Impian saya untuk mengotomatisasi sistem di rumah saya sudah ada sejak lama. Jauh sebelum saya mengikuti presentasi Social Web of Things yang secara singkat terjelaskan dalam video di atas. Bagi saya video di atas memberi gambaran tentang bagaimana teknologi IoT (Internet of the Things) seharusnya memudahkan kehidupan manusia.

Saya saat itu yakin bahwa suatu saat nanti saya pasti akan mengadopsi teknologi otomatisasi pintar berbasis Internet of Things. Suatu saat nanti. Karena saat itu IoT dan Social Web of Things masih terbilang baru, tentu saja penerapannya tidak mudah. Kendala pasti bermacam – macam.

Kendala-kendala itu sebut saja koneksi internet yang belum stabil, belum cepat, dan belum bisa diandalkan. Permasalahan berikutnya adalah ekosistem yang masih terbatas, baik itu ketersediaan aplikasi,  infrastruktur, knowlegde, dan juga pabrikan yang menjual consumer product IoT nampaknya belum banyak.

Sangat sulit bukan, bila untuk membangun sebuah smart home, saya harus membangun server, membuat aplikasi, memproduksi/memodifikasi peralatan-peralatan rumah sampai mengerjakan proses instalasi sendirian.

Internet of Things dengan segala prospeknya tentu menjadi industri yang berkembang pesat. Membangun otomatisasi secara cerdas saat ini sudah tidak serumit ketika saya pertama kali menonton video bertajuk Social Web of Things di atas. Kini perusahaan – perusahaan teknologi berlomba – lomba untuk menghadirkan produk smart home mereka dengan menjual aspek: kecanggihan, kepraktisan, kemudahan instalasi, dan tak kalah penting adalah harga terjangkau. Salah satu produsen produk IoT adalah Bardi Smart Home.

Sebagai langkah awal untuk memulai men-deploy ekosistem smart home di rumah pribadi tentu saja saya memilih dari hal – hal yang paling mudah dan murah tetapi sekaligus fungsional. Kali ini saya akan memulai dengan produk: Smart Light Bulb, IP Smart Camera, dan Smart IR Remote.

Bardi Smart Light Bulb

Secara fisik Bardi Smart Bulb tidak jauh berbeda dengan kebanyakan lambu bolam pada umumnya. Lambu ini menggunakan ulir yang bisa dipasang di lubang fitting standar e27 (Edison Screw) instalasi listrik rumah tangga. Dan untuk lambu ini bisa dipasang langsung di tempat dimana sebelumnya sudah terpasang lampu konvensional. Memang menurut saya Bardi Smart Bulb mempunyai bobot yang lebih berat.

Menurut buku petunjuk singkat yang terdapat dalam paket kemasan untuk menggunakan semua fitur dari Bardi Smart Bulb diperlukan sebuah Wi-Fi dengan akses internet dan aplikasi Bardi Smart Home yang bisa diunduh baik dari Play Store maupun AppStore. Saya pun mengikuti langkah-langkah praktis yang tertera dalam lembar buku petunjuk.

Permasalahannya adalah ketika aplikasi menanyakan password untuk mengakses jaringan Wi-Fi di rumah. Karena jaringan wi-fi di tempat saya menggunakan Mikrotik untuk network dan user management, saya pun menemukan sedikit kendala. Bila saya menggunakan user management masalahnya adalah tidak ada tempat untuk memasukkan username untuk masuk ke jaringan di aplikasi Bardi. Bila saya ingin mem-by pass smart bulb ini di jaringan Mikrotik berdasarkan Mac Address dari smart bulb ini.

Solusi yang saya ambil adalah dengan menggunakan mobile router, saya pertama kali mengatur agar Bardi Smart Bulb terkoneksi ke aplikasi menggunakan mobile router. Melalui control panel di mobile router saya berusaha melihat perangkat apa saja yang terkoneksi, untuk kemudian saya mencatat hard ware address atau mac address smart bulb yang akan saya pasang di rumah. Nah, setelah saya bisa mendapatkan mac address kemudian saya tinggal memasukkan informasi ini ke router Mikrotik untuk saya beri akses khusus tanpa username dan password.

Dalam screen shot di atas, Bardi Smart Bulb terbaca sebagai ESP_FE8731. Cara untuk mengetahui hardware address/ mac address seperti ini saya gunakan untuk mengetahui mac address perangkat IoT lain yang akan saya gunakan yaitu Bardi Smart IP Camera dan Bardi Smart Remote Control.

