Baru-baru ini Garmin mengeluarkan beberapa produk sportwatch terbaru. Sportwatch itu adalah Garmin FR 45, FR 245, dan FR 945 Triathlon edition. Dari ketiga sportwatch baru itu yang bagi saya paling menarik adalah FR 45.
Alasan menarik bagi saya tentu saja sangat subyektif. Dibanderol dengan harga sub US$ 200 bagi saya FR 45 menjadi sportwatch yang affordable bagi kebanyakan pelari hobi.Tepatnya berbanderol US$ 199 praktis sportwatch terbaru ini lebih murah dibandingkan sepasang sepatu lari.
Begini, harga sepasang sepatu lari berkisar antara US$ 100 – 250, dengan pemakaian ala saya bisa dipakai sampai 6 bulan. Sebuah sportwatch entry level dengan harga sub US$ masih bisa dipakai dengan baik sampai 24 bulan atau 2 tahun atau lebih.
Saya sendiri saat ini masih memakai sportwatch entry level, Garmin FR 35, yang saya pakai sudah lebih dari satu tahun. Untuk kebutuhan latihan saya sehari-hari sebenarnya jenis jam tangan ini sudah mempunyai sejumlah fitur yang mencukupi dan saya prediksikan akan tetap sesuai kebutuhan untuk kebutuhan beberapa waktu yang akan datang. Apalagi ukuran dan bobot FR 35 sesuai dengan lengan saya yang ramping. Bisa dibayangkan bila seukuran lengan saya mengenakan sportwatch seukuran Garmin Fenix.
Toh selama ini saya menggunakan sportwatch sebatas untuk mengetahui dan menjaga latihan apakah saya dalam pace easy, tempo, atau hard. Fitur penting lain yang saya andalkan adalah fitur interval. Fitur yang dalam praktiknya juga saya gunakan untuk berlatih fartlek atau variasi latihan yang lain.
Berikut ini merupakan beberapa hal baru yang terdapat di Garmin FR 45. Tentu saja fitur-fitur ini belum bisa kita temukan di FR 35:
– Added two sizes: 39mm (Forerunner 45S) and 42mm (Forerunner 45)
Perbedaan ukuran yang sebenarnya hanya terletak di bezel. Sementara keduanya mempunyai ukuran display yang identik. Perbedaan ukuran ini memberikan pilihan bagi para pelari yang mempunyai ukuran lengan yang berbeda-beda. Para pelari yang mempunyai lengan ramping bisa mencoba mimilih FR 45S yang lebih ramping.
– Added color display
Meski belum mampu mereproduksi jumlah warna sebanyak apa yang bisa dilakukan oleh smartwatch semacam Apple Watch dan Samsung Galaxy Gear, atau beberapa tipe Fitbit, namun tampilan warna-warni akan membuat jam ini lebih kekinian. Penggunaan warna dalam visualiasasi data saya pikir juga akan membantu kita untuk bisa memahami data yang disajikan secara lebih cepat.
– Added structured workout support
Saya kira ini merupakan fitur penting yang belum dimiliki pendahulunya yaitu FR 35, namun ditambahkan pada seri entry level terbaru ini. Pada FR 35 kita hanya bisa membuat pengaturan semacam interval 8 x 400 meter rest 90 detik, didahului dengan warming up dan diakhiri dengan cooling down.
Dengan fitur structured workout hampir semua jenis latihan bisa kita susun sesuai kebutuhan. Misalnya kita ingin melakukan interval sebanyak 16 repetisi namun dibagi menjadi 2 set. Misalnya kita ingin melakukan jenis latihan fartlek, atau interval pyramid, ladder, dan lain sebagainya.
– Added training plans support (including calendar/scheduled workouts)
Dalam mempersiapkan diri menghadapi sebuah perlombaan sampai saat ini saya masih menyusun sebuah program dalam sebuah spreadsheet atau mencetaknya menjadi sebuah tabel. Training plans support memungkinkan kita memindahkannya ke dalam kalender yang tersinkronisasikan.
Saya mempunyai banyak ide dalam memanfaatkan fitur ini dalam beberapa skenario kepelatihan. Suatu saat mungkin saya akan menuliskannya menjadi sebuah blogpost terpisah.
– Added Garmin Coach compatibility
Fitur ini penting bagi para pelari rekreasional yang ingin mengikuti sebuah perlombaan. Dengan fitur ini tanpa seorang pelatih pun seseorang tetap bisa mengikuti sebuah program latihan yang disusun secara costum oleh algoritma milik Garmin.
– Added Connect IQ Watch Face support
Bila tampilan FR 35 hanya itu-itu saja. FR 45/45s dalam batas-batas tertentu bisa diubah-ubah, disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Memang kostumisasi di FR 45 tidak bisa dilakukan seleluasa pada jam-jam Garmin seri yang lebih tinggi.
– Added incident (crash/fall) detection
Fitur ini berusaha mendeteksi peristiwa atau kejadian yang tidak biasa/tidak umum. Misalnya terjatuh yang menyebabkan kecelakaan. Apabila Garmin mendeteksi pengguna mengalami kecelakaan, maka secara otomatis akan berusaha mengirim pesan emergency kepada teman, keluarga atau emergency contact yang sudah kita tentukan sebelumnya.
Untuk diketahui fitur ini hanya berfungsi ketika Garmin FR 45 terhubung dengan smartphone yang tersambung ke jaringan internet. Maklum Garmin FR 45/45s ini belum memiliki koneksi Wi-Fi maupun Celluler.
– Added stress widget/tracking
Fitur ini bekerja dengan cara menganalisis variasi detak jantung pengguna yang diindra oleh FR 45/45s selama 24 jam. Analisis variasi detak jantung ini menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh FirstBeat. Sejauhmana stress analysis ini bekerja saya sendiri belum pernah mencoba menggunakannya.
– Added VO2Max calculation
Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak FR 35. Dibanding dengan apa yang terdapat pada FR 45 saya belum menemukan perbedaannya.
– Added body battery widget/tracking
Saya belum cukup mengerti dengan fitur ini.
– Added new Garmin Gen3 ELEVATE optical HR sensor
Merupakan sensor detak jantung terbaru yang dimiliki oleh Garmin. Sensor ini lebih canggih dari yang ada di FR 35 dan jam-jam Garmin terdahulu. Dengan sensor yang lebih baru diharapkan FR 45 mempunyai pembacaan detak jantung yang lebih baik dalam lebih banyak skenario.
– Added more sport modes
– Changed from square watch to round watch
– Changed from 4 to 5 buttons (which actually makes a world of difference)
– Changed all-day battery from 9 days down to 7 days
– Of note: GPS-on battery life remains same at 13 hours (GPS-mode)
Semoga kelak saya bisa mencoba masing-masing hal baru di FR 45/45s ini.
Nah, sementara untuk lebih cepat berkenalan secara visual dengan Garmin FR 45/45s, silakan menonton vidio bagus yang dibuat oleh DC RainMaker ini:
Ngebantu banget nih sih garmin untuk evaluasi olahraga, mending garmin deh daripada apple watch. Hehe.
garmin memang mantaff..
Ping balik: Pilihan Membingungkan antara Coros Pace atau Garmin FR 45 – Gadget, Running & Travelling Light
Ping balik: Menghubungkan Garmin Connect Dengan Strava dan Endomondo – Gadget, Running, Travelling Light