Pagi – Pagi Sudah Minta Sumbangan

Bagaimana pendapat anda, bila pada pagi hari sudah ada orang bertamu dan meminta sumbangan. Seperti pagi ini ada seorang pria yang mengatas namakan sebuah pesantren untuk meminta sumbangan.

Pencari sumbangan ini bukanlah yang pertama datang ke rumah. Sudah terjadi berkali kali. Mengherankannya mereka (bilang kalau) datang dari jauh. Ada yang (konon) datang dari Jawa Barat, ada yang dari Madura. Jauh amat, pikir saya.

Apakah kira – kira sumbangan yang mereka dapatkan cukup sepadan dengan beaya transportasi dan makan minum selama diperjalanan? Mengapa mereka tidak mencari sumbangan di daerah di sekitar pesantren mereka? Bukankan orang akan lebih percaya memberi sumbangan bila mengetahui secara langsung kiprah dan kredibilitas pondok pesantren mereka.

Mungkinkah di Banten atau di Madura ada orang mencari sumbangan mengatas namakan suatu pesantren di Yogyakarta. Entahlah.

27 komentar di “Pagi – Pagi Sudah Minta Sumbangan

  1. lebih baik kan sumbagkan untuk daerah sekitar kita sendiri, yang nyata2 kita tau keberadaannya.
    mungkin itu suatu sindikat yang terorganisir. buktinya ditempat saya pun juga ada, datangnya dari jauh jauh lagi.

  2. Itu alasan klise yang memang sering dikarang-2 oleh mereka. Dulu rumah kami di Medan juga serign didatangi tukang minta sumbangan. Mereka menunjukkan foto2 tentang panti asuhan jelek yang katany ada di suatu daerah. Kebetulan sekali daerah itu adalah kampung bapak saya. Lalu bapak saya bilang, besok datang saja lagi ajak si kepala panti. Ternyata besok dia gak datang lag. Karena memang dia menipu, di daerah yang dia sebutkan itu tidak ada panti apapun (kebetulan pula waktu itu bapak saya masih berdinas di Dinas Sosial), jadi entah foto darimana yang dia bawa itu…

  3. Memang sih kalau kita pikir kembali agaknya sulit banget. masa sih ada yang datang jauh2 untuk cari sumbangan. kadang sering membuat kita jadi ragu.

  4. inilah potret bangsa ini…
    Entah dengan alasan untuk mempertahankan hidup atau karena kemalasan, di satu sisi mencari pekerjaan juga sulit, yaaach…..terlalu ruwetlah untuk di bahas….
    hemmmm…bikin hati tambah ngenes aja. Hati saya sering tersayat-sayat bila menyaksikan anak2 kecil 3 tahunan yang belum tau apa-apa, digendong2 oleh ibunya untuk ngemis di jalanan. Demi untuk memancing perhatian dan dan rasa kasihan, anak tersebut telah dikorbankan jiwa raganya…
    Duh Gusti……Lepatipun sinten menika???

  5. disini juga banyak yang gitu bro, minta sumbangan melulu kerjaannya. kalo aku dari awal ngga pernah aku kasi, hehehe karena aku kurang yakin 😀

  6. kenapa kok datang dari jauh2….masih menjadi misteri
    akhirnya ya nggak usah dilihat lagi asal-usulnya, yg dekat saja juga enggak mungkin repot2 kita cek
    intinya : mereka datang minta sumbangan

  7. Kita hanya bisa berpikir positif, jangan memikirkan apakah peminta sumbangan ini palsu ato penipu. Yang penting ikhlas, jika dia penipu biar Allah yang membalas. 🙂

Tinggalkan Balasan ke delia4ever Batalkan balasan