Setelah terkoneksi ke internet, apa saja yang bisa dilakukan dengan Bardi Smart Bulb. Menghidup matikan secara remote, bisa, tentu saja bisa. Melalui ponsel yang kita gunakan kita bisa melakukan pengaturan terhadap fitur-fitur seperti on/off, mengatur kecerahan, mengatur temperatur warna, warna lampu dan lain-lain. Itu semua bisa dilakukan baik dari ruang yang sama, dari ruang berbeda di dalam rumah kita, atau dimana saja sepanjang terdapat koneksi internet. Sesampai di luar kota kita bisa mematikan lampu di kamar yang sebelumnya lupa tidak dimatikan.

Tetapi sekedar mengaturnya secara remote saya pikir bukan itu yang dimaksud sebagai sebuah smart bulb. Perhatikan screen shot di bawah ini, yang menunjukkan bagaimana saya saat ini sedang mengeksplorasi fitur pintar yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidup kita sehari-hari.

Dalam skenario di atas saya mencoba mengatur Bardi Smart Bulb untuk menyala secara otomatis setiap hari mulai dari jam 17.30 sampai jam 05.30. Pada jam 17.30 sampai jam 21.00 lampu menyala dengan kecerahan maksimal dan selebihnya kecerahan diturunkan. Smart bulb juga saya setting menyala dengan temperatur hanat ketika cuaca di sekitar rumah saya sedang mendung atau hujan. Karena sudah terhubung dengan IP Smart Camera yang terpasang di ruangan, saya pun mengatur agar lampu menyala ketika mendeteksi ada pergerakan di dalam ruangan.

Ada banyak sekali fitur dan kondisi yang bisa kita gunakan untuk mengkonfigurasi Bardi Smart Bulb ini. Seberapa maksimal fitur-fitur ini digunakan amat tergantung dengan kreativitas dan kebutuhan kita sebagai pengguna. Bahkan semua perangkat Bardi Smart Home semuanya bisa diintegrasikan dengan Google Now maupun Amazon Alexa. Bagi pembaca sekalian silakan mengeksplorasi sesuai kebutuhan dan keinginan pribadi masing-masing.

Spesifikasi dan Harga Bardi Smart Light Bulb – 9W RGBWW :

• Wi-Fi : IEEEE 802.11 b/g/n 2.4 GHz
• Voltase : AC 200-300 Volt
• Sistem Support : Android dan iOS
• Mounting : e27 Edison Screw
• Masa Pakai : 50.000 jam
• Maximum Power : 9 Watt
• Maximum Lumen : 900
• Temperatur Putih : 2700-6500 K
• Harga : Rp. 115.000

Bardi Smart IP Camera

Bardi Smart IP Camera merupakan perangkat kamera monitoring yang ringkas, kecil, praktis, dan berdesain kekinian. Desain seperti memudahkan kamera ini ditempatkan di setiap sudut rumah dan kamar kita dengan beragam posisi sesuai kebutuhan. Bentuknya yang manis dipastikan tidak akan menimbulkan masalah artistik dan mudah disesuaikan dengan warna-warna di dalam rumah.

Sebagai IP Camera tentu saja Bardi Smart IP Camera sangat mudah dipasang, tidak memerlukan kabel video atau kabel jaringan, melainkan hanya memerlukan colokan listrik untuk memberinya daya melalui adaptor mungil yang disertakan.

Untuk menggunakan dan mengkonfigurasi Bardi Smart IP Camera pun sangat mudah, tinggal ikuti petunjuk dalam buku yang disertakan dalam kemasan paket penjualan. Bila di jaringan rumah menggunakan pengaturan advance seperti berbasis Mikrotik, Anda bisa membaca langkah yang sama ketika saya memasang Bardi Smart Bulb di atas.

Setelah kepraktisan dan keergonomian desain, Bardi Smart IP Camera menurut saya mampu menghasilkan kualitas video yang terbilang bagus. Tidak kalah dengan kualitas video yang dihasilkan oleh kebanyakan CCTV di kelasnya.

