Kini semua serba AI. Kayaknya dari bangun tidur sampai kita tertidur lagi sulit rasanya dipisahkan dengan apa yang disebut AI, Artificial Intelligence, atau Kecerdasan Buatan. Entah itu hanya sebatas gimmick sampai yang beneran nyatanya teknologi AI memang saya sendiri merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi AI yang secara tak sadar kita gunakan sehari-hari mungkin adalah Google Search yang semakin cerdas dan relevan dalam menghadirkan jawab terhadap apa pun pencarian kita di internet. Sementara Chat GPT mungkin teknologi AI yang kebanyakan orang akan secara nyata dan sadar bahwa itu adalah kerja AI. Begitu juga dengan Copilot yang jauh lebih mudah digunakan secara gratis dan bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks.

Mulanya, dan mungkin sampai sekarang, kebanyakan task task berbasis AI dikerjakan on the cloud, secara online, atau hanya bisa dilakukan bila terdapat koneksi yang menghubungkan end user dengan infrastruktur penyedia layanan. Begitu?

Banyak isu yang kemudian muncul ketika kerja-kerja AI selalu dikerjakan melalui koneksi dengan infrastruktur penyedia pihak ketika. Isu itu mulai dari bagaimana bila koneksi tidak tersedia, isu tentang prvacy dan keamanan data, portabilitas, dan lain-lain. Maka orang-orang ingin membawa solusi AI secara on device, secara offline, dengan task dan performa yang tentu saja lebih gahar dan meyakinkan.

Saya pertama kali menjajal teknologi AI yang benar-benar dibenamkan ke dalam Laptop Windows sehingga kerja kerja AI bisa dilakukan secara lokal, secara on device dalam acara AMD Ryzen AI Media Gathering di Semarang pada awal tahun ini. Selain saat itu kami dipresentasikan bagaimana teknologi Ryzen AI bekerja, teknologi apa saja yang sudah mendukung AI on device, kami juga berkesempatan menjajal laptop – laptop yang di dalamnya sudah dibenamkan teknologi AI dari berbagai brand. Tentu saja brand-brand Laptop yang bekerjasama dengan AMD dengan membenamkan processor Ryzen AI didalamnya.

Selasa (4 Juni 2024) kemarin adalah kali kedua saya berkesempatan menjajal secara langsung laptop laptop berteknologi AI dalam acara ASUS Consumer Laptop Media Gathering yang bertempat di Hotel Alana Yogyakarta.

Dalam presentasi yang dibawakan oleh Muhammad Firman dan Riandanu sekalu Public Relation ASUS Indonesia menurut saya tidak banyak berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Donnie Brahmandika Retail & Product Enablement Manager AMD Indonesia. Bedanya kali ini laptop laptop AI yang dibawa ASUS ke Yogyakarta berprosesorkan Intel.

Laptop ASUS AI hadir dalam berbagai varian. Mulai dari yang paling inovatif adalah Zenbook Duo UX 5406, Laptop Ultra slim Zenbook S13 OLED (UX5304), sampai ke VivoBook 14 dan VivoBook Go 14. ASUS AI hadir di rentang harga yang luas sehingga pembeli bisa memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.

ASUS membuat produk produk laptopnya menjadi lebih informatif dengan label ASUS AI. ASUS AI melabeli laptop laptop yang sudah menggunakan processor terbaru yang telah menyematkan teknologi NPU atau Neural Processing Unit secara terintegrasi. Ingat tidak semua processor baik dari AMD maupun Intel telah dibekali dengan Intel NPU atau AMD Ryzen AI. Semua laptop berlabel ASUS AI dijamin berprosesor dengan teknologi NPU dan sistem operasi Windows 11 yang Copilot enable.

Selengkapnya silakan baca press release berikut:

Yogyakarta, 3 Juni 2024  – ASUS resmi memperkenalkan ASUS AI, jajaran laptop yang sudah dibekali dengan hardware dan fitur berbasis AI. Diperkenalkan di acara Media Roadshow 2024, ASUS AI tampil sebagai solusi yang akan mempermudah masyarakat Indonesia dalam memilih laptop AI.

“Semua laptop yang memiliki logo ASUS AI dipastikan hadir sebagai laptop AI, sehingga masyarakat Indonesia tidak akan kesulitan saat mencari laptop AI,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. “ASUS AI merupakan bentuk komitmen ASUS dalam menghadirkan inovasi teknologi laptop terdepan. Bahkan hingga saat ini, ASUS merupakan satu-satunya brand laptop yang konsisten menghadirkan jajaran laptop AI serta memiliki portofolio produk paling lengkap.”

Laptop dengan logo ASUS AI dipastikan tampil sebagai laptop AI. Artinya, laptop tersebut dibekali software dan hardware berbasis AI. Ia juga dipastikan hadir dengan NPU atau Neural Processing Unit yang merupakan chip khusus yang membuat pemrosesan AI menjadi jauh lebih efisien.

Hadir dengan sistem operasi Windows 11 Home, jajaran laptop terbaru ASUS AI juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

Paling Inovatif

ASUS AI hadir sebagai solusi sekaligus standar laptop AI. Memilih laptop dengan logo ASUS AI berarti memilih laptop AI yang sebenarnya. Untuk dapat masuk kedalam kategori ASUS AI, sebuah laptop harus memenuhi berbagai persyaratan. Beberapa di antaranya adalah laptop tersebut harus dibekali dengan prosesor yang sudah memiliki NPU. Hal tersebut sangat penting karena keberadaan NPU akan membantu pemrosesan AI di laptop menjadi lebih efisien.

