Zenbook UX333 Laptop 13″ Ultra Portable Terkecil di Dunia Kalahkan Macbook Air 2018

Sebuah laptop bagi saya bukan hanya tentang performa. Tidak sebatas seberapa cepat suatu laptop membantu saya menyelesaikan tugas, pekerjaan dan rutinitas.

Bagi saya laptop merupakan bagian dari gaya hidup. Bagian untuk mengekspresikan siapa diri kita sebenarnya. Untuk itu sebuah laptop yang baik harus didesain agar sesuai dengan kepribadian, jati diri dan sekaligus menjadi sumber inspirasi untuk mewujudkan visi yang lebih besar.

Itulah mengapa bagi saya selalu menarik untuk mengamati arah dan perkembangan teknologi laptop. Sebagai blogger sekaligus pekerja kreatif dengan mobilitas tinggi tentu saja mata saya selalu tertuju kepada sebuah laptop baru yang menawarkan tren estetik, portabilitas, inovasi dan kebaruan teknologi.

Zenbook UX333 yang diperkenalkan di main Ballroom Pullman Central Park pada hari Kamis, 17 Januari 2018 merupakan laptop yang berhasil menarik perhatian saya. Betapa tidak?

Laptop ini merupakan laptop 13” teringan dan tertipis di dunia. Dengan bobot hanya 1,19 kg Zenbook menjadi lebih ringan dibandingkan Macbook Air 2018 yang berbobot 1,25 kg. Masih dibandingkan Macbook Air 2018, ketipisan Zenbook UX333 tetap menang beberapa mili meter.

Berinovasi dengan teknologi NanoEdge, bahkan Zenbook UX333 mampu memangkas bessel masing-masing 2.8 mm, 3.3mm dan 5.9mm. Membawa screen to body ratio yang fenomenal sebesar 95% sehingga menghasilkan tampilan visual yang immersive dan sesedikit mungkin distraksi visual.

Inovasi yang mampu memberikan inspirasi dan pengalaman baru dalam sebuah compact laptop. Sebuah laptop dengan panjang 30,2 cm, lebih pendek dibanding Macbook Air dengan panjang 30,41 cm dan lebar hanya 18,9cm yang mengalahkan Macbook Air 2018 dengan lebar 20,24 cm. Tak heran bila Zenbook UX333 berhasil mendepak Macbook Air 2018 dan memenangkan kategori laptop 13 inch tertipis di dunia.

Inovasi berikutnya adalah Ergolift hinge yang memberikan sudut sebesar 3 derajat tersebut terbukti memberi sejumlah keuntungan. Posisi tangan yang lebih sesuai dengan bio mekanik manusia sehingga menciptakan pengalaman mengetik lebih nyaman. Menciptakan ruang untuk sistem pembuangan panas laptop yang lebih baik. Dan memberi ruang bagi perancangan laptop untuk menghadirkan tata suara terbaik bagi Zenbook series ini.

Perbedaan kualitas tata suara Zenbook UX333 yang sudah menerapkan teknologi Ergolift hinge bukanlah marketing gimmick semata. Dalam sesi tech seminar bersama BLUS, telinga kami sendiri telah membuktikan perbedaan kualitas suara yang mencolok antara UX333 dengan Zenbook seri terdahulu. Di sini Zenbook UX333 berhasil membuktikan bahwa laptop tertipis bukan hambatan untuk berinovasi di sisi tata suara.

Beberapa jam melakukan hands on dan menjajal Zenbook UX333 di Pullman Central Park saya jadi ingin membandingkan keluaran laptop terbaru Asus ini dengan sesama laptop yang membawa jargon laptop tertipis dan paling ringan, yaitu Macbook Air 2018.

DESAIN

Mungkin karena senada dengan jaket jean yang saya kenakan, saya amat tertarik dengan Zenbook UX333 warna Royale Blue. Kenapa?

Karena menurut saya warna royale blue dengan aksen warna emas membawa sebuah tampilan yang nampak mewah, elegan sekaligus stand out tanpa kesan norak. Hal senada akan saya rasakan dengan skema warna Zenbook yang lain yaitu Icicle Silver dan Burgundy Red. Benar – benar desain yang siap diadu head to head dengan Macbook Air yang seperti biasa tampil dengan bakat bawaannya, atraktif sekaligus tak lebay dengan skema warna gold, silver dan space grey yang menjadi andalannya.

