Permasalahan hidup saya yang sudah sedemikian banyak itu akhir-akhir ini bertambah. Masalah baru itu berupa Kunci Motor. Bisa itu tercecer, sering pula saya lupa dimana saya menaruhnya. Lupa dimana menaruh ini yang makin sering terjadi. Barangkali sesuatu yang tak lepas dari faktor U.

Saya tidak tahu apakah masalah kunci ini terjadi pada saya saja atau orang lain, termasuk Anda juga (pernah) mengalami. 

Suatu kali saya pernah membayangkan begini. Kunci motor konvensional itu diganti dengan kunci elektronik. Untuk membuka kuncian bisa memasukkan PIN, finger print, atau yang lain. Dengan menggunakan PIN atau finger print seseorang tidak perlu khawatir bila terjadi kelupaan kunci seperti yang sering terjadi kepada saya.

Mengunakan kunci elektronik dengan PIN atau finger print unlock, di samping mempunyai kepraktisan tentu perlu dipikirkan masalah-masalah yang mungkin muncul.

Bagaimana bila Accu habis muatan listriknya atau tekor? Kunci elektronik akan tidak berfungsi. Tanpa kunci elektronik pun sepeda motor yang telah mengunakan teknologi full injection seperti milik saya tidak akan bisa dihidupkan. Ini pernah terjadi kepada motor saya beberapa waktu yang lalu.

Bagaimana bila lupa PIN? Ini perlu dipikirkan cara untuk me-reset password. Tentu kunci elektronik di sepeda motor susah mengimplementasikan reset via email atau reset via SMS. 😀 Sementara reset PIN bisa saya usulkan menggunakan Kunci fisik konvensional dengan sejumlah opsi.

Bagaimana bila ada teman atau keluarga yang akan meminjam motor kita? Finger print tentu tidak bisa diduplikat. PIN tentu saja tidak boleh sembarangan dibagikan. Bila ada banyak orang yang mengetahui PIN sepeda motor sama artinya dengan sepeda motor tersebut dalam keadaan tanpa terkunci. Ini bisa diatasi dengan membuat temporary PIN yang akan kita berikan ke peminjam. PIN temporary itu bisa diset dalam hitungan waktu, berapa kali digunakan dan sebagainya.

Belum diimplementasikan saja kok sudah sedemikian banyak kemungkinan kendala. Apalagi kalau sudah diterapkan. Adakah yang akan mencoba membuatnya. Bila ada saya siap menjadi testing, hahaha