Kisah pura – pura jadi teknisi ini sudah berlangsung beberapa minggu yang lalu. Caritanya TV milik pakdhe saya rusak. Maka dipanggilah saya untuk memperbaiki. Saya sih siap – siap saja membongkar TV, tetapi tidak janji bisa membereskan kerusakan.
Tiap kali dinyalakan, dalam beberapa detik mati lagi. Tombol On pada remote ditekan nyala beberapa detik mati lagi. Itulah kerusakan TV. Dalam batin, saya menfitnah circuit power supply, horizontal deflection dan paling fatal adalah micro controller.
Dengan hanya berbekal beberapa obeng dan multitester tua, saya nekad meng-oprek TV merk Sanyo flat 21″ itu. Pertama – tama dan paling utama saya melakukan observasi fisik. Siapa tahu ada komponen – komponen yang nampak terbakar atau kelihatan rusak, jadi instinct menfitnah saya mendapatkan petunjuk. Dan ternyata tidak ada yang kelihatan dengan mata telanjang.
Saya mulai mengukur tegangan B+ 110 V dari main power supply. Hasilnya tidak masalah. Begitu juga dengan tegangan +5V untuk micro controller dan 12V untuk low signal processing. Baca lebih lanjut