Syarat lainnya adalah laptop tersebut harus dibekali dengan Windows 11 dan kompatibel dengan fitur Copilot. Dukugan Windows 11 dan Copilot menjadi salah satu basis persyaratan ASUS AI, yang mana keduanya akan menghadirkan pengalaman penggunaan AI secara maksimal. ASUS juga akan menghadirkan aplikasi dan fitur berbasis AI khusus untuk laptop ASUS AI dalam waktu dekat untuk memperkuat eksosistemnya.

Paling Lengkap

ASUS merupakan satu-satunya brand laptop di Indonesia yang menghadirkan jajaran laptop AI paling lengkap melalui ASUS AI. Mulai dari satu-satunya laptop AI dengan layar ganda yaitu Zenbook DUO (UX8406), laptop AI paling tipis dan ringan yaitu Zenbook S 13 OLED (UX5304), hingga laptop AI pertama di Indonesia yaitu Zenbook 14 OLED (UX3405), semuanya merupakan laptop ASUS AI yang dijamin memiliki persyaratan sebagai laptop AI.

Zenbook DUO (UX8406) merupakan satu-satunya AI laptop dengan dua layar yang ada saat ini. Zenbook DUO (UX8406) bukan sekadar laptop dengan dua layar biasa. Laptop yang juga dinobatkan sebagai Honoree di ajang CES 2024 Innovation Awards ini punya lima skeanrio penggunaan, membuatnya sangat fleksibel untuk berbagai aktivitas.

Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop yang powerful. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra Series yang di dalamnya sudah dibekali Intel® AI Boost NPU dan chip grafis Intel® Arc™, sehingga perangkat ini juga tampil sebagai laptop ASUS AI. Zenbook DUO (UX8406) ditenagai oleh Windows 11 dan didukung Copilot untuk pengalaman AI sekaligus multitasking tak tertandingi.

Sementara Zenbook S 13 OLED (UX5304) merupakan AI laptop paling tipis, ringan, dan ringkas. Selain memiliki bobot hanya 1 kg, Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra Series dan didukung Windows 11 serta Copilot, sehingga laptop ini juga merupakan laptop ASUS AI yang paling portabel.

Keunikan lain yang dimiliki oleh Zenbook S 13 OLED (UX5304) adalah material yang digunakannya. Bagian belakang layar laptop ini dibuat menggunakan bahan Plasma Ceramic Aluminium yang diproses secara khusus. Kelebihannya adalah bahan tersebut tidak melibatkan cairan kimia sama sekali, sehingga sangat ramah terhadap lingkungan. Hal tersebut diperkuat dengan berbagai sertifikasi ramah lingkungan yang dinobatkan untuk Zenbook S 13 OLED (UX5304).

Terakhir adalah Zenbook 14 OLED (UX3405) yang merupakan laptop AI pertama di Indonesia. Zenbook 14 OLED (UX3405) merupakan laptop tipis pertama dari ASUS yang dibekali prosesor Intel® Core™ Ultra Series, yaitu prosesor generasi terbaru yang telah ditenagai oleh AI dan dapat mengakomodasi pemrosesan aplikasi berbasis AI secara lebih optimal dan hemat daya.

Tidak hanya itu, Zenbook 14 OLED (UX3405) juga hadir dengan layar ASUS Lumina OLED beresolusi 3K, memiliki daya tahan baterai seharian, serta mengusung desain premium dan portabel dengan bobot hanya 1,2 kg dan ketebalan 14,9mm.

Hadir sebagai perangkat penunjang produktivitas dan mobilitas, Zenbook 14 OLED (UX3405) juga dirancang tangguh dan berhasil meraih sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H). ASUS bahkan menghadirkan Zenbook 14 OLED (UX3405) sebagai laptop tipis ramah lingkungan dengan jejak karbon hingga 50% lebih rendah dibandingkan laptop sekelasnya.

Laptop Terbaik untuk Pelajar

Selain laptop ASUS AI, ASUS juga memperkenalkan dua laptop terbaik untuk pelajar yaitu Vivobook 14 (A1404) dan Vivobook Go 14 (E1404). Keduanya hadir sebagai laptop yang memiliki spesifikasi serta harga terbaik di kelasnya. Meski ditargetkan untuk pelajar, laptop ini sudah mengantongi sertifikasi US Military Grade (MIL-STD-810H). Artinya, Vivobook 14 (A1404) dan Vivobook Go 14 (E1404) sudah lolos berbagai uji ketahanan ekstrem berstandar militer AS.

Vivobook 14 (A1404) dan Vivobook Go 14 (E1404) juga ditenagai oleh prosesor 13th Gen Intel® Core™ sehingga performanya dapat diandalkan. Sistem operasi kedua laptop ini sudah menggunakan Windows 11 dan telah dilengkapi Microsoft Office Home and Student 2023 dengan lisensi permanen seumur hidup.

Vivobook 14 (A1404) hadir sebagai laptop modern yang dibekali layar Full HD serta memori yang dapat di-upgrade. Meski demikian, laptop ini tetap hadir dengan desain yang cukup portabel dengan bobot 1,4 Kg dan ketebalan 1,7 cm. Sementara Vivobook Go 14 (E1404) menawarkan desain yang lebih portabel untuk para pelajar dengan mobilitas tinggi dengan bobot hanya 1,3 Kg.