Dilarang Meludah
Begitu terbiasanya orang meludah di sembarang tempat sampai-sampai diperlukan sebuah aturan dan peringatan untuk melarangnya. 😦
Dilarang Meludah
Begitu terbiasanya orang meludah di sembarang tempat sampai-sampai diperlukan sebuah aturan dan peringatan untuk melarangnya. 😦
Meludah sembarang tempat beda dengan membuang sampah di sembarang tempat, kalau sampah bisa dipegang atau dikantongin dulu, lha kalau ludah gimana dong, Mas?
Meludah ini jadi masalah karena bikin geli… bayangin kan kalo kita ngeliat lantai yang ada ludahnya… Mungkin kalo disekitar ga ada temat sampah, meludahnya di tanah atau diatas rumput…
Lha iya, ntar kuman berhamburan,
jorok dan jijik lihatnya kalau ada yg meludah sembarangan
mungkin tak lama lagi meludah dan membuang sampah akan sejajar kalau kesadaran makin kurang, solusinya tetap membuat peringatan 🙂
Reblogged this on Mohammadwindy's Blog.
Jadi ingat sudah sering baca soal meludah di Cina. Di blog Trinity sama di bukunya Penganyam Kata [DM], bahwa di Cina meludah di sembarang tempat dan dengan suara yang keras [HOEEEK CUH!, HOEEEK CUH!, HOEEEK CUH!] adalah pemandangan umum dan biasa.
Jadi memang musti membiasakan diri dulu untuk tidak jijikan kalo mau jalan-jalan ke Cina.
nyahahaha.. saya baru saja melewati bab ini di buku TNT 3. Iya ya, kalau mau ke Cina harus membiasakan diri melihat yg jijik. Jangankan meludah, buang “roti jepang” aja sembarangan 😀
jijik, mas. Kalau bisa mah di got aja. jangan sembarangan di jalan atau dimana gitu
Iya, paling nggak enak melihat orang meludah di sembarang tempat. Kayaknya perlu dilarang dan diberikan sanksi 😀
Aku benci melihat orang meludah sembarangan. 😐
padahal katanya banyak orang blg kebersihan adalah sebagian dari iman. tapi pilah2 kebersihannya, yg diterapkan bukan yang semestinya tapi hanya yang sesuai budaya diri sendirinya