Tetapi Zenbook tidak hanya cantik di luaran. UX333 cantik luar dalam karena dirancang untuk bisa tahan digunakan dalam segala kondisi, tahan benturan, tahan perubahan suhu yang ekstrim, sampai bisa tetap bekerja dengan baik di suatu ketinggian. Zenbook UX333 memiliki ketangguhan yang mendapatkan sertifikat MIL-STD-810g. Jadi bila kita bepergian dan terpaksanya tidak bisa membawa ke kabin pesawat, seharusnya tidak perlu was-was untuk menaruhnya di koper bagasi.

Saya sering mengatakan bahwa salah satu indikator penting untuk menilai kualitas sebuah laptop adalah seberapa nyaman keyboard di laptop tersebut ketika digunakan untuk mengetik. Spesifikasi yang gahar, hasil benchmark di skala puncak dan desain cantik akan serta merta kurang berarti bila tak nyaman untuk mengetik. Apalagi ini berbicara tentang Zenbook yang peruntukannya memang untuk kerja produktif.

Harus diakui bahwa keyboard di Zenbook UX333 menawarkan travel distance yang leluasa yang menurut saya terasa lebih nyaman digunakan dibanding Macbook Air 2018 yang telah menggunakan butterfly keyboard generasi ketiga.

Num Pad di Asus Zenbook UX333 (foto milik Arief Ramadhan)

Di sisi lain memang Macbook Air memiliki touchpad yang lebih luas yang menawarkan gesture yang asyik. Tetapi untuk beberapa tipe Zenbook baru, ASUS menambahkan fitur cakep yang disebut number pad. Dengan menekan tombol khusus, touchpad akan menampilkan angka-angka yang bersinar yang bisa digunakan untuk entry data-data numerik. Fitur yang berfaedah bagi para akuntan atau pekerja yang banyak bergulat dengan angka-angka seperti saya.

Konektivitas, antara Zenbook UX333 dengan Macbook Air 2018, mana yang pelit dan mana yang murah hati? Dengan hanya menyediakan 2 port USB-C harus diakui Macbook Air 2018 lebih pelit. Zenbook UX333 memanjakan kita dengan beragam port mulai dari USB A, USB C, full size HDMI port dan bahkan colokan audio 3.5 mm. Bila di Macbook Air 2018 untuk menancapkan banyak perangkat seperti printer, flash drive, projector dan sejenisnya pengguna harus ribet dengan dongle, maka dengan UX333 kita bisa langsung tancap.

Di sisi keputusan desain, beberapa pengguna Zenbook terdahulu yang sudah familier dengan finger print unlock akan mempertanyakan mengapa fitur ini tidak lagi tersedia. Dari sudut pandang inovasi bisa jadi finger print unlock merupakan cara yang terlalu mainstream sehingga Asus berimprovisasi dengan 3D Camera untuk menjadikan Zenbook UX333 lebih keren dengan face unlock. Untuk diketahui bahwa 3D Camera face unlock di Zenbook ini sudah compatible dengan Windows Hello.  Sehingga proses login ke sistem Windows berlangsung lebih cepat dan nyaman.

PERFORMA

Perbedaan paling menyolok antara keduanya adalah performa. Macbook Air 2018 mengandalkan Intel Y series dual core CPU, processor yang menyediakan cukup performance untuk sejumlah pekerjaan produktif namun tetap hemat daya dan minim panas. Sementara Zenbook 13, di sisi lain dipersenjatai dengan quad core U series processor generasi ke-8. Processor yang mempunyai kinerja sampai 2x lebih cepat dibandingkan Y series ketika mengerjakan tugas-tugas dan program yang demanding dengan memberdayakan semua inti processor.

Membandingkan Zenbook UX333 dengan Macbook tidak lengkap bila tidak membahas kualitas display, kualitas tampilan layar. Karena selama ini kebanyakan orang mengira Macbook unggul dengan layar yang memiliki brightness, contrast dan reproduksi warna yang lebih akurat.

