ROG Phone 7 merupakan bukti nyata dominasi smartphone Android di ranah gaming. Tak bisa dibantah performa dan user experience yang ditawarkan oleh smartphone – smartphone gaming ini telah melejit dalam waktu singkat. Mempesona secara telak para mobile gamer. Performa mereka yang hanya beberapa langkah di belakang PC Gaming. Ekosistemnya pun sudah sangat hidup. Sampai – sampai saat ini menjadi lebih banyak pemarin dan pabrikan smartphone yang berebut pangsa pasar di ceruk mobile gaming atau smartphone gamig ini. 

Namun demikian lain cerita bagi kita atau kalian yang saat ini lebih menikmati game-game PC semacam Dotta 2, Cyber Punk 2077,  Red Dead Redemption 2, Grand Theft Auto V, XCom 2, Doom Eternal, dan sejenisnya. Game – Game PC ini tidak bisa atau tidak bisa serta merta berjalan di platform Android dengan experience terbaik. Game – game tersebut tetap hanya bisa berjalan dengan baik di PC Windows 11. 

Akan tetapi kita dan kalian tetap pengen memainkannya secara portable di berbagai kesempatan. Bisa kok. Dengan device baru buatan ASUS yang disebut ROG Ally. Berikut ini kalian baca release mengenai gadget baru impian yang belum bisa saya beli ini:

Impian semua gamers adalah dapat memainkan game secara nyaman di mana saja dan kapan saja dengan mudah. Perkembangan teknologi yang pesat telah memungkinkan gamers untuk melakukan hal tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan laptop gaming. Meski demikian, laptop gaming masih memiliki berbagai limitasi seperti tetap tidak nyaman ketika digunakan untuk bermain game di posisi tertentu sehingga laptop gaming tetap belum bisa mewujudkan impian gamers agar dapat memainkan game secara nyaman di mana saja dan kapan saja dengan mudah. Solusinya? Tentu saja menghadirkan perangkat gaming yang tidak hanya sekadar portabel, tetapi juga powerful dan nyaman digunakan. ASUS menjawabnya melalui ROG Ally.

ROG Ally merupakan sebuah portable gaming console terbaru yang hadir untuk menjawab kebutuhan gamer agar mereka dapat bermain kapan saja dan di mana saja. Meski tampil sebagai sebuah portable gaming console, ROG Ally hadir dengan sistem operasi Windows 11 sehingga bisa digunakan layaknya laptop.

Oleh seorang teman, beberapa bulan yang lalu saya diajak untuk menjadi pantiia inti sebuah lomba lari trail. Lomba itu adalah Gajah Trail Run 2022. Diselenggarakan di kawasan Gunung Gajah Telomoyo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Race areanya sendiri berada di Balai Kalurahan Nogosaren.

Sebelum saya menyanggupi apakah saya mau atau tidak untuk ambil bagian sebagai panitia, saya mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya. Pertanyaan – pertanyaan itu diantaranya adalah: 

• Apa yang kelebihan Gajah Trail Run 2023 sehingga cukup menarik pagi palari trail untuk mendaftarkan diri mereka?
• Ada berapa banyak peminat lari lintas alam di Kabupaten Semarang, di Jawa Tengah, dan sekitarnya?
• Adakah lomba lari lintas alam dan lomba lari jalan raya yang diselenggarakan pada waktu bersamaan dan pada waktu waktu yang berdekatan?
  Berapa penghasilan  bulanan rata-rata penggiat lari lintas alam yang berdomisili di Jawa Tengah dan sekitarnya?
• Dan sejumlah pertanyaan – pertanyaan lain yang menurut saya saat itu relevan

Serangkaian pertanyaan penting yang menurut saya bisa digunakan untuk membuat gambaran akan keberhasilan sebuah event yang seharusnya menjawab kebutuhan dan kepentingan stake holder yang terlibat di dalamnya. Bukankah fondasi keberhasilan sebuah event running race baik itu trail running ataupun road running adalah dilihat dari jumlah pendaftar.