Mencari Foto-Foto Lama

Koleksi foto yang ada di hard disk saya sampai saat ini sudah sangat banyak. Umumnya foto-foto itu adalah foto yang saya jepret sendiri baik dengan beragam kamera. Mulai dari kamera saku, kamera ponsel dan kamera SLR. Beragamnya kamera yang digunakan memang tergantung keadaan dan tergantung kamera apa yang saat itu bisa saya pinjam. Saya sudah suka jeprat-jepret foto sejak belum punya kamera sendiri. Koleksi aneka foto dari tahun 2002 sampai sekarang sudah hampir berukuran 200 giga.

Koleksi foto sebanyak ini bisa dikatakan sebagai harta karun yang menyimpan rekaman hidup saya. Ini sangat berharga.

Seiring dengan makin membengkaknya koleksi foto, ada beberapa masalah muncul. Diantaranya adalah menyimpan dan membackupnya. Saya menyimpan foto-foto itu umumnya di harddisk, di beberapa hard disk, kalau dari tahun 2002 saya mem-backup dengan kepingan CD pasti akan menumpuk. Nah, foto-foto itu saya taruh di hard disk yang terpasang di komputer dan di hard disk yang tidak terpasang di komputer. Dulu saya pikir, hard disk yang tidak terpasang itu akan berusia lebih panjang. Kenyataannya, Sabtu kemarin saya mendapati hard disk yang saya simpan di almari, salah satunya tidak berfungsi. 🙂

Permasalahan lain adalah file managemen foto. Maksud saya di sini adalah untuk mencari foto-foto tertentu dalam koleksi foto saya. Saya masih ingat ketika dulu habis memotret, apa yang saya lakukan adalah langsung menyalinnya ke hard disk tanpa menambahkan embel embel keterangan apapun. Untuk file-file foto seperti ini saya hanya bisa mencarinya berdasarkan metadata pada photo. Yang mana meta data yang ada di kamera lama hanya berisi tanggal/jam dan data exif seperti parameter-parameter pengambilan gambar pada kamera. Belum ada Geo location pada metadata kala itu.

Hehehe, sampai saat ini saya belum mempunyai ide untuk mengelola koleksi foto itu secara lebih baik. Padahal sekarang sudah ada teknologi face recognition dan sejenisnya

 

 

Iklan