
Posterous Editor
Kadang-kadang seorang blogger menyimpan posting yang sedang ia kerjakan dalam bentuk draft sebelum posting itu diterbitkan. Gunanya disimpan dulu sebelum diterbitkan bisa karena merasa posting itu perlu disunting dan disempurnakan kelak, menunggu timing yang tepat untuk mempublikasikannya, atau maksud lain.
Tetapi kalau saya biasanya tidak menyimpan draft. Apapun posting yang saya buat, dengan pede saya publikasikan tanpa berpikir panjang. Toh saya nge-blog bukan untuk tujuan yang sangat serius. Kalau belakangan diketahui ada yang harus diperbaiki ya tinggal menggunakan fitur penyuntingan. Begitu saja.
Petang ini saya ditanya oleh teman saya, bagaimana menemukan draft yang telah kita simpan di layanan photo blog, Posterous. Seperti nampak pada screen shoot di atas, terdapat tombol Save pada text editor. Saya pun mencoba membuat draft, kemudian menyimpannya.
Sayangnya, setelah draft tersimpan, saya tidak bisa menemukan draft yang saya buat di Posterous itu. Hampir satu jam saya mengubek-ubek tiap menu pada Posterous. Dan hasilnya … Nihil.
Tampilan baru dari Posterous, yang sekarang menfiturkan Posterous Space itu kok rasanya membingungkan dan kurang instuitif. Lagian tidak dilengkapi dengan dokumentasi dan Help yang memadai. Saya tadi sudah berusaha mencari pemecahan masalah ini di dokumendasi dan help.
Hmmmm, padahal di antara banyak layanan Photo Blog, saya sudah terlanjur suka dengan Posterous sejak beberapa tahun yang lalu. Ada yang sudah tahu dimana kita bisa menemukan draft yang kita simpan di Posterous?
Saya tak bisa membantu soal ini. 😐
sheno tidak pernah pakai posterous. coba tanya om google ;D
aku malah ngerasa aneh pake posterous spaces ini, yang sebelumnya rasanya ada deh, kok ini aku malah bingung juga nyarinya dimana 😀
Saya biasanya posting pakai pushemail, malah ndak kenal sama sekali sama dasbornya Posterous :D.
saya biasanya memposting konten ke posterous juga dari POP mail di ponsel saya atau menggunakan push mail pada blackberry, hanya beberapa kali membuat posting via web
pernah coba pakai posterous tapi merasa kurang nyaman..
ga tau mana draftnya..
Saya punya account di posterous, pernah upload beberapa foto tapi setelah itu nggak pernah singgah lagi ke sana, jadi belum bisa bantu nih bro 🙂
wah, saya dulu main main posterous sama istrinya Mas Iman, kak Cici, tolong ya tanyain sama istri, hehehe
malah ga kenal mas… 😀
saya juga ga pernah nitip2 tulisan dalam bentuk draft dulu…
nulis ya sekali jadi aja… 😀
gue jg ga tau bos. biasanya klo gue posting dari posterous ya langsung posting aja 😀
Masih belum ngeh mas make Posterous,kalau saya nampilkan photoblognya di subdomain aja..he3x…
saya baru buat blog di wordpress, waktu mau buat postingan kok ga ada tombol publishnya,yang ada malah save draft, padahal saya mau langsung publikasikan artikelnya, tolong dong bantuin masalahnya,,makasih