Ternyata bisa naik kereta api Sancaka. Begitu kegirangan kami mendapatkan alternatif transportasi ketika awal bulan Agustus lalu dihadapkan dengan kenyataan berupa harga tiket pesawat yang mahal pada akhir pekan. Untuk keberangkatan kami ke Surabaya mengikuti event Samsung Surabaya Marathon pada tanggal 4 Agustus 2019.
Harga tiket pesawat yang mahal tak tahu kira – kira akhir – akhir ini, apalagi pada akhir pekan, sempat hampir mematahkan semangat kami yang telah berlatih berbulan – bulan mempersiapkan perlombaan lari marathon. Total biaya perjalanan yang harus kami keluarkan setelah dihitung – hitung ternyata melambung tinggi dibanding biaya perjalanan yang sama pada tahun lalu membuat kami hampir urung ke surabaya.
Memang harga tiket pesawat Yogya – Surabaya hanya sekitar satu jutaan, atau dua jutaan untuk biaya pulang pergi. Masalahnya kali ini bukan hanya tentang keberangkatan satu atau dua orang. Kami memberangkatkan sebuah komunitas yang mana selalin membutuhkan biaya untuk membayar transportasi, juga biaya menginap, makan, dan biaya – biaya akomodasi lainnya.
Tetapi kami tak mau serapuh itu, semudah itu patah semangat. Meskipun kami hanya sekelompok pelari kasual, pelari hobi, pelari rekreasi, pelari hore atau apapun sebutannya, tentang ketangguhan mental selalu tak mau kalah diadu. Semangat dan sikap mental inilah yang membuat kami terus berhitung dan memikirkan sejumlah alternatif.
Dari sekian banyak alternatif menuju kota Surabaya apa yang bagi kami paling masuk akal adalah menggunakan kereta api. Tepatnya kereta api Sancaka yang akan berangkat dari stasiun Tugu, stasiun utama di kota Yogya, dan perjalanan akan berakhir di stasiun kereta api Gubeng kota Surabaya.
Ada sejumlah alasan lainnya mengapa saat itu pilihan kami jatuh kepada kereta api Sancaka. Alasan utama kami tentu saja harga karen fokus kami kali ini adalah efisiensi biaya perjalanan. Harga termahal untuk tiket kereta api Sancaka Yogya – Surabaya adalah Rp 230 ribu untuk kursi – kursi kelas eksekutif, sedangkan harga termurah adalah Rp 145 ribu untuk kursi – kursi kelas ekonomi.
Menariknya tarif perjalanan kereta api Sancaka adalah di antara rentang harga termahal dan termurah tersebut, kereta api Sancaka menawarkan kursi – kursi dengan harga yang beragam, antara lain Rp 155 ribu, Rp 175 ribu, Rp 195 ribu, dan Rp 210 ribu.
Banyaknya pilihan harga kursi yang ditawarkan dalam satu rangkaian kereta api Sancaka memungkinkan anggota – anggota komunitas kami dengan kemampuan anggaran masing – masing untuk memilih tiket sesuai kemampuan dan kebutuhan. Dengan tetap bisa berangkat ke stasiun kereta dan tiba di kota tujuan dalam waktu yang bersamaan, karena meski berbeda-beda harga toh kami tetap dalam satu rangkaian kereta yang sama. 🙂
Alasan yang tak kalah penting mengapa kami memilih kereta api Sancaka adalah waktu keberangkatan dan waktu tiba kereta. Kereta api Sancaka berangkat dari stasiun utama Tugu pada pukul 16.40 sore dan akan tiba di stasiun Gubeng pada sekitar pukul 10 malam.
Keberangkatan kereta pada pukul 16.40 wib tetap memungkinkan kami untuk shalat Ashar di rumah masing – masing dengan tidak perlu tergesa – gesa berangkat ke stasiun Tugu. Berangkat pada jam ini juga akan mudah bagi sebagian kawan kami yang masih tetap bekerja pada akhir pekan.
Pukul 10 malam ketika tiba di kota Surabaya juga belum cukup malam. Kami masih punya waktu untuk makan malam sambil mencicipi kuliner kota pahlawan ini sebelum menuju penginapan dan hotel masing – masing untuk beristirahat sebelum menikmati perlombaan pada pagi hari berikutnya di Surabaya Marathon.
Menggunakan kereta api bersama komunitas untuk bepergian keluar kota, bila direncanakan dengan baik percayalah akan menjadi suatu perjalanan yang menyenangkan. Ketika merencanakan perjalanan kita bisa menanfaatkan aplikasi di smartphone untuk melihat-lihat jadwal keberangkatan sampai membeli tiket secara mudah. Pilihan harga yang beragam memungkinkan kita untuk menyesuaikan ketersediaan anggaran perjalanan sehingga uang kita bisa digunakan untuk membeli lebih banyak kesenangan di kota orang. Misalnya perjalanan komunitas tersebut untuk tujuan perlombaan seperti kami, tetap jangan khawatir, karena kenyamanan berkereta api di Indonesia kini tiada duanya, apalagi yang digunakan adalah kereta api Sancaka.
Bagaimana, kamu dan komunitasmu mau mencoba menikmati kemudahan dan kenyamanan beperjalanan dengan kereta api?
Ping balik: Pertimbangkan Hal Ini Untuk Membangun Web Komunitas – Gadget, Running, Travelling Light