Diantara teman – teman sebaya, Mas Bagong adalah salah satu teman sekaligus saudara saya yang meneguhkan hati untuk setia tinggal di kampung halaman. Dia adalah teman penting yang saling menguatkan untuk melawan godaan untuk mencicipi germelap kehidupan ibukota. Berbeda dengan saya dan kebanyakan pemuda – pemuda seusia, Mas Bagong memilih jalan hidupnya untuk sepenuhnya didedikasikan pada seni dan budaya. Dia adalah seniman serba bisa mulai dari seni musik campur sari, karawitan jawa, seni rupa, sampai kepedulian pada budaya adi luhung, Wayang.
| Dari Wayang |
| Dari Wayang |
Sudah selama dua tahun Mas Bagong mengajak kita semua untuk meng apresiasi dan mengagumi budaya kebanggaan bangsa ini. Mas Bagong menatah wayang, merupai (mengecatnya), kemudian menyungging. Melalui wayang mas Bagong mengajak kita semua untuk lebih jauh belajar dari kehidupan dan kebijaksanaan. Membicarakan kebijaksanaan wayang rasanya saya tidak cukup pantas bahkan untuk menuliskan satu kalimat saja. Durung gaduk kuping.
Mulanya Wayang – wayang karya Mas Bagong di tugar oleh teman – teman dan sahabatnya, tentu dengan pengganti lelah dan seberapa untuk membeli kulit sapi/kerbau, cat dan perlengkapan membuat wayang. Hingga saat ini mas Bagong telah mengirimkan wayang yang ditatahnya ke daerah lain memenuhi pesanan. Dari mulut ke mulutlah orang – orang mengenal kualitas seni dari wayang tatahan mas Bagong ini.
Bila anda ingin mengenal lebih dekat akan Wayang dan Kawicaksanan Jawa, silahkan mengirim email ke saya, nanti akan saya sampaikan kepada beliau. Juga saya akan senang hati membantu anda apabila tertarik untuk mengkoleksi Wayang Kulit buatan mas Bagong.