Bulan lalu, saya ingin membeli batik di toko-toko yang ada di kota Wonosari. Keluar masuk dari toko satu ke toko yang lain, saya hanya menemui batik dengan motif yang itu – itu saja. Padahal tujuan saya membeli batik lagi adalah karena kemeja-kemeja batik saya sudah sering saya pakai ke berbagai acara “njagong” dan pesta. Kalau tiap ketemu orang di pesta, batik yang saya kenakan itu-itu saja dikiranya saya tidak pernah ganti baju. 😀
Hari berikutnya, saya berburu batik ke Yogya. Di sana saya bisa leluasa memilih batik di toko berbeda-beda mulai dari Mirota Batik, Margaria, Danar Hadi dan masih banyak lagi. Saya juga bisa memilih-milih batik di Pasar Bering Harjo. Tapi tempat terakhir ini belum sampai saya coba karena pada hari itu sudah cukup cape untuk ke sana.
Kalau membeli batik di Wonosari dibatasi oleh sedikitnya pilihan. Masalah yang timbul membeli batik di kota Yogya adalah karena terlalu banyak pilihan. Masalah lain adalah duit. Ternyata batik-batik yang dibanderol harga tinggi itu bagus-bagus. 😀 Jadi di sini saya malah tambah cape dengan mengkompromikan selera dan ketersediaan anggaran. Kalau sudah begini selera harus di re-adjust lagi. Kalau perlu tidak segan pindah toko agar siapa tahu mendapatkan pilihan dan harga yang lebih pantas. Resikonya jadi tambah effort dan tambah cape.
Pagi ini saya mencoba mencari batik secara online. Dengan bantuan googling, saya melihat-lihat koleksi dan harga batik di toko – toko online yang disarankan Paman Google. Mudah sekali mendapatkan, atau lebih tepatnya melihat foto koleksi dan desain batik yang bagus-batus dan kreatif. Saya tidak perlu cape berjalan kaki dari satu toko ke toko lain, dari satu rak ke rak yang lain yang terpajang dari satu lantai ke lantai yang lain.
Kendalanya adalah, ternyata saya lebih sreg kalau membeli batik itu yang bisa disentuh bahan kainnya, dilihat dari dekat, dan dicoba di kamar pas dan mendengarkan pendapat teman apakah suatu motif batik pantas saya kenakan. 🙂
Jadi saya menulis posting ini dulu sebelum memutuskan apakah mau jadi membeli batik secara online atau tetap menggunakan cara konservatif membawa pulang baju batik dari toko.
Selamat Hari Batik Indonesia. Selamat Hari Minggu Kisanak 🙂
vote for beli baju dari toko! hihihi
kapan kopdar hunting batik? XD
haha, bisa digampar pemilik toko online batik 😀
yuk, kapan? mensyion di twitter yah kalau udah mau hunting
Saya biasanya beli batik di Saphir, tapi katanya mau sreg bisa langsung ke Solo :).
nanti sorean mungkin mau ke Mirota Batik… stok batik udah habis nih hehehe
Sementara ini, aku juga tipe pembeli kayak mas.
Kalo udah megang sendiri barangnya, baru puas milihnya.
Tapi ada kalanya nyoba beli via online. Biar ada sensasi berbeda.
yang kliat di toko online cuma motif ma size, kualitas bahan belum terjamin, mending langsung ke toko batik, luwih marem lan mantep.. 😀
beeh..postingannya sesuai ama hari batik hari ini 🙂
mau komen, tapi bingung, krn sy salah satu penjual online batik, kainnya sih bukan dalam bentuk baju ..
dikit pilihan bingung, banyak pilihan makin bingung..
saya banget itu mas. hehee
yah memang, kan kalau cuma online cuma ngeliat gambarnya..
kita tidak bisa menyentuh jenis kain atau mungkin kualitas batiknya mas..jadi kalau menyangkut pakaian, saya mungkin lebih memilih yang langsung saja mendatangi tempatnya..