Daftar Gmail Tanpa Nomor Ponsel

Untuk suatu hal, saya kemarin mendaftar account email baru di Gmail. Pendaftaran itu terhenti sampai pada tahap memasukan kode verifikasi yang oleh Gmail akan dikirimkan ke nomor ponsel. Untuk tahap ini Gmail menyuruh saya untuk memasukan nomor ponsel untuk dikirimi kode verifikasi. Namun kode verifikasi lewat SMS yang saya tunggu-tunggu itu tidak kunjung datang. Kata Gmail terkadang SMS baru sampai dalam 15 menit. Padahal saya telah menunggu sampai pagi ini. Atau lebih dari 14 jam 😦

Tidak sabar menunggu lebih lama, saya mencoba cara lain. Kalau tidak salah, sekilas saya melihat ada tombol invite frend di pojok kiri bawah Gmail Web. Dan benar. Fitur invite friend ini ada. Maka saya segera meng-invite account email saya yang lain di penyedia layanan yang lain. Mengikuti link yang dikirim oleh Gmail. Mengisi beberapa isian. Dan klak klik.

Dan, Viola. Saya bisa punya satu account Gmail lagi tanpa perlu memasukan nomor ponsel/tanpa perlu verifikasi SMS. 🙂

Tampilan Baru WordPress.com Mobile

The WordPress Mobile New Look

The WordPress Mobile New Look

Belakangan ini beberapa layanan online yang saya gunakan menawarkan tampilan baru. Di antara layanan online itu adalah Google Reader, Google Mail yang tampilan barunya baru saya coba pagi tadi dam saya tidak tahu bagaimana mengembalikan ke tampilan lama. Dan WordPress.com Mobile.

Layanan-layanan yang saya sebut ini tidaklah sering berganti tampilan. Berbeda dengan Facebook yang tampilan dapat berubah-ubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kembali ke tampilan baru wordpress.com mobile. Tampilan baru blog wordpress.com itu telah saya lihat beberapa hari yang lalu.

Kesan pertama saya adalah perlu waktu lebih lama ketika membuka halaman dari ponsel saya yang terhubung ke jaringan 2 G Telkomsel. Baca lebih lanjut

Budi Rahardjo: Tokoh Blog Inspiratif

Di antara banyak  blog yang pernah saya buat, saya bahkan sudah lupa beberapa blog yang pernah saya buat dan kemudian mati terlupakan, di blog inilah saya paling rajin membuat posting. Posting yang kebanyakan adalah tulisan sekenanya, foto-foto ala kadarnya dan beberapa rekaman audio dan video.

Blog ini bukan blog yang pertama kali saya buat, melainkan untuk yang kesekian kalinya saya membuat blog. Kisah awal sebagai blogger, saya adalah blogger karena … Karena membuat account di blogspot/blogger. Account blogger pertama saya itu mati suri dalam hitungan minggu. Kemudian saya membuat blog baru lagi di blogspot yang berusia tidak jauh beda dengan blog pertama saya, hehe

Alasan kenapa blog-blog awal saya itu bergelimpangan, mulanya adalah karena saya belum punya koneksi internet yang bagus. Saat itu sekitar tahun 2004 dan internet di sini hampir identik dengan dial up 080989999 telkomnet instant.

Tetapi kesulitan sebenarnya adalah karena saya tidak tahu apa yang akan saya tuliskan di blog. Rasanya saya tidak punya cerita yang sesuatu banget untuk di-blog-kan. Memang saya bisa membuat tutorial, tetapi saya rasa itu tidak asik.

Sampai saat, saya lupa ceritanya,  saya menemukan blog milik Pak Budi Rahardjo di http://rahard.wordpress.com. Pak Budi Rahardjo saya ketahui sebagai seorang Profesor sekaligus dosen senior di Institut Teknologi Bandung. Sekaligus saya mengenalnya dengan tulisan-tulisan beliau di beberapa majalah IT di Indonesia.

Blog beliau menarik karena apa yang di-blog-kan Pak Budi tidak melulu serius seperti apa yang beliau sampaikan melalui media cetak. Pak Budi banyak menulis hal-hal ringan dalam kehidupan sehari-hari seperti makan siang dimana, musik, futsal, jengkel terjebak macet, kritik sosial dan lain-lain. Bilapun beliau menuliskan topik yang aktual dan serius, beliau tetap menyampaikan dengan pembahasaan yang ringan.

Topik-topik ringan yang di-blog-kan Pak Budi ini menginspirasi bahwa ada banyak hal dalam kehidupan yang pantas disyukuri, dinikmati dan dibagikan. Dalam konteks ini dibagikan melalui media blog. Sebagai postingan Baca lebih lanjut

Cyber Shot K810i Rusak

Bisa dikatakan hari ini adalah hari paradox bagi saya. Betapa tidak. Ketika pada tanggal 01-11-2011 ini ada banyak orang di luar sana bersuka cita karena gajian. Saya malah sedang merasakan apes. Ponsel kesayangan Sony Ericsson K810i saya dapati hari ini rusak.

Ponsel dengan fitur kamera terbaik yang pernah saya punya itu  telah menjadi bagian berharga dengan membantu saya membuat rekaman hidup selama sekitar 3 tahun. Rekaman-rekaman  itu sebagian saya share di http://jarwadi.posterous.com, di facebook, flickr, picasaweb dan termasuk foto-foto ilustrasi di blog ini.

Ponsel ini selama sekitar 3 tahun saya pakai memang sudah jatuh berkali-kali. Body/chasing pun sudah lecet-lecet. Beberapa waktu lalu malah tutup baterai melonggar dan mudah sekali terlepas. Sehingga saya kepikiran untuk mengganti chasing/box ponsel saya. Chasing pun saya ganti seharga Rp 70.000,- Beberapa hari setelah ganti chasing sih rasanya baik-baik saja.

Sampai hari ini ketika akan saya pakai, beberapa tombol ponsel saya dapati tidak berfungsi, joystick juga hanya bisa digerakan ke atas. Hewduuuh.

Atau memang wajar ya, ponsel seusia itu rusak? Tapi saya tetep merasa belum rela sampai ada yang mau beliin saya ponsel dengan fitur camera bagus. 😀

Kenapa saya ngotot dengan ponsel berkamera bagus? Ya karena saya suka mobile photo blogging. Saya bahagia bila ada moment menarik bisa saya jepret dan langsung saya online -kan baik di blog maupun di jejaring social.

Jadi siapa nih yang mau beliin saya Camera phone yang bagus? 🙂

Picture taken using the k810i early 2010

Picture taken using the k810i early 2010

Contoh foto yang saya ambil dengan K810i tersayang pada awal tahun 2010.