun mempunyai standard dan codec tersendiri yang belum tentu didukung secara hardware oleh device/perangkat android yang kita gunakan. Sehingga membutuhkan computing power tersendiri yang akan berujung dengan naiknya konsumsi daya/batere.
Integrasi VoLTE voice call dengan jaringan Wi-fi. Kerena dalam teknologi VoLTE, suara ditransmisikan di atas jaringan data berbasis IP, seharusnya panggilan VoLTE ini mudah diinisiasi ketika device/handset kita terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang tersambung ke internet dengan kualitas koneksi yang baik. Asal operator VoLTE membukanya.
Kemampuan VoLTE voice call over Wi-Fi network ini sangat menguntungkan bagi pengguna dalam banyak kondisi. Misalnya ketika di dalam gedung dimana tidak terdapat sinyal LTE atau tidak mendapatkan sinyal operator sama sekali. Atau pengguna sedang bepergian ke suatu wilayah dimana belum terjangkau sinyal operator VoLTE namun di situ terdapat jaringan Wi-Fi yang bagus.
True Device Interoperability. Inter operabilitas dengan device/handset yang berbeda-beda. Saat ini device/handset yang mendukung Smartfren VoLTE adalah Andromax R2 dan E2. Ke depan saya prediksi akan muncul lebih banyak handset/device yang compatible dengan jaringan Smartfren VoLTE dari berbagai merek yang akan saling inter operable.
Terlepas dari keuntungan-keuntungan VoLTE bagi pengguna yang saya kemukakan di atas, tentu beberapa masalah akan kita temui. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Drop Call. Setidaknya lebih banyak drop call akan terjadi pada awal-awal operator mulai menggelar layanan VoLTE. Karena ini merupakan teknologi, maka baik operator maupun pengguna perlu lebih familier terlebih dahulu. Mengenali karakter teknologi ini. Seiring teknologi VoLTE digelar tentu pengalaman operator akan makin membaik dan akan menemukan tweak yang paling sesuai dengan behavior, field, network dan karakter teknologi itu sendiri.
Apa yang mungkin harus kita ketahui barangkali adalah salah satu cara untuk mengurangi drop call dari sisi pengguna adalah dengan memperhatikan bahwa baik pihak penelepon maupun pihak penerima telepon harus sama-sama dalam jangkauan jaringan LTE dengan kualitas sinyal yang bagus.
Jenis Handset/Device masih terbatas. Benar. Saat ini setidaknya panggilan VoLTE baru bisa dilakukan dengan Andromax R2 dan Andromax E2.
Carrier Interoperability. Interoperabilitas antar operator sampai sekarang masih dipertanyakan. Dan masih sulit dibuktikan. Toh sekarang di Indonesia baru Smartfren yang menggelar fitur VoLTE Call. Untungnya di Indonesia, Smartfren lah yang mempunyai gelaran jaringan 4G LTE.
Perubahan Tarif. Sampai saat ini saya belum menemukan informasi tarif panggilan/layanan VoLTE Smartfren. Bahkan ketika saya sudah menyisir seisi website Smartfren. Apakah pengguna akan dikenakan tarif VoLTE Call sesuai hitungan menit. Atau apakah akan dikenakan tarif sesuai volume data yang digunakan.
Bila harga VoLTE Call dihitung berdasarkan Volume data yang digunakan, saran saya agar Smartfren memberikan gambaran cara untuk menghitung penggunaan data pada VoLTE Call. Misalnya bila melakukan Video Calling melalui VoLTE diberi ancar-ancar akan menghabiskan volume data sebesar 8 MB maka pengguna akan mudah mengetahui berapa yang akan dihabiskan ketika melakukan 10 menit panggilan video.
***
Nah, setelah membaca secara lengkap tulisan ini, saya rasa pembaca tahu apa maksud lagu Ocean Apart saya sisipkan di awal tulisan ini.
Pada tahun 1995, di film Before Sunrise, Celine dan Jessie berpisah. Jassie kembali ke Amerika sedangkan Celine kembali ke Paris, Perancis. Mereka kemudian terpisahkan oleh bentangan samudra. Satu-satunya yang mungkin menghubungkan mereka adalah telepon.
“And soon your voice will change of tone”, Begitu kata Celine. Maklum teknologi telepon saat itu masih konvensional. Belum ada teknologi Voice HD VoLTE seperti sekarang. Bila saat itu sudah ada VoLTE apalagi dilengkapi dengan fitur Video Calling tentu Celine dan Jessie tidak akan begitu bersedih menjalani perpisahan itu.
Kehadiran VoLTE Call seperti yang dihadirkan oleh Smartfren seharusnya menjadi berkah bagi yang menjalani hubungan LDR -an seperti saya. Dan rasanya saya harus mencoba teknologi ini secara lebih personal.
Update
Tarif Telepon Smartfren VoLTE
Tulisan ini saya perbaruhi karena ada orang yang sampai ke tulisan di blog ini dengan mengetikkan kata kunci “tarif smartfren volte” dan pertanyaan saya akan tarif Smartfren VoLTE di twitter dijawab oleh akun @SmartfrenCare. Jawabannya adalah sebagai berikut:
@jarwadi Hi selama pagi. Tarif call Smartfren Volte sama seperti tarif reguler yaitu Rp 240/ menit utk 3 menit pertama 1) HN
— Smartfrencare (@smartfrencare) February 28, 2016
Tarif Call Smartfren VoLTE sama dengan tarif Call Reguler yaitu Rp 240/menit untuk 3 menit pertama dan Rp 5/detik untuk menit-menit berikutnya.
Semoga update ini bermanfaat
Semoga jaringan 4G smartfren ini bisa menyelimuti semua daerah di jogjakarta. Terakhir pake smartfren awal tahun 2014 kemarin & jaringan evdo-nya belum bisa diandalkan. Ngga tau kalo sekarang..
Baru tahu aku ini VOLTE
Smartfreen bnyak juga inovasinya hhee
kerenn..
Waha. Inovasi baru lagi. Sayangnya yang ada cuma smartfren aja ya mas.
And soon your voice will change of tone
…terus jadi mellow….
Waaah yang baru dari smartfren nih. 😀 Penasaran deh
Dan jadi baper abis baca tulisan ini karena sukak sama ni film, terus lagi LDM. Teknologi terbaru ini benar-benar memudahkan pasangan jarak jauh yaa..