To be fully
motivated you should have the three great virtues of a programmer:
1. Laziness
2. Impatience
3. Hybris
Ketika sejak lama saya mencoba bermacam cara agar terlepas dari watak kemalasan, ketidak sabaran dan kemudah bosanan yang mana itu sampai hari ini belum juga kunjung kelihatan ujung pintu kemerdekaan diri itu. Dan ketika saya mulai patah semangat dalam usaha pemerdekaan diri dari itu semua kemalasan, ketidak sabaran dan kemudah bosanan. Pada beberapa hari yang lalu ketika saya membuka buka buku panduan dasar pembelajaran macro dan visual basic for aplication yang ditulis oleh Michael Schacht Hansen ada beberapa baris kalimat dimana saya menemukan diri saya tidak terlalu merasa rendah.
Seperti saya kutip diatas, bahwa memang, ternyata Lazines, Impatience dan Hybris, ketiganya merupakan modal penting untuk lebih cepat belajar programming.
Artinya kalau sebelumnya saya merasa kesemua sikap itu bagai kutukan yang mungkin akibat kejahatan yang diperbuat oleh nenek moyang dan saya turut menanggung akibatnya kemudian sampai sekarang. Maka sejak saya membaca buku Pakde Michael Schacht Hansen itu, persepsi mengenai kemalasan saya akan berbeda. Utamanya sejak saya menulis posting ini sebagai semacam resolusi dan pembalikan arah untuk memelihara kemalasan dan teman temanya itu sebagai anugerah dan kekuatan unik dari kepribadian saya untuk menjadikan modal dasar belajar automatisasi dan programming.
Asyik saya itu pemalas dan petidak sabaran dan pembosan. Lihat ini (loh) saya!!!
