Pilkada 2015: Kali Ini Saya Nyoblos

Apa yang saya pikirkan ketika tadi berangkat menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 di Balai Dusun Karangmojo B sederhana saja. Saya akan mencoblos Calon Bupati pilihan saya. Calon bupati yang tidak terlalu jelek dari calon yang jelek-jelek lainnya. hihi. Ini subyektif banget ya. Masa iya ngga ada bagus-bagusnya.

Pastinya mereka adalah pribadi-pribadi terbaik di Kab. Gunungkidul yang dengan gagah berani mencalonkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur pemerintahan.

Urusan saya memang sebatas mencoblos saja.  Sebatas memberikan suara/aspirasi saya. Menang kalah itu urusan lain dimana saya tidak akan terlalu masuk ke wilayah itu.

Jadi jangan khawatir. Bila Calon Kepala Daerah yang saya jagokan kalah, bisa dipastikan saya tidak akan nyinyir di belakang. Saya tidak ingin cari-cari perkara. Saya tidak mau menderita sakit gagal move on. Hihi.

Saya menuju TPS 06 di Balai Dusun Karangmojo B kira-kira pukul 10:00. Beberapa saat setelah memberikan undangan mencoblos, saya pun segera dipanggil dan diberikan Kartu Suara. Ketika saya datang tadi di TPS memang sepi. Tidak ada antrian.

image

image

image

image

Di bilik suara saya pun menggunakan hak pilih saya. Kemudian memasukkan kartu suara ke dalam kotak suara, mencelupkan jari kelingking ke tempat tinta dan keluar dari TPS. Tidak lupa tentu saja. Saya motret-motret terlebih dulu di sekitar TPS. Mengabadikan momen Pilkada yang berlangsung sekali dalam 5 tahun.

Kemudian saya pulang.

Pukul, kira-kira pukul 13:00 WIB saya pergi ke TPS lagi. Saya ingin melihat proses penghitungan suara. Segala sesuatu untuk proses penghitungan suara sedang disiapkan oleh panitia. Jadi saya pun bersama beberapa warga menunggu dengan santai.

Proses penghitungan suara berlangsung tidak semeriah penghitungan suara pada Pemilihan Dukuh, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Desa yang belum lama berlangsung. Pilkada kali ini bisa dibilang sepi. Jumlah warga yang berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah kali ini pun lebih sedikit. Ini saya ketahui setelah penghitungan suara selesai.

Rasanya ini ada sisi baik dan sisi buruknya. Sisi buruknya adalah ternyata masyarakat makin apatis dengan proses demokrasi, tidak begitu peduli dengan siapa yang akan menjadi Kepala Daerah/Bupati di wilayah mereka. Sisi baiknya adalah situasi yang aman tentram damai tanpa gejolak. Tidak ada pengutuban di masyarakat sebagaimana terjadi ketika berlangsung dan pasca Pemilihan Presiden dan Pemilihan Lurah Desa yang belum lama berselang.

Proses penghitungan kartu suara selesai. Saya pun memotret kertas yang berisi turus penghitungan suara yang dipasang di dinding Balai Dusun.

Kemudian saya membuka aplikasi KawalPilkada di ponsel Android. Kemudian login, kemudian memilih TPS 06 dimana saat ini saya berada. Saya berpartisipasi dengan mengunggah foto hasil penghitungan suara. Dan mengisi perolehan suara masing-masing Calon Kepala Daerah di kolom yang disediakan dalam aplikasi.

image

image

Terakhir saya berusaha menyimpannya. Hihi, proses penyimpanan gagal karena ternyata saya belum mengisikan jumlah total suara sah. Baiklah saya ulangi. Dan ahaa … kali ini saya berhasil.

Hitung-hitung ini adalah partisipasi saya dalam usaha meningkatkan transparansi Pemilu Kada di Indonesia.

Kemudian saya pulang … Sambil menunggu proses penghitungan suara baik quick count maupun official count.

Loh katanya tidak peduli siapa pun yang menang dalam Pilkada kali ini? Kalau penasaran dan pengen tahu saja kan boleh boleh saja 😀

Iklan

11 komentar di “Pilkada 2015: Kali Ini Saya Nyoblos

  1. Ping balik: Curhat Sakit … | Menuliskan Sebelum Terlupakan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s