Bisa dikatakan masjid unik, setidaknya menurut saya. Keunikan masjid ini mudah kita lihat dari interiornya yang di dominasi oleh kayu dan anyaman bambu. Ini merupakan satu – satunya yang pernah saya lihat yang mana masjid – masjid lain biasanya berdinding tembok beton.
Masjid ini saya temui kemarin petang pada saat menunaikan Shalat Maghrib diperjalanan saya dari Imogiri melalui jalan alternatif di desa Terong. Desa yang terletak diperbukitan batas antara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Sayang kemarin saya lupa mengecek apa nama masjid itu.
Foto diatas saya ambil dengan Camera Ponsel. Jadi tidak bisa sepenuhnya membagikan keartistikan masjid.
Posting yang menarik, semoga sukses.
Silahkan kunjungi Blog kami http://www.harisistanto.wordpress.com, baca posting baru hari ini berjudul : “Analisa usaha cuci sepeda motor (lanjutan)”, serta artikel lain yang menarik, dan kalau berkenan mohon diberi komentar. Terima kasih.
telah meluncur dan meninggalkan comment disana, terimakasih atas kunjungannya mas
Benar-benar unik mas.
Masjid di mana itu kak? Oh Gunung Kidul ya kak?
Di Gunung Kidul mas? aneh banget ya kalau sampek sekarang mingsih terawat.
mesji-dnya kaya langgar ya?
apa ini langgar yg kaya mesjid?
dulu di kampung saya biasa shalat jamaah di langgar
yg terbuat dari kayu dan bambu, tapi desainnya sangat sederhana, beda banget ama yg mas Jar photo….
Kalau tidak salah Masjid ini di desa Terong. Masih wilayah kabupaten Bantul. Pada tahun 2006 di daerah ini merupakan korban gempa parah. Mungkin bangunan masjid dirancang agar tahan gempa sehingga meminimalisasi penggunaan bahan – bahan semen dan batuan.
Masjid atau Langgar entahlah, yang jelas di dalam Masjid ada Jam Junghans yang mewah itu. Sound system menggunakan set TOA, karpet dan artistik interiornya yang manis.
Kalau ada waktu silahkan mengunjungi
sayang banget nama masjidnya kelupaan mas. tapi, memang artistik banget, penuh nuansa seni.
salam kenal mas
Sepertinya sengaja dirancang demikian…. tuh liat lampunya pake lampu hias 🙂
Subhanalloh…
Hayya ‘alasshholah…
sepertinya masjid baru yah? ini dirancang tahan gempa, kecuali lampunya
kunjungan balik nih..om….tengyuuuu
Aduh, unik banget, Mas. 🙂
Postingnya yang sangat menarik, selamat untuk anda.
Kunjungi Blog kami http://www.harisistanto.wordpress.com, baca posting baru yang berjudul : “Sepeda motor hybrid, kenapa tidak?”, dan artikel lain yang berguna dan mohon diberi komentar. Terima kasih.