Minggu pagi, 9 Maret 2014, warga pedukuhan Karangmojo B, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul bergotong royong membangun rumah sementara untuk Lek Tini. Dengan dikoordinasikan oleh kepala dukuh pedukuhan Karangmojo B, Latif Wahyudi, masyarakat dengan antusias dan penuh semangat menunaikan tanggung jawab sosial menolong korban musibah kebakaran rumah yang terjadi pada pekan lalu. Gotong royong yang berlangsung sehari penuh itu didukung oleh lebih dari 50 orang warga yang berpartisipasi. Jadi tidak heran pada sore harinya rumah tinggal sementara yang dibangun warga itu sudah bisa ditinggali oleh keluarga Lek Tini.
Gotong Royong pada hari Minggu kemarin itu merupakan puncak gawe kepedulian berbagai elemen masyarakat. Usaha menggalang kepedulian sosial untuk menolong keluarga Lek Tini yang terkena musibah kebakaran sudah berlangsung bahkan ketika kebakaran rumah itu sedang terjadi. Masyarakat sekitar yang mengetahui korban kebakaran terjadi langsung berusaha memberikan pertolongan dengan turut berusaha memadamkan api dan menyelamatkan benda-benda yang masih bisa diselamatkan. Masyarakat melalui pemerintah desa setempat berusaha menghubungi dinas-dinas terkait untuk menyampaikan kabar ini. Saya sendiri berusaha menggalang donasi melalui jejaring sosial (social media) Sedangkan warga yang lain mengkoordinasikan bantuan dan sumbangan dari warga pedukuhan Karangmojo B dan sekitarnya.
Dalam waktu yang singkat teman-teman saya di jejaring sosial pun segera mentranfer suang dengan besaran yang sangat bernilai dan sangat berarti bagi usaha menolong keluarga Lek Tini. Dalam beberapa hari organisasi pelajar di sekolah terbesar di Gunungkidul, Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 1 Playen pun turut menyumbangkan bahan makanan, pakaian, karpet, kasur, perlengkapan masak dan lain-lain. Sumbangan para tetangga yang berwujud uang, beras, bahan-bahan bangunan pun dalam waktu singkat terkumpul. Ikaragil (Organisasi Ikatan Perantau Gunungkidul) pun memberikan bantuan berwujud bahan-bahan bangunan.
Banyaknya sumbangan dari berbagai elemen masyarakat ini mendorong kepala dukuh untuk meresponnya dengan menyusun kepanitiaan kepedulian bagi keluarga Lek Tini. Tujuan dibentuknya kepanitiaan ini adalah agar pengelolaan sumbangan dan dana bantuan lebih efektif dan efisien. Sehingga diharapkan keluarga Lek Tini secepatnya bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala.
Singkatnya, keluarga Lek Tini dan seluruh warga pedukuhan Dusun Karangmojo B, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan terimakasih yang besar kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan sumbangan bagi keluarga Lek Tini yang baru saja terkena musibah kebakaran. 🙂
Artikel Terkait:
Kagum banget sama semangat saling membantunya. Masih ada ya adat luar biasa ini.
Semoga rumah Lek Tini segera berdiri kembali ya. Semangat buat warga Dusun Karangmojo B!
Saat ini, banyak sekali jenis semen yang beredar di pasaran toko bahan bangunan material. Namun, banyak sekali dari orang–orang yang tidak tahu cara memilih semen yang baik. Semen yang baik adalah semen yang bisa menghasilkan bangunan rumah minimalis yang berkualitas dan juga bagus. Yang paling penting saat pembelian semen itu adalah dengan mencoba kelunakan dan kelembutan semen dengan menekannya meski masih berada dalam kemasannya. Jika semen yang di tekan dari luar kemasan terasa keras, itu tandanya semen sudah terlalu lama disimpan dan sudah tidak dalam kondisi yang bagus lagi – sumber
Lek tini semoga nyaman dgn rumah baru yg sementara ini…