Saya tidak pernah mengira saya akan menginstall Opera Mini di iPhone yang saya gunakan sehari-hari. Sejujurnya Safari adalah browser yang telah memberikan pengalaman terbaik untuk browsing menggunakan perangkat genggam berlayar 4″. Sampai beberapa minggu yang lalu, jaringan seluler Telkomsel yang saya gunakan mengalami gangguan yang tidak kunjung selesai diperbaiki.
Ini mengingatkan saya dengan Operamini yang saya pasang di fitur phone Sony Ericsson yang saya gunakan dulu sangat lama. Opera mini mempunyai fitur unik, yaitu memanfaatkan proxy server mereka, proxy server yang berfungsi mengkompres konten website yang kita request sebelum konten itu di-deliver ke ponsel kita. Fitur ini akan membuat data yang dikirim ke ponsel berukuran makin kecil dari aselinya sehingga bisa dilewatkan jaringan yang tidak cepat. Fitur ini tentu akan membantu menghemat kuota pemakaian data. Pikir saya lagi, Opera mini bisa membantu saya menghemat kuota agar cukup sampai akhir bulan. Kuota 4 GB per bulan dari Telkomsel kini terasa makin sedikit saja.
Untuk iPhone, Opera Mini bisa di-install dari App Store. File instalasi tidak bisa dikatakan kecil, yaitu 29 MB. Sebaiknya download Opera Mini dengan koneksi Wifi atau setidaknya 3G. Bila memaksakan mengunduhnya dengan koneksi 2G tentu cukup menguji kesabaran.
Selesai diinstall Opera Mini siap digunakan seperti pada umumnya browser. Secara default ada beberapa thumbnail yang memudahkan browsing ke situs-situs tertentu. Thumbnail ini bisa ditambah atau disunting sesuai kebutuhan.
