Masalah menjengkelkan dengan aplikasi My Telkomsel ini bermula beberapa hari yang lalu. Ketika saya menjalankan aplikasi ini bermaksud ingin mengetahui sisa kuota paket data bulan berjalan dan total tagihan kartu Halo saya untuk Bulan Februari 2016. Aplikasi My Telkomsel di iPhone saya tidak berjalan dengan semestinya.

Aplikasi ini tidak langsung menampilkan halaman utama yang seharusnya menampilkan informasi-informasi yang saya butuhkan. Alih-alih malah menampilkan sebuah halaman yang meminta saya untuk login dan atau registrasi sebagai user aplikasi ini.

Memang, saya tidak merasa pernah mendaftarkan diri sebagai user aplikasi My Telkomsel. Yang dulu-dulu, aplikasi My Telkomsel bisa langsung digunakan bila memang di smartphone dimana aplikasi ini terpasang menggunakan nomer seluler Telkomsel.

Pikir saya, mungkin ini adalah pembaruhan yang sengaja dilakukan oleh Telkomsel untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam memanfaatkan aplikasi ini. Toh, dari splash screen yang tadi sepintas terlihat nampak desain yang sama sekali baru. Berbeda dengan tampilan aplikasi My Telkomsel sebelum update yang nampak jadul.

• Baca juga tulisan saya yang lain:
  Cara cek kuota Kartu Halo
  

Saya pun mendaftar dengan mengikuti tahapan-tahapan registrasi yang disodorkan aplikasi ini. Proses pendaftaran user aplikasi My Telkomsel saya tidak berjalan mulus. Bahkan ketika CS @telkomsel di Twitter berusaha membantu saya.

 

@jarwadi [1] Pagi, Mas Jarwadi. Terkait tidak bisa menggunakan aplikasi MyTelkomsel, keterangannya apa? Nomornya 08112539xxx?

— Telkomsel (@Telkomsel) March 10, 2016

 

@jarwadi [1]Terima kasih telah menunggu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini kami sedang melakukan peningkatan layanan pada

— Telkomsel (@Telkomsel) March 10, 2016

 

Selanjutnya akan saya tuliskan fitur-fitur aplikasi My Telkomsel yang menurut saya bermanfaat yang hilang/dihilangkan pada aplikasi My Telkomsel 3.0

1. Aplikasi My Telkomsel 3.0 tidak (belum mendukung) pelanggan Kartu Halo Corporate

Mendapatkan kenyataan ini saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Karena nomer Kartu Halo saya adalah nomer Kartu Halo Corporate. Sampai di sini saya mau tidak mau harus bisa menerima untuk tidak lagi bisa memeriksa jumlah tagihan, mengaktifkan paket, sampai yang paling sering saya lakukan adalah memeriksa sisa kuota data yang saya gunakan. Agar saya bisa bijak menggunakan sehingga paket data belum ludes sebelum akhir bulan.

Penasaran dengan aplikasi My Telkomsel 3.0 yang dari tampilan awalnya terkesan moderen dan cukup Indonesia ini, saya pun mencoba mendaftar sebagai user aplikasi ini dengan nomer Simpati saya.

Proses registrasi dengan dengan nomer Simpati berjalan lancar. Saya pun beberapa menit kemudian bisa mengeksplor fitur-fitur aplikasi My Telkomsel 3.0 secara lebih mendalam.

2. Pilihan Paket Internet Jauh Lebih Sedikit

Pada aplikasi My Telkomsel versi sebelumnya pengguna mudah menemukan berbagai varian Paket Flash Optima dan Paket Flash Ultima. Varian lain seperti paket Opera pun ada. Kini di My Telkomsel 3.0 hanya ada Paket Flash, dengan variasi kuota dari 15MB, 30MB, 50 MB, 100 MB sampai yang terbesar adalah 14,4 GB.

Fitur untuk mengaktifkan Paket Turbo bila kuota habis sebelum masa aktif paket habis pun sampai sekarang belum saya temukan.

3. Fitur Flash Gift Hilang

Merupakan fitur yang dulu sering saya gunakan untuk membelikan teman-teman atau keluarga saya sebuah paket data. Ini sangat praktis dibandingkan membelikan mereka sejumlah pulsa untuk kemudian membantunya lagi dengan memandu mengaktifkan sebuah paket internet.

4. Fitur Bagi Kuota Data Hilang

Fitur ini sangat bermanfaat untuk menyedekahkan sisa kuota yang dimiliki oleh pengguna kepada pelanggan Telkomsel lain yang lebih membutuhkan. Misalnya ketika masa aktif paket data kita hampir habis tapi sisa kuota masih banyak. Membagikannya membuat sisa kuota data tidak mubadzir.

5. Fitur Layanan Pelanggan Hilang

Apabila mempunyai masalah dengan produk Telkomsel yang saya gunakan, biasanya saya malas sekali untuk menelepon Costumer Service Agen. Saya tidak betah berlama-lama berbicara melalui telepon untuk membicarakan masalah keluhan.

Komplain melalui akun social media seperti twitter sebenarnya bisa-bisa saja. CS Agen pun selalu berusaha menjawab setiap keluahan di social media seperti yang saya lakukan di atas. Ini pun tidak saya sukai. Saya tidak ingin masalah saya dengan produk Telkomsel menjadi konsumsi publik.

Aplikasi My Telkomsel sebelumnya sudah bagus mengakomodasi karakter saya dengan menyediakan fitur layanan pelanggan yang terintegrasi. Bukan sekedar fitur pemanis. Fitur layanan pelanggan terpadu pada aplikasi pernah saya coba gunakan. Respon dan solusi yang diberikan oleh CS agen melalui aplikasi ini dulu menurut saya sudah bagus. Sayangnya kali ini malah dihilangkan.

6. Fitur Test Speed Hilang

Layanan data yang dilewatkan melalui jaringan seluler tentu kecepatannya akan bisa naik bisa pula melambat. Tergantung posisi, tergantung kuat sinyal, tergantung interferensi, tergantung apakah terhubung pada jaringan 2G, 3G atau 4G LTE.

Kehadiran fitur Test Speed ini memudahkan saya untuk dari satu tempat mengetahui kecepatan internet yang saat ini sedang saya gunakan. Tanpa perlu memasang aplikasi tes kecepatan terpisah seperti OKLA Speedtest.

Mengetahui kecepatan jaringan data yang saya gunakan akan membantu saya untuk memilih aplikasi dan layanan apa saja yang ingin saya jalankan di smartphone, memilih apakah lebih baik menggunakan jaringan 3G atau 4G, berpindah mencari lokasi untuk mendapatkan sinyal dan kecepatan terbaik dan atau memutuskan untuk berpindah menggunakan jaringan wi-fi bila memungkinkan.

Sebenarnya ada beberapa fitur lain yang saya temukan hilang atau tidak berjalan baik di Aplikasi My Telkomsel 3.0. Keenam yang saya tuliskan di atas merupakan fitur terpenting yang menurut saya seharusnya ada.

Saran saya kepada pengembang aplikasi My Telkomsel adalah pembaruhan aplikasi untuk memperbaiki pengalaman pengguna jangan sampai menghilangkan fitur-fitur penting yang sudah terlanjur dirasakan manfaatnya bagi pengguna. Tampilan yang bagus memang menarik, tetapi fitur lebih fungsional. User Interface dan User Experience seharusnya dibuat untuk membantu memudahkan pengguna memanfaatkan fitur-fitur yang sudah ada.

Tulisan terkait:

• Review Aplikasi My Telkomsel dengan Kartu Halo
• Review Aplikasi MyTelkomsel Id Android dengan kartu simPATI