Dalam penggunaannya Bardi Smart IP Camera bisa dfungsikan sebagai surveillance kamera pada umumnya maupun digunakan sebagai sensor untuk memicu perangkat IoT yang lain di rumah kita agar menjalankan fungsi-fungsi khusus tertentu seperti yang saya coba diatas adalah sebagai sensor untuk mendeteksi pergerakan di dalam kamar yang hasilnya digunakan sebagai sinyal untuk menyalakan Bardi Smart Bulb.

Mengenai fitur – fitur dari Bardi Smart IP Camera masing-masing pengguna bisa mengeksplorasi sendiri lebih lanjut.

Spesifikasi dan Harga Smart Indoor Static IP Camera :

• Model : IDR-IPC-STC
• Warna : Putih
• WiFi : IEEE 902.11 b/g/n 2,4GHz
• Sistem Support : Android dan IOS
• Fitur :
• Flip Video untuk di meja atau plafon (langit-langit)
• Deteksi gerakan dan notifikasi di aplikasi
• Rekam dengan SD card termasuk otomatis mode malam bila gelap.
• Harga : Rp.330.000

Bardi Smart IR Remote

Di setiap ruang di rumah – rumah moderen saat ini pasti diisi oleh perangkat – perangakat elektronik yang penggunaannya sangat bergantung dengan IR Remote Control. Perangakt – perangkat itu sebut saja adalah TV, DVD Player, Home Theathre System, AC dan banyak sekali lainnya. Saking banyaknya sampai kita sering kali salah milih antara IR remote untuk satu fungsi dengan IR remote untuk fungsi lainnya. Masalah lainnya adalah IR remote control yang hilang atau rusak. Padahal kalau mau membeli remote control tersebut seringkali harus satu paket dengan perangkat yang akan dikontrolnya.

Bardi IR Smart Remote Control menawarkan solusi untuk permasalahan – permasalahan seperti ini. Pengguna tinggal memasang sebuah Bardi IR Remote di dalam ruangan yang mudah menjangkau semua perangkat elektronik, menghubungkannya ke jaringan wi-fi dan aplikasi Bardi Smart Home, dan melakukan sedikit pengaturan. Maka dipastikan semua perangkat elektronik bisa dikendalikan menggunakan Smartphone yang biasanya kita gunakan sehari-hari bahkan bisa dilakukan di ruang lain atau tempat lain yang jauh sepanjang terdapat koneksi internet.

TV 20″ Merk Sanyo di ruang depan yang merupakan televisi kuno yang masih menggunakan teknologi CRT/tabung langsung dapat dikendalikan dengan Bardi Smart IR Remote ini. Tanpa perlu melakukan setting apapun selain memilih TV dan memilih merk: Sanyo. Bagi keluarga kami ini sungguh berkah mengingat remote control untuk TV lama yang masih berfungsi baik ini sudah lama hilang. Untuk peralatan-peralatan lainnya pun kami tinggal memilih jenis dan merknya.

Spesifikasi Smart Remote – Universal IR

• Model : 10M -BLK
• Warna : Hitam
• Wi-FI : IEEE 802.11 b/g/n 2.4 GHz
• Voltase : DC 5V 1A w/220V Adaptor
• Sistem Support : Android dan iOS
• Frekuensi Infrared : 38-56KHz
• Sudut Infrared : 360°
• Jarak Infrared : 10m
• Harga : Rp. 160.000

Kesimpulan

Memimpikan sebuah Smart Home mungkin kita langsung membayangkan suatu rumah cerdas yang serba otomatis dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Memang itu yang diinginkan oleh setiap pengidam rumah cerdas.

Kecuali kita mempunyai anggaran yang tak terbatas kemungkinan kita akan bingung memulai darimana. Saran saya adalah memulai mencobanya sesuai dengan ketersediaan anggaran namun dari anggaran yang dibelanjakan tersebut memberi manfaat bagi kehidupan sekaligus membuka mata kita tentang bagaimana seharusnya suatu smart home.

Memulai membangun smart home dengan mengadopsi Bardi Smart Bulb, Bardi IP Smart Camera, dan Bardi IR Remote menurut saya adalah langkah awal yang tepat dilihat dari aspek anggaran, fungsionalitas, dan insight terhadap smart home.

Setelah kita rasa perangkat-perangkat ini berfungsi seperti yang diharapkan, kita bisa melanjutkan dengan mengadopsi perangkat smart home selanjutnya, yang katalognya bisa dibaca-baca di: https://bardi.co.id/