Pertimbangkan Hal Ini Untuk Membangun Web Komunitas

Selama kurang lebih enam bulan selama wabah Covid-19 melanda, praktis kegiatan -kegiatan latihan bersama di komunitas lari saya, yaitu Gunungkidul Runners atau Train In Gunungkidul terhenti. Sampai saat ini dengan berbagai pertimbangan keselamatan dan kesehatan kami memilih berlatih sendiri – sendiri, mengikuti kaidah jaga jarak. Media sosial saat ini menjadi satu – satunya tempat bersama kami.

Memang jauh – jauh sehari sebelum pandemi melanda, komunitas kami sudah terbilang aktif di sosial media, baik di grup Facebook, Instagram, maupun di grup Whatsapp dan Telegram. Namun belakangan ini muncul sebuah wacana dan diskusi mengenai ide untuk membangun sebuah web, website komunitas.

Pertimbangannya adalah kami butuh mengukuhkan keberadaan kami di dunia maya, internet. Meskipun saat ini kegiatan berolahraga di luar ruang sedang diuji oleh masa yang kurang menyenangkan, namun kami masih punya cita – cita untuk mendirikan sebuah Running Vacation atau Running Holiday. Sebuah start up yang akan mengajak masyarakat lari di Indonesia untuk menikmati liburan dengan berlatih dan berlari ala Gunungkidul. Mirip – mirip layanan serupa di Afrika seperti Kenya Experience dan sejenisnya.

Namanya juga sebuah komunitas olahraga. Tentu saja sumber daya kami, baik sumber daya teknologi, skill, dan finansial cukup terbatas. Termasuk ketika kami bermaksud untuk membangun, merawat, dan mengelola web site komunitas dimaksud.

Kemudahan, kesederhanaan, dan kepraktisan adalah pertimbangan utama kami dalam membangun sebuah web site komunitas. Saya sendiri menginginkan sebuah web site dengan mesin WordPress yang sederhana, mudah digunakan, fitur lengkap, dan sangat bisa diandalkan dan disesuaikan bahkan ketika kebutuhan akan sebuah web mengingkat. Persis seperti yang saya gunakan untuk blog pribadi saya ini. Dengan teknologi CMS WordPress rasanya saya sendiri bisa dengan mudah membagikan pengetahuan saya menggunakan CMS ini kepada siapa saja di komunitas kami kelak yang dipercaya untuk mengurus dan mengisi konten.

Permasalahannya ketika ingin membangun situs atau web untuk bisnis di WordPress.com harga yang harus dibayarkan tidak cukup murah. Harga mulai dari $8, $25, dan $45 per bulan tidak cukup terjangkau untuk komunitas nirlaba seperti komunitas lari kami. Memang benar, selalu ada harga untuk sebuah kemudahan, keandalan, dan kepraktisan.

Berprinsip akan selalu ada jalan di tengah keterbatasan, kami pun mulai melirik – lirik untuk mencari layanan serupa, layanan web hosting profesional lain yang lebih sesuai kebutuhan. Kami mulai mempelajari satu layanan web hosting dan web hosting lokal lainnya. Menggunakan layanan web hosting Indonesia tentu memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh layanan serupa di belahan dunia lainnya.

Kelebihan layanan web hosting lokal adalah setidaknya letak server yang lebih dekat dengan target audien, mempunyai layanan – layananan yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita, mempunyai support system dan layanan pelanggan berbahasa Indonesia. Apa yang saya sebut terakhir ini penting karena tidak semua teman – teman sekomunitas saya fasih berbahasa internasional. 😀

Setelah membaca – baca dan mempelajari berbagai layanan web hosting Indonesia beserta review pengguna di berbagai blog dan berbagai platform sosial media, ternyata ada banyak sekali layanan web hosting bagus dan tentu saja banyak juga yang tidak bagus.

Paket penjualan layanan masing – masing dari mereka pun bermacam – macam. Salah satu paket yang amat menarik bagi kita atau kami yang ingin membangun website komunitas secara murah ada di Niaga Hoster. Ada paket hosting murah gratis domain di Niagahoster yang bagi saya secara pribadi amat menarik.

Paket – paket seperti ini menjadi pijakan utama pertimbagan kami untuk mempelajari fitur apa saja yang kami butuhkan dari sebuah layanan web hosting. Agar nantinya keinginan kami untuk membangun sebuah web yang tampil profesional namun dengan budget yang masuk akal.

Semoga blogpost ini bermanfaat.

Tentang Penulis

Jarwadi MJ

  • Tech and Sport Blogger
  • Penggiat Olahraga dan Komunitas Lari Jarak Jauh
  • Telah menyelesaikan 5x Lomba Marathon dengan jarak 42,2 km
  • Pacer Borobudur Marathon 2019
Iklan

2 komentar di “Pertimbangkan Hal Ini Untuk Membangun Web Komunitas

  1. Web hosting lokal, belum tentu juga letak servernya lokal (iix), lho mas.. bahkan untuk istilah “lokal”, saat ini mulai bergeser ke letak server yang berbasis di sg (salah satunya).

    Sementara itu, banyak tersedia layanan hosting gratis untuk komunitas, tentu dengan syarat tertentu. Tapi, siapa tahu saja ada berjodoh. Good luck, mas.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s