Sepeninggal ponsel Sony Ericsson K810i saya, ponsel yang saat ini saya gunakan untuk foto-foto adalah Samsung Galaxy Ace Duos. Ponsel yang pada beberapa bulan lalu saya dapatkan dari Mas Rama Klik IT. Hampir semua foto yang saya ambil sendiri yang saya gunakan untuk blog ini, saya unggah ke jejaring facebook, twitter, google+, posterous, dan lain-lain merupakan hasil memotret saya dengan Galaxy Ace Duos.
Kamera pada Samsung Galaxy Ace Duos menurut saya cukup bagus untuk pengambilan gambar luar ruang dengan cahaya di sekitar yang memadahi.
Kekurangan yang paling saya rasakan ketika memotret dengan Samsung Galaxy Ace Duos diantaranya adalah:
Pemotretan dalam cahaya yang minim.
Galaxy Ace Duos tidak dilengkapi flash atau LED, jadi satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah meningkat ISO dengan konsekuensi noise yang tinggi dan tentu saja sulit untuk memotret obyek bergerak di lingkungan yang kurang cahaya.
Makro
Sampai sekarang saya belum pernah berhasil mengambil gambar dalam mode makro dengan hasil yang baik. Untuk gambar makro Sony Ericsson K810i saya dulu jauh lebih bagus.
Panorama
Galaxy Ace Duos memang terdapat fitur pemotretan panorama. Fitur ini selain tidak mudah digunakan juga resolusi foto panorama yang sangat rendah. Saya belum menemukan darimana mengaturnya. Apakah harus memasang aplikasi dari pihak ketiga.
Tidak ada tombol shutter button fisik.
Ini kesulitan sendiri. Dengan softkey tidak memungkinkan kita menekan setengah tombol untuk mengunci fokus.
Foto-foto lebih banyak silakan melihat-lihat di Album Google+ dan Facebook saya.
Lain kali saya akan mereview Samsung Galaxy Ace Duos secara lebih komprehensif.
wow tulisannya keren mas… ini adalah persiapan juga untukku. Makasih…
Mesti beli DSLR, mas
not bad foto fornya pakai samsung galaxy ace… tuh Bokehnya juga bagus pada foto kupu kupu
kalo galaxy ace ku bisa kok menekan tombol setengah
Wah…. mantabs ey.. hasilnya…..