Beberapa bulan yang lalu, di status facebook teman saya, yaitu Mas Pandu, terjadi diskusi menarik. Tepatnya, obrolan kawan – kawan kampung saya. Obrolan yang mengerucut pada pertanyaan, “Apakah desa Grogol dimana kami tinggal itu terbelakang?” dan “Apakah desa kami itu miskin?”
Kali ini saya akan mulai melihat dari kemiskinan. Berbicara mengenai kemiskinan suatu wilayah, dalam hal ini institusi desa, maka menurut saya salah satu indikator yang cukup relevan adalah keberadaan infrastruktur transportasi dan komunikasi – informasi.
Bagi kawan – kawan yang saya yang dulu dibesarkan mulai dari anak – anak gembala yang kini telah lama merantau Baca lebih lanjut