Sebentar lagi Mbah Kukuh dan Pak Sareno tidak akan khawatir kakinya terantuk batu atau terperosok ke kubangan jalanan rusak karena masih mengantuk menuju ke Masjid Nurul Huda untuk shalat Subuh berjamaah. Dalam beberapa minggu, jalan dari samping rumah Mbah Kukuh dan Pak Sareno sampai masjid akan mulus beraspal.
Pengaspalan ruas – ruas jalan di desa Grogol yang pada tahun ini antrean jatuh untuk dusun Gerjo merupakan kabar baik. Kabar baik untuk penduduk dusun Gerjo, warga desa Grogol dan untuk saya. Meskipun saya bukan penduduk Gerjo, tetapi ini jalan yang saya lewati menuju masjid Nurul Huda.
Ruas jalan baru yang beraspal akan memberikan akses kepada semua orang untuk fasilitas dan taraf hidup yang lebih baik. Kedepannya ruas selatan jalan Desa Grogol yang membelah Dusun Gerjo ini akan berbagi beban lalu lintas jalan Desa Grogol Ruas Tengah yang membelah Dusun Karangmojo B dan Ruas Utara yang membelah Dusun Tungu. Sehingga ruas jalan yang diaspal lebih dulu tidak lekas rusak karena kelebihan beban lalu lintas.
Seperti kita semua sudah tahu, ruas jalan tengah yang membelah dari pertigaan pasar desa menuju Karangmojo B yang sudah diaspal pada tahun 2009 sudah mulai rusak.
Harapan kita semua tentu ingin jalan yang baru dikerjakan ini agar awet dan bermanfaat supaya dikerjakan dengan stardard teknis yang lebih baik dan lebih jujur. Kalau misalnya aspal seharusnya di-itir lima kali ya jangan hanya di-itir empat kali, dll
Tulisan terkait mengenai jalanan Desa Grogol:

betul mas,
jangan sampai 1 tir-pun masuk kantong… bahaya itu… 😀
Ini di daerah Jogja, Mas? Kalau saya amati di Jogja meski jalan-jalan kecil rata-rata banyak yang sudah beraspal. Saya coba bandingkan dengan di desa saya di Lamongan jalan-jalan banyak yang belum diaspal. Hanya pengerasan pakai batu dan melalui swadaya dari masyarakat sendiri.
Salah satu yang saya suka di Jogja adalah jalanannya sampai ke Selatan-pun beraspal baik (sebagian besar), tidak semua provinsi lho setahu saya punya ruas jalan sebaik Jogja.
Itu salah satu alasan saya betah di Jogja :D.
Grogol mana nie? di mana-mana ada grogol ternyata 😀
saya pernah ke lokasi kkn di dusun gerjo, desa grogol tepatnya Juli- Agustus 2000. Pakabar Pak Sareno, pasti anak2nya sudah SMA semua..Gimana perkembangan dusun Gerjo, saat saya kesana msih berbatu..Smoga dusun Gerjo semakin maju seiring dengan perkembangan jaman
Terimakasih mbak Desi, nanti saya sampaikan salamnya buat pak Sareno, btw mbak Desi sekarang berkarir dimana?