Meskipun Zenbook hanya menawarkan display dengan resolusi Full HD (1.920 X 1.080 pixel) dan tidak sedetil yang Apple bawa dengan resolusi 2.560 x 1.1600pixel. Kali ini saya harus mengakui bahwa Asus Zenbook UX333 lebih unggul dalam hal kualitas display. Karena baik reproduksi warna, contrast dan brigtness yang ditawarkan oleh Zenbook ternyata beberapa tingkat lebih solid.

Singkat kata Zenbook UX333 jauh lebih gegas di sisi performa dan secara keseluruhan mempunyai display yang lebih bagus.

PORTABILITAS

Mempunyai bobot dan dimensi yang hampir sama, meski secara teknis Zenbook unggul lebih ringan beberapa gram dan beberapa milimeter lebih tipis, baik Zenbook UX333 maupun Macbook Air 2018 seharusnya tidak menjadi beban tambahan ketika kita mengemasnya ke dalam tas punggung maupun menjinjingnya.

Bila daya dahan batere turut dijadikan untuk membandingkan portabilitas, maka keduanya juga tidak terpaut jauh berbeda. Dengan kapasitas batere sebesar 50 Watt Hours Macbook Air 2018 menawarkan bisa digunakan untuk browsing via Wi-Fi sampai 12 jam. Dengan kapasitas batere yang hampir sama Zenbook menawarkan pemakaian sampai 14 jam. Tentu hal ini sangat tergantung dengan aplikasi yang dijalankan dan gaya masing-masing pengguna.

Di sisi portabilitas menurut saya Zenbook UX333 unggul karena kelengkapan konektivitas yang dibawanya. Bila dengan Macbook Air 2018 kemana-mana kita butuh membawa charger dan dongle sekaligus, maka dengan Zenbook UX333 rasanya saya tidak membutuhkan dongle. Bila tiba-tiba saya membutuhkan koneksi ke proyektor untuk menampilkan slide presentasi dalam rapat atau ingin menyalin data dari flashdisk seorang rekan kerja saya bisa langsung colok.

HARGA

Bagi kebanyakan orang, termasuk saya, harga merupakan deal breaker. Karena bagi saya setiap keping uang yang saya belanjakan harus lulus validasi dengan pertanyaan seberapa produktivitas yang bisa ditingkatkan.

Baru saja saya mengecek harga Macbook Air 2018 di beberapa toko online. Harga Macbook Air 2018 paling murah ditawarkan dengan harga Rp 17.999.000,- (diskon 10% dari harga asli Rp 19.999.000).

Dengan harga Rp 17.999.000,- pembeli hanya akan mendapatkan Macbook Air 2018 dengan processor Intel Core i5 dual-core 1,6 GHz, Turbo Boost hingga 3,6 GHz, RAM 8 GB dan Storage SSD 128 GB

Sedangkan Zenbook UX333FA dibanderol dengan harga Rp. 15.299.000,- Dengan harga ini kita akan mendapatkan sebuah Zenbook dengan Intel® Core™ i5-8265U processor 1.6GHz quad-core with Turbo Boost (up to 3.9GHz) and 6MB cache, RAM 8GB dan Storage 256GB PCIe® 3.0 x2 SSD. 

Petualangan Asus untuk menjadikan Zenbook UX333 sebagai laptop ultra light dan ultra portable paling kecil, paling tipis dan paling ringan di dunia rupanya tidak membuat laptop ini menjadi sangat mahal bahkan dengan tetap menyematkan kompoten-komponen terkini dan tercepat dan terbaik.

SPESIFIKASI LENGKAP Zenbook UX333

Main Spec. ASUS Zenbook UX333
CPU Intel® Core™ i5-8265U processor

1.6GHz quad-core with Turbo Boost (up to 3.9GHz) and 6MB cache

Operating System Windows 10
Memory

8GB 2133 MHz LPDDR3 onboard

Storage 256GB SATA 3 M.2 SSD
Display 13.3” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 standard display

Four-way frameless NanoEdge design with 95% screen-to-body ratio

2.8mm-thin side bezel and 3.3mm bottom bezel1

Wide 100% sRGB color gamut

178° wide-view technology

Graphics

Integrated Intel UHD Graphics 620

Input/Output

1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps)

1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps)

