Dua hari lagi, atau lebih tepatnya Rabu, 9 Juli 2015, Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di banyak kabupaten dan kota secara serentak. Di Yogyakarta sendiri ada 3 kabupaten yang turut menyelenggarakan Pilkada secara serentak ini. Termasuk di antaranya, di kabupaten dimana saya tinggal pun akan dilangsungkan Pemilihan Kepala Daerah/Bupati.
Saya pun insya Allah akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 yang terletak tidak jauh dari tempat kami tinggal. Untuk mencoblos pasangan bupati dan wakil bupati yang saya harapkan akan mampu memimpin Kab. Gunungkidul untuk 5 tahun yang akan datang dan membawa Gunungkidul berjalan menuju ke arah yang benar dan jalan yang benar pula.
Bagi sebagian kawan-kawan mungkin dalam Pilkada kali ini belum bisa menjaring calon bupati yang baik menurut standar ideal kawan-kawan. Pun begitu saya tetap mengajak teman-teman untuk tetap menggunakan hak pilih dengan secara syah mencoblos salah satu pasangan bupati dan wakil bupati. Bila tidak ada yang terbaik atau yang baik, pilihlah yang tidak terlalu jelek dari yang jelek-jelek. Saya tahu dan saya rasakan sendiri ini memang tidak mudah dan memang bukan pilihan yang mudah.
Nah! Kali ini saya tidak golput dan tidak mengajak golputkan? 🙂
Itu tadi ajakan pertama saya. Ajakan kedua sekaligus yang terakhir dalam Pilkada kali ini adalah: mengajak teman-teman untuk menjadi relawan transparansi untuk memberi energi bagi demokrasi di negara kita. Teman-teman mungkin ada yang sudah berpartisipasi dalam bentuk menjadi anggota KPPS di masing-masing TPS sampai menjalankan peran di tingkatan yang lebih tinggi. Teman-teman mungkin ada yang menjadi Panwas, telah tergabung dalam berbagai organisasi Pemantau Pemilu dan lain-lain. Bagi yang belum bergabung secara organisasi, teman-teman masih ada cara dan saya anjurkan untuk menjadi relawan di Kawal Pilkada. Bila belum tahu bagaimana Kawal Pilkada dan Kawal Pilkada bekerja silakan menuju laman http://kawalpilkada.id
Untuk diketahui siapa saja Warga Negara Indonesia, baik yang di daerah dimana ia tinggal menyelenggarakan Pilkada atau pun tidak diperbolehkan dan saya anjurkan berpartisipasi terhadap transparansi Pemilu Kada kali ini dengan menggunakan sistem Kawal Pilkada.
Cara Mudah untuk menjadi Relawan KawalPilkada sangat mudah. Dari smartphone Android atau perangkat iPhone/iPad anda bisa memasang aplikasi ini dari Google Play maupun Apple Store. Dalam praktik kali ini saya menggunakan sebuah smartphone Android.
Untuk memasang Aplikasi Kawal Pilkada kita cukup mengetik Kawal Pilkada dan akan didapatkanlah aplikasi yang relevan. Pilih aplikasi dengan ikon seperti ditunjukkan oleh gambar di atas. Bergambar tangan mengepal dengan jari kelingking yang berwarna merah.
Proses unduh, pasang seharusnya berjalan cepat. Jalankan aplikasinya dan kita akan diminta memilih Propinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, sampai Desa/Kelurahan dimana kita tinggal.
Nah, sampai kita di seksi TPS besok kita akan bisa melihat siapa saja yang bertarung memperebutkan kursi Kepala Daerah dan hasil hitung cepat di TPS yang bersangkutan.
Apabila sampai hari ini kita belum tahu betul siapa saja Calon Kepala Daerah yang berlaga, aplikasi KawalPilkada menyediakan halaman profil masing-masing Calon Kepala Daerah. Dibawah ini saya screenshootkan 3 dari 4 Cakada di Kabupaten Gunungkidul.
Anda belum memenuhi ajakan saya untuk menjadi relawan transparansi Pilkada serentak di Indonesia tahun 2015 bila Anda baru berhenti sebagai penikmat informasi dengan berhenti pada tahapan di atas.
Untuk menjadi relawan Kawal Pilkada, kita harus login terlebih dahulu. Namun apabila sebelumnya kita belum pernah mendaftar sebagai relawan di KawalPilkada maka kita harus memilih menu Daftar Relawan.
Ada dua pilihan untuk login. Pilihan pertama dengan menggunakan Facebook. Pilihan kedua dengan menggunakan Twitter. Kali ini saya memanfaatkan akun Facebook. Nah setelahnya saya masih diberi kesempatan untuk memperbaruhi alamat email dan no HP. Saya melakukan pembaruan alamat email karena sengaja saya menggunakan email yang berbeda dengan email yang saya gunakan untuk Facebook.
Berikutnya tinggal ikuti langkah-langkah yang dituntunkan oleh aplikasi ini. Saya kira mudah mengikutinya tanpa saya jelaskan. Aplikasi ini mempunyai workflow dan User Interface yang cukup bagus.
Aplikasi KawalPilkada sebenarnya mempunyai prinsip, mekanisme dan cara kerja seperti halnya KawalPemilu yang nge-hit pada tahun 2014 yang lalu. Tentunya dengan beberapa penyesuaian sesuai kebutuhan.
Selanjutnya untuk update terkini tentang KawalPilkada saya meyarankan untuk mengikuti:
- Facebook Page: https://www.facebook.com/kawalpilkada
- Twitter : https://twitter.com/kawalpilkada
Fitur-fitur Kawal Pilkada dalam video bisa ditonton di:
Bila Anda dari yang paling sederhana yaitu: menggunakan halaman Kawal Pilkada, menyebarluaskan informasi tentang keberadaan situs Kawal Pilkada kepada khalayak ramai, syukur-syukur Anda berpartisipasi sebagai relawan baik itu relawan hitung cepat maupun relawan hitung scan C1, artinya Anda dan Kita telah turut berperan dalam usaha meningkatkan transparansi Pemilu Kada di Indonesia dan turut memberi energi bagi jalannya demokrasi kita.
Bingung menentukan calon…
Haduh repotnya saya ga kenal sama semua calon bupati..
Kantorku besok masuk :))
#nasibanakrantau
Semoga pemenang pilkada nanti adalah orang orang yg amanah dan mampu memimpin dengan baik . Amin