Beberapa hari yang lalu di timeline twitter, dua orang teman saya Riyogarta dan Ndableg memperbincangkan tentang masih relevankah keberadaan media penyimpan file portable seperti flashdisk ditengah era layanan penyimpanan dalam jaringan (cloud storage) dan semakin luasnya jangkauan jaringan internet wireless. Kelak katanya cloud storage akan menghilangkan pusing – pusing saya bila kejadian flash disk tercecer atau mati tiba – tiba.
Seketika bincang – bincang itu berlangsung, saya mencoba registrasi ke dropbox.com yang fitur – fitur canggih dan gratisan dengan quota sebesar 2 giga mempesona mas Riyogarta. Tentu saja dropbox menerapkan charge untuk storage space yang lebih gede. Mengagetkanya, email dan password yang saya masukan pada form registrasi mengarahkan saya ke folder dan file – file yang sudah saya upload ke dropbox yang ditera 2 tahun yang lalu. Berarti sudah sejak lama saya punya account dropbox tapi terlupakan. (doh) Baca lebih lanjut