1 x USB 2.0 Type-A

1 x HDMI

1 x MicroSD card reader

Camera 3D IR HD camera
Connectivity Wi-Fi

Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi

Bluetooth

Bluetooth® 5.0

Audio ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier for maximum audio performance

Array microphone with Cortana and Alexa2 voice-recognition support

3.5mm headphone jack

Long-travel voice coils for improved low-frequency response

Certified by Harman Kardon

Battery Up to 14 hours battery life3

50Wh 3-cell lithium-polymer battery

45W power adapter

(Output: 19V DC, 45W)

(Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)

Dimension Height: 1.69cm (0.67 inches)

Width: 30.2cm (11.89 inches)

Depth: 18.9cm (7.44 inches)

Weight With standard display: Approx. 1.19kg
Colors Royal Blue, Icicle Silver, Burgundy Red
Price Rp15.299.000
Warranty 2 tahun garansi global

KESIMPULAN

Sebagai laptop 13″ terkecil dan paling ringan di dunia dengan dimensi Tinggi: 1.69cm, Panjang: 30.2cm dan Lebar: 18.9cm, Zenbook UX333 bagi saya merupakan inspirasi. Inspirasi untuk selalu berinovasi, menembus batas, totalitas, memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik dalam setiap tanggung jawab, profesi dan peran yang kita ambil. Inspiration to believe that there is no limit. Human has no limit.

Zenbook UX333 menjadi pilihan yang tepat sebagai bagian gaya hidup karena menghadirkan skema warna dengan pilihan – pilihan, yaitu Royal Blue, Icicle Silver, Burgundy Red. Warna – warna yang elegan, stand out sekaligus tak menyolok yang akan membuat kepribadian kita tidak nampak usang.

Bila Anda membutuhkan sebuah laptop sebagai alat produktivitas dengan kinerja dan ketangguhan yang bisa diandalkan namun dengan harga yang lebih terjangkau, menurut saya Zenbook UX333 merupakan pilihan yang lebih tepat dibandingkan Macbook Air 2018. Apalagi bila lingkungan Anda bekerja seperti perkantoran kebanyakan yang banyak menggantungkan program – program yang hanya berjalan di platform Windows 10.

Ketangguhan yang memenuhi standard MIL-STD-810g serta ketersedian konektivitas dan port legacy yang lengkap melengkapi alasan – alasan untuk menjadikan Zenbook UX333 dibandingkan beberapa laptop kompetitor di kelasnya seperti Macbook Air 2018, Del XPS 13 dan lain – lain.

Namun bila Anda membutuhkan laptop terkecil di dunia namun dengan layar yang lebih luas dan performa yang lebih gahar maka saran saya adalah Zenbook UX1433 untuk laptop 14 inch dan Zenbook UX1533 bila menginginkan laptop berlayar 15 inch.

Iklan

5 komentar di “Zenbook UX333 Laptop 13″ Ultra Portable Terkecil di Dunia Kalahkan Macbook Air 2018

  1. Saat membaca tulisan ini saya menunggu sebuah keyword: User Experience. Tapi ternyata tidak muncul. Salah satu hal mengapa pembeli produk Apple bertahan menggunakan Apple, yaitu user experience, mulai dari kemudahan penggunaan, kenyamanan penggunaan, performa aplikasi yg berjalan dll.

    Trackpad milik Apple diklaim paling nyaman digunakan. Walau pun brand lain mencoba mengejar dengan gimmick precission trackpad, namun tetap belum mengejar, terutama karena sering nge-lag. Hal ini tidak terjadi di Mac.

    Performa piranti dalam 1 tahun juga seharusnya jadi indikator. Saya pakai MBA bertahun-tahun tapi tidak pernah nge-lag dan tidak perlu format sistem seperti yang sering terjadi di Windows. Untuk download/update sistem juga tidak perlu mengganggu penggunaan karena terjadi di background.

    Faktor lain jika menggunakan Windows adalah harus membeli/berlangganan MS Office/365. Yang mana di Mac tidak perlu membeli.

    Belum lagi aplikasi bawaan Mac yang sangat powerful : Garage Band, iMovie, iTunes, dll.

    Jika dihitung2, hidden cost untuk PC/Laptop Windows bisa jadi lebih mahal. CMIIW (correct me if i’m wrong)

    Salam.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s