
Yamaha All New Soul GT
Awal bulan Ramadhan tahun lalu saya memutuskan untuk membeli Sepeda Motor yang akan saya gunakan untuk menunjang mobilitas saya sehari-hari. Untuk menggantikan angkot (transportasi publik) yang makin lama makin tidak handal saya gunakan untuk mengejar terutama absen sidik jari di pabrik. Setelah melalui riset kecil-kecilan (halah) dengan googling, tanya-tanya pengalaman penggunaan teman-teman saya, sampai mencoba beberapa tipe dan jenis sepeda motor, sebuah Yamaha All New Soul GT akhirnya membuat hati saya tertambat.
Kali ini saya tidak akan menulis betapa menyebalnya angkot atau menulis review tentang sebuah produk otomotif Sepeda Motor Yamaha Scutic All New Soul GT. Saya hanya akan menuliskan pengalaman saya sebagai orang yang sehari-hari sebelumnya tidak bersepeda motor yang tiba-tiba mengandalkan sepeda motor sebagai andalan dalam bermobilitas.
Bila menggunakan sepeda motor untuk bermobilitas menjadikan saya lebih hemat uang dan hemat waktu, itu sangat betul. Untuk mencapai suatu tempat di kota Jogja dari rumah saya yang jaraknya kira-kira 40 km dengan sepeda motor bisa saya tempuh dalam antara 60 menit sampai 80 menit. Bila dengan angkot dan bus Antar Kota Dalam Propinsi per hari saya terbiasa mengeluarkan uang puluhan sampai seratusan ribu rupiah per hari, dengan sepeda motor paling boros saya hanya menghabiskan uang sekitar 30 ribu rupiah. ( 3 liter pertamax).
Apa yang agak berbeda adalah ketika turun hujan saya mau tidak mau harus mau agak basah sampai basah kuyup. Kebiasaan sayang yang berubah adalah: jalan kaki dari rumah ke tempat pemberhentian bus/angkot. Dari apliasi Health di iPhone saya tahu betapa drastis jumlah langkah kaki karian saya. Ini perlu perhatian serius. Kebiasaan membaca dan bermain social media ketika menunggu angkot dan menunggu angkot sampai ke tempat tujuan kini tidak bisa saya lakukan. Tidak beradap tentu bila saya mainan handphone sambil mengemudi. Akan membahayakan keselamatan diri dan orang lain di jalan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu catatkan di sini sebagai pengalaman saya bersepeda motor: Baca lebih lanjut