Kali ini untuk pertama kalinya saya menulis posting blog dari linux Sabily Uhud 11.10 yang beberapa jam yang lalu selesai saya install di netbook Lenovo X100e milik seorang ustadz sekaligus teman saya. Saya senang menulis posting ini sebagai kelanjutan keterkejutan saya ketika teman itu sejak beberapa waktu yang lalu meminta tolong saya untuk menghapus instalasi Windows 7 di netbooknya dan menggantinya dengan Linux Sabily Uhud yang merupakan turunan dari Ubuntu. Saya tidak tahu siapa yang mendoktrin kawan saya ini sehingga ia bertekad dengan begitu kuatnya.
Untuk kali ini saya sedang tidak sedikitpun menyarankan untuk menggunakan linux, apalagi mengarahkan untuk menggunakan distro tertentu.
Saya mendownload Linux Sabily sebenarnya sudah kemarin, tapi karena ukuran file iso yang cukup besar, kira-kira 800mb, download sempat gagal dan saya terpaksa mengulang lagi. Waktunya sudah siang dan langkah saya kemarin baru sampai membuat installer di flash disk.
Nah, flashdisk pagi ini segera saya tancap dan gunakan untuk booting. Booting dari flaskdisk lancar sampai saya melakukan langkah-langkah instalasi. Sejujurnya saya menginstall Sabily sambil mengerjakan banyak hal lain. Sampai ketika saya menengok si Lenovo X100e, layar sudah menunjukan sederet pesan kegagalan dan akhirnya shutdown dengan sendirinya.
Pikir saya, apakah Sabily kurang compatible dengan Lenvo X100e. Saya googling dulu sebelum mengulang proses instalasi. Google ternyata tidak banyak menunjukan cukup informasi tentang Sabily Uhud dan Lenovo X100e. Mencoba kata kunci lain, Lenovo X100e dan Ubuntu 11.10, hanya menemukan sedikit kabar di http://ubuntuforums.org/ Hmm ada bug rupanya.
Tidak apa-apa, meskipun masih tanpa petunjuk, saya mencoba mengulang proses instalasi. Dengan langkah berbeda dari proses pertama yang belum berhasil. Sedikit bedanya, saya hanya tidak menyambungkan wi-fi ke akses point. Itu saja. Dan kali ini instalasi berjalan lancar.
Begitu instalasi selesai, saya mencoba menjalankan Sabily. Desktop Manager defaultnya ternyata adalah Gnome 3 yang cantik. Ini berbeda dengan Unity Desktop yang ditampilkan Sabily Uhud selama menunggui proses instalasi.
Setelah merasa cukup bermain-main dengan Desktop Manager dan mencoba beberapa aplikasi default. Apa yang saya lakukan adalah meng-update instalasi dan paket-paket linux Sabily. Baru kemudian menginstall aplikasi tambahan seperti VLC Media player, Google Chrome, dll. Tentunya tidak boleh kelupaan adalah language pack dan restricted extra pack. π
Nah akhirnya Sabily meminta restart. Ini adalah hal yang mendebarkan. Saya khawatir setelah seabrek update dan aplikasi baru terintall jangan-jangan Sabily malah gagal booting. Kekhawatiran yang tidak terbukti. Alhamdulillah. Saya mensyukurinya dengan menulis sampai di sini sebelum beberapa saat lagi yang menekan tombol “Publish” di blog.
Semoga Sabily ini tetap baik-baik saja dan enak digunakan dan membawa barokah bagi penggunanya. Aamiiin. π
eeeh aku jadi inget majalah Sabili yang dulu sering aku baca… #OOT
Baru denger distro Sabily Uhud.
Aamiin. namanya sabily baru denger π
waduuh saya udah lama bgt mas g pake linux… terakhir sih pake linux mint 5
Hmm pake Sabily ta? Alhamdulillah nginstallnya bisa sukses dan aku juga takjub terhadap ustadz tersebut, karena langsung beralih menggunakan Linux (mungkin ada doktrin dari orang lain), dan alhamdulillah juga aku masih menggunakan distro turunan Ubuntu & Debian, hasil dari kreativitas anak bangsa (BlankOn). Hehehe [Cintai Produk-produk Indonesia]
caranya gimana akhi…tlng dijelaskan jg, bukan cuma ceritanya saja. trimakasih
pada seminar yg saya ikuti, windows itu buatan amrika serikat, dimana amerika serikat kan mayoritas maaf (kafir), sedangkan sabily dalam performancenya islamic, pointer nya saja dzikir. Jika windows itu banyak software bajakan yg menurut agama tak tau halal/haram, sedangkan sabily 1 kali instal sudah terpenuhi semua aplikasi termasuk educationnya yang bisa dijadikan guru pengajar. windows CD aslinya sekitar 1 jutaan, terlebih microsof office 3 jutaan (lebih mahal dari netbookny:D) sedangkan sabily free. indonesia per tahun menurut survey menyumbang sedikit sih, cuma US300.000.000 ke AS, hee. nah, yang mana Yahudi ingin menghancurkan Islam, memberi bantuan ke Israel di Gaza, secara tidak langsung uang dari indonesia itu ada yang di sumbangin ke irael setidakny 1%.. Di Indonesia, suatu perusahaan tidak diperkenankan menggunakan windows bajakan, karena polisi akan menangkap mereka. windows itu pasti 1 virus ada, sedangkan linux no virus. kalau windows ngg bisa buat OS sendiri, sedangkan linux bisa.
sekarang dari SD sampe SMA, kuliahan, pake windows, memaksa institut pemerintah, lembaga, perushaan juga pke windows, AS menjajah dalam teknologi, menyuruh umat islam menggunakan software bajakan.
mungkin itu alasan ustadz pake produk muslim dari pada produk kafir(non mislim) mas;)
Apakah sabily bisa di instal di hp android? Tlong dijawab y gan…. klau bsa gmana caranya…
Belum bisa π
android kan kernelnya da linux mas… klo aplikasinya tinggal cari yang sama aja π
bukan didoktrin akhi….
tapi penggunaan windows bajakan adalah haram…