Cara Aman Tetap Berlatih di Tengah Wabah Covid 19

jarwadi lari gunung bagus gunungkidul runners

Baik sebagai seorang pelari profesional maupun pelari rekreasional, berhenti berlari ketika situasi kurang baik karena ancaman wabah Covid 19 bukanlah pilihan mudah. Pelari profesional akan berfikir berhenti latihan akan menurunkan performa secara signifikan hingga tidak kompetitif dalam perlombaan. Pelari rekreasional seperti saya pun tidak menginginkan penurunan kebugaran dan kehilangan kesenangan ketika berlari dalam sebuah komunitas. Terlepas dari itu melepaskan kebiasaan baik berupa rutin berolahraga yang sudah dibangun bersusah payah dalam jangka panjang akan sama sulitnya dengan memulai sebuah kebiasaan baru.

Menurut saya berlari solo atau sendirian di alam bebas adalah pilihan terbaik bagi para pelari untuk berlatih dalam situasi kesiap siagaan penuh menghadapi ancaman virus Corona. Berlatih di alam bebas akan memberikan sejumlah keuntungan seperti udara yang lebih segar, terain yang lebih bervariatif, paparan sinar matahari yang kaya akan pro vitamin D, dan sejumlah keuntungan lain.

Permasalahannya tidak semua orang mempunyai kesempatan dan privillage untuk bisa berlari solo di alam bebas. Para pelari di perkotaan yang masih harus berbagi waktu antara jam kerja, jam berlatih, dan jam keluarga sulit untuk berlatih di alam bebas. Mereka harus berbagi fasilitas publik dengan pelari atau penggiat olahraga lainnya. Para pelari profesional pun dalam sebuah program setidaknya sepekan sekali harus berlatih di lintasan, dimana lintasan tersebut harus dibagi pakai dengan pelari, grup, dan komunitas yang lain.

Maka dari itu saya akan sedikit berbagi tips untuk tetap berlatih dengan tetap siaga dan waspada, sebagai berikut:

1. Jangan berjabat tangan, high five, berpelukan, dan atau cipiki cipika.

2. Jangan meludah, batuk, dan bersin sembarangan di tempat-tempat latihan.

3. Bawa botol minum sendiri-sendiri dan jangan bergantian menggunakan berbagi pakai minuman, botol, dan alat makan minum lainnya.

4. Jangan saling tukar celana, jersey, sport bra, sportwatch, kacamata, topi, dan alat olah raga lainnya sebelum, saat, dan sesudah latihan.

5. Cuci tangan yang bersih dengan sabun setelah selesai latihan.

6. Segera pulang, mandi dan istirahat di rumah setelah selesai latihan. Bila kalian perlu ngobrol dan ngerumpi pastikan dilakukan dengan was-was dan secukupnya saja.

7. Makan makanan yang bergizi seimbang. Usahakan makan di rumah masing masing. hindari makan di warung makan.

8. Bila sedang sakit atau kurang fit sebaiknya jangan latihan dulu, bahkan tidak saya sarankan untuk sekedar datang menyapa teman-teman yang sedang berlatih.

9. Hindari berlatih di tempat-tempat tertutup dan bersuhu rendah. berlatihlah ketika matahari sudah cukup hangat. penelitian menunjukkan virus melemah terkena paparan sinar matahari.

10. Hindari berlatih dengan intensitas yang berat seperti interval, lactate threshold, bechmark, dan long run. Jenis latihan berat akan membuat tubuh mengalami calorie depletion yang mana akan mempengaruhi kekebalan tubuh. ingat latihan lari hanya bagian kecil dari hidup kita. Selama wabah tubuh harus lebih punya kekebalan untuk menghadapi kerasnya dunia ketika menjalani kewajiban hidup kita lainnya.

Demikian sedikit tips yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Iklan

2 komentar di “Cara Aman Tetap Berlatih di Tengah Wabah Covid 19

  1. saya nurunin intensitas latihan juga mas.. ndilalah jogmar diundur.. ya sudah sekarang untuk jaga kondisi dan biar nggak drop saja.. kemaren sempet pilek pilih libur